omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring

Ex-Im Bank Menandatangani Perjanjian Kredit untuk Mendanai Ekspor Lokomotif Buatan Amerika ke Indonesia

2014-10-18 22:48

-- Kesepakatan ini akan membuka 700 lapangan pekerjaan di AS

WASHINGTON, 18 Oktober 2014 /PRNewswire/ -- Hari ini, Ketua dan Presiden Export-Import Bank of the U.S. (Ex-Im Bank), Fred P. Hochberg, Presiden dan CEO GE Transportation, Russel Stokes, dan Presiden dan CEO PT Kereta Api (PTKAI) Jakarta, Ignasius Jonan, telah menandatangani kesepakatan kredit senilai 94,3 juta dolar untuk mendanai ekspor lokomotif produksi General Electric ke Indonesia.

Logo - http://photos.prnewswire.com/prnh/20110414/MM83673LOGO

Pendanaan dari Ex-Im Bank ini akan mendukung sekitar 700 lapangan pekerjaan dan segala pasokan rantai, khususnya di Erie, Pennsylvania - estimasi ini mengacu kepada Departemen Perdagangan dan Departemen data dan metodologi Buruh.

"Kerjasama ini merupakan contoh sempurna dari manifestasi solusi yang saling menguntungkan bagi negara-negara yang membeli barang-barang buatan Amerika Serikat," ujar Hochberg. "Ex-Im dengan bangga dapat memfasilitasi transaksi seperti ini, yang notabene akan mendukung terbukanya sekitar 700 lapangan pekerjaan berkualitas di AS, meskipun solusi ini ditujukkan untuk memperkuat Indonesia guna membangun infrastruktur transportasi yang kuat dan handal menggunakan produk-produk berkualitas tinggi buatan AS."

PTKAI adalah perusahaan kereta api nasional Indonesia yang mengoperasikan lebih dari 300 lokomotif untuk kebutuhan transportasi logistik maupun penumpang di pulau Jawa dan Sumatra. Perusahaan ini berencana untuk memperbarui dan memordenisasikan infrastruktur perkeretaapian guna lebih baik lagi mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Solusi pendanaan yang disediakan oleh Ex-Im Bank membuktikan pentingnya kepemimpinan sektor publik dan swasta," ujar Stokes. "Dukungan pendanaan ini merupakan langkah penting bagi GE untuk meraih kesuksesan penjualan internasional dan memberikan solusi terkemuka bagi konsumen global kami, seperti PTKAI. Dengan rampungnya pendanaan senilai 94,3 juta dolar kepada PTKAI, GE kini akan membuat 50 unit lokomotif di Pennsylvania dan akan mengirimkannya ke Indonesia tahun depan, sehingga akan membuka banyak lapangan pekerjaan tidak hanya di AS, tapi juga di luar negeri."

Industrial Sales and Manufacturing Inc. (ISM), perusahaan kecil yang berpusat di Erie, akan memasok sejumlah komponen mesin yang telah dirangkai untuk lokomotif GE. ISM mengembangkan, merakit, menguji, dan merampungkan berbagai produk berkualitas tinggi yang telah banyak digunakan di seluruh dunia untuk beragam pengaplikasian, mulai dari transportasi, pertambangan, pertanian, dan rekreasi hingga peralatan medis dan energi terbarukan.

"Sebagai produsen kontrak yang menyuplai kepada produsen peralatan asli (OEM), dukungan Ex-Im Bank kepada konsumen global seperti GE sangatlah penting untuk perusahaan kami, tenaga kerja kami, dan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi AS," ungkap Jim Rutkowski, Jr. dari ISM. "Industrial Sales & Manufacturing, Inc. melihat dukungan finansial Ex-Im Bank untuk penjualan internasional sebagai bagian vital untuk kesuksesan berkelanjutan kami untuk mendapatkan produk-produk buatan Amerika secara jangka panjang ke seluruh dunia."

Tentang Ex-Im Bank

Ex-Im Bank adalah agensi federal independen yang mendukung dan memelihara sektor lapangan pekerjaan di AS dengan menghapus jarak antara pendanaan sektor ekspor swasta tanpa dikenakan

biaya kepada para warna negara Amerika pembayar pajak. Bank ini menyediakan beragam mekanisme pendanaan, termasuk jaminan modal kerja dan asuransi kredit ekspor, guna mempromosikan penjualan produk dan layanan AS di luar negeri. 90 persen dari seluruh transaksi yang ditangani oleh Bank ini, manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh sektor bisnis kecil di AS.

Pada tahun fiskal 2013, Ex-Im Bank menghasilkan lebih dari satu miliar dolar untuk warga As sekaligus mengesahkan lebih dari 27 miliar dolar dari keseluruhan transaksi. Transaksi-transaksi tersebut mendukung penjualan ekspor sekitar 37,4 miliar dolar, serta membuka sekitar 205.000 lapangan pekerjaan di AS.

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami