omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring

Fico mengumumkan bahwa bank-bank di Asia bisa mendapatkan pertumbuhan dua digit dalam hal keuntungan pelanggan (customer profitability) dengan lebih fokus kepada pelanggan yang sudah ada

2012-12-21 12:52

Bank-bank semakin banyak mengadopsi praktik-praktik terbaik global yang terbaru dalam mengambil keputusan di tingkat pelanggan (customer-level decision) dengan lebih memanfaatkan pelanggan yang sudah ada.

SINGAPURA, 21 Desember 2012 (PRNewswire) -- FICO (NYSE:FICO), penyedia terkemuka teknologi analitik dan manajemen keputusan, hari ini meminta para kreditur di Asia untuk memperkuat portofolio mereka dari dalam dengan mengembangkan pelanggan yang sudah ada untuk menciptakan potensi keuntungan yang belum dimanfaatkan. Menurut Dan McConaghy, Presiden FICO di Asia Pasifik, tekanan makro ekonomi yang terus-menerus, penurunan tingkat pertumbuhan regional, modal yang lebih mahal, dan persaingan dari kreditur non-tradisional menuntut agar para kreditur dia Asia ini bisa memastikan bahwa mereka dapat menarik pelanggan yang terbaik, terus meminjam kepada mereka dan memanfaatkan seluruh nilai  dari hubungan tersebut.

"Kreditur di Asia  memiliki gagasanbagaimana secepatnya dapat melakukan hubungan bisnis   berdasarkan pelanggan yang dimaksud, bukan berdasarkan rekening yang mereka miliki," kata McConaghy. "Banyak bank-bank di Asia Pasifik mulai mengadopsi keputusan di tingkat pelanggan, terdapat kebutuhan yang  meningkat untuk  upaya ini sehingga dapat menghindarkan ketergantungan mereka kepada pelanggan baru, pembayaran dan peningkatan batas kredit untuk mendorong pertumbuhan."

Kebutuhan untuk memperluas keputusan di tingkat pelanggan dan meningkatkan keuntungan pelanggan ini diumumkan pada Forum tahunan ketiga FICO APAC Chief Risk Officer, yang dihadiri oleh lebih dari 30 petugas bidang risiko (risk officers) dari bank-bank  ritel di seluruh kawasan Asia Pasifik. Pendapat dan diskusi dari pertemuan tertutup yang digelar akhir pekan ini menyoroti peningkatan peran petugas bidang risiko dalam memungkinkan pertumbuhan yang menguntungkan melalui penilaian risiko yang lebih disesuaikan bagi pelanggan di semua rekening dan produk yang mereka miliki.

"Manajemen di tingkat pelanggan bukanlah ide baru, tetapi untuk beberapa bank di Asia hal ini masih merupakan visi dibanding kenyataan," kata Dr. Andrew Jennings, Chief Analytics Officer dan Kepala FICO Labs. "Untuk mengimbangi front-runners, bank yang masih beroperasi dalam lumbung khusus untuk produk (product-specific silos) perlu bergerak lebih maju dengan inisiatif  data yang terintegrasi, memanfaatkan teknik dan teknologi Big Data dan memanfaatkan data tambahan seperti data transaksi dalam rekening yang tersedia saat ini maupun dalam rekening DDA (Direct Deposit Account)."

Bank tidak boleh terintimidasi oleh gagasan untuk memperoleh sudut pandang 360 derajat dari pelanggan (360-degree view of the customer). Seperti yang dikatakan oleh Dr. Jennings kepada para petugas bidang risiko yang hadir di forum ini, biasanya ada 20-30 aspek tentang setiap pelanggan yang perlu dipahami oleh bank. Ini yang akan memberikan dasar untuk meningkatkan 80% sampai 90% keuntungan.

Sepakat dengan pendapat para petugas bidang risiko pada FICO APAC Chief Risk Officer Forum adalah Cyrus Daruwala, Managing Director IDC Financial Insights Asia Pasifik, yang mempresentasikan temuan survei terbaru mereka akan adanya kenaikan kecil yang dalam pengeluaran yang diperkirakan akan terjadi karena kreditur di Asia berusaha meningkatkan profitabilitas pelanggan dengan tetap memenuhi segala peraturan tata kelola dan kepatuhan yang berlaku. Bahkan, IDC memprediksi bahwa bank-bank yang tidak menggunakan sistem manajemen pelanggan yang terpadu akan menghabiskan sebesar lebih dari 40% dalam risiko dan pengeluaran mereka.

"Bahkan saat ini, tingkat integrasi data yang terjadi di banyak bank Asia tidak memungkinkan untuk mengambil data yang relevan ke dalam pandangan tunggal pelanggan (one single customer view)," ujar Daruwala. "Ini berarti banyak petugas bidang risiko -- 60% menurut penelitian kami -- tidak memiliki pandangan tunggal tentang bisnis mereka dengan pelanggan, pada saat konsumen yang lebih mapan dalam hal keuangan dan kebutuhan akan mengubah norma transaksi saat ini. Munculnya beragam saluran akan membutuhkan manajemen pelanggan yang berkelanjutan, sehingga petugas bidang risiko dari bank-bank semakin tertarik dengan solusi analitik dari FICO yang dapat dikoordinasikan di seluruh lini bisnis dan produk, dengan tujuan akhirnya hubungan yang lebih dalam dan berkelanjutan dengan pelanggan yang sudah ada."

Kontak Media: 
Lauren Dettloff
FICO
Tel: +65-9277-7957
LaurenDettloff@fico.com

Related stocks: NYSE:FICO

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami