omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring

Brunei Darussalam Gelar Konferensi Investasi Makanan dan Industri Bioteknologi Internasional

2015-03-09 23:29

HONG KONG, 9 Maret 2015 (Antara/PRNewswire) -- Brunei Darussalam siap untuk menyelenggarakan Konferensi Investasi Industri Makanan dan Bioteknologi Internasional selama dua hari pada Mei 2015 yang notabene adalah rangkaian pengimplementasian prakarsa BioInnovation Corridor (BIC) Kesultanan Brunei. Konferensi dan prakarsa BIC sejalan dengan rencana negara ini untuk mewujudkan diversifikasi, daya saing, dan kesinambungan ekonomi yang lebih jauh.

Konferensi ini juga sejalan dengan tujuan prakarsa BIC yaitu untuk mempromosikan Brunei Darussalam sebagai sentra regional untuk riset dan inovasi industri bioteknologi, dengan fokus pada produk makanan, kosmetik dan farmasi yang halal, bioteknologi, dan logistik.

"BioInnovation Corridor menempati lahan seluas sekitar 500 hektar, dan akan menarik minat banyak investasi di bidang riset dan pengembangan, industri manufaktur dan komersial. Prakarsa ini menjadi sektor yang akan memperkuat perekonomian kita," ujar Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien, Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam pada perayaan hari jadinya yang ke-68.

Prakarsa BioInnovation Corridor (BIC)

Sebagai bagian dari strategi diversifikasi ekonomi yang lebih luas lagi, BIC didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan pengembangan industri makanan dan bioteknologi di Brunei Darussalam, untuk membangun pusat industri bertema halal berkelas dunia, dan untuk menciptakan lanskap perekonomian yang didorong oleh penelitian.

BIC diharapkan akan menarik minat banyak produsen produk makanan, kosmetika, farmasi, dan pangan fungsional yang halal. Brunei Darussalam memiliki reputasi yang kuat di antara negara-negara Islam untuk standar halal tertinggi dan pedoman yang ketat untuk produk farmasi, makanan, dan kosmetik. Dengan demikian, BIC akan semakin mendukung terciptanya pertumbuhan dan inovasi di sektor-sektor tersebut.

Peluang pertumbuhan ekonomi dan pengembangaBIC dirancang untuk menyediakan lanskap komprehensif yang mampu mengakomodir penerapan riset dan teknologi inovatif. Dan, mengingat Brunei Darussalam memiliki posisi yang sangat strategis di jantung Asia Tenggara, negara ini merupakan lokasi yang sempurna untuk menjadi pusat ekspor dan logistik di Asia Tenggara.

BIC terletak dekat Bandar Sri Begawan, ibukota budaya, ekonomi, dan pemerintahan Brunei Darussalam.

Menghuni lahan seluas 466 hektar, BIC diperkirakan dapat membuka hingga 28.000 lapangan pekerjaan, dengan 9500 posisi diantaranya dialokasikan untuk pengolahan makanan. Pemerintah Brunei Darussalam tengah mendiskusikan rencana pengembangan Fase 1 BIC (tanah seluas 37 hektar yang akan terbagi menjadi 25 kavling) bersama para investor. Sekitar 30% atau hingga 195 hektar lahan BIC akan dialokasikan untuk sektor industri, sementara 25% lainnya diperuntukkan untuk ruang terbuka hijau. Brunei Darussalam dikenal sebagai negara yang memiliki situasi politik dan ekonomi yang stabil, dengan pajak dan anggaran operasi yang rendah, dan didukung oleh pemerintah yang mengobral insentif investasi, sehingga menjadikan negara ini sebagai pasar yang ideal bagi para investor untuk berbisnis.

Konferensi Investasi Industri Makanan dan Bioteknologi

Diselenggarakan oleh pemerintah Brunei Darussalam, konferensi ini akan menghadirkan sejumlah pejabat pemerintah senior, pimpinan perusahaan, investor, dan para pembicara terkemuka dari seluruh dunia. Topik pembahasan mencakup diskusi tentang inovasi bioteknologi dan berbagai peluang bisnis di Brunei Darussalam.

Untuk mengunduh foto, silakan klik:

www.bdcshk.com/webcontent/SQW_China/Photos.zip

Tentang Brunei BioInnovation Corridor

BioInnovation Corridor, yang dibangun di Distrik Brunei muara, adalah prakarsa yang dipimpin oleh Kementerian Industri dan Sumber Daya Primer (MPR) Brnei Darussalam. Pusat Inovasi Industri Halal (HIIC), divisi yang fokus menangani berbagai produk halal, didirikan untuk mendukung promosi pengembangan berbagai Industri Bersertifikat Halal di Brunei Darussalam.

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami