Honeywell Indonesia Media Discussion: Cyber Security, Industrial Internet of Things (IIoT), Peluang dan Tantangan

JAKARTA, Indonesia, 23 Mei 2016 /PRNewswire/ -- Penggunaan sistem internet dalam industri di Indonesia perlu diikuti sistem keamanan siber yang ketat. Tahun lalu, tercatat ada sekitar 36,6 juta serangan siber ditujukan kepada sejumlah perusahaan berbasis di Indonesia.

Safdar Akhtar, Direktur Pengembangan Bisnis (Timur Tengah, Afrika & Asia), Honeywell Industrial Cyber Security, hadir saat kegiatan edukasi media.

Alex Pollack, Presiden Honeywell Indonesia, bersama dengan Safdar Akhtar, Direktur Pengembangan Bisnis (Timur Tengah, Afrika & Asia) Honeywell Industrial Cyber Security, Sofia Subur, Direktur Penjualan Regional Indonesia, Dharma Simorangkir, Direktur Pemasaran Korporat & Strategi, Honeywell Indonesia saat edukasi media tentang keamanan internet di Jakarta

Hal ini juga menjadi perhatian Honeywell (disingkat: HON), perusahaan multinasional asal US berbasis teknologi dan manufactur. Sejak perusahaan ini melalui salah satu grup bisnisnya, Honeywell Proses Solution (HPS), memperkenalkan sistem kontrol dan otomasi yang modern, Honeywell telah banyak membantu pabrik, perusahaan, dan manufaktur di seluruh dunia, dengan menggunakan sistem pengolahan data dalam rangka membantu perusahaan – perusahaan meningkatkan produktifias dan keamanannya.

Dan sekarang, ketika perusahaan membutuhkan satu langkah ke depan untuk mengelola data dari berbagai tempat di berbagai lokasi di seluruh dunia, Honeywell juga telah siap membantu dengan keahlian dari serangkaian aplikasi Industrial Internet of Things (IIoT) yang dimilikinya.

Alex J Pollack, President Honeywell Indonesia, memaparkan hal tersebut dalam diskusi "Keamanan Siber, Penggunaan Sistem Internet di Industri, Peluang dan Tantangan", yang digelar baru – baru ini di Jakarta.  "Di Indonesia, yang wilayahnya sangat luas dan terpisah jarak antar pulau, konektivitas itu penting. Namun, di dunia siber tanpa batas, ada kerapuhan tersendiri, termasuk juga di dunia industri,"ujarnya.

Pemakaian sistem internet di industrial sebenarnya sudah mulai marak sejak tahun 2000. Sistem ini dapat menghubungkan mesin, data, dan pengguna. Kelebihan sistem ini antara lain akurasi tinggi operasional pabrik, deteksi masalah lebih cepat, efisiensi biaya, data, dan waktu.

"Dan kami dengan bangga dapat memberikan informasi bahwa kami adalah perusahaan pertama di dunia yang telah siap secara komersial, baik teknologi maupun keahlian di bidang Industrial Internet of Things (IIoT),"sambung Alex.

Sementara itu, Safdar Akhtar, Director Business Development (Middle East, Africa & Asia), Honeywell Industrial Cyber Security, yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan,"keahlian Honeywell yang dalam akan IIOT membuat kami mampu mengatasi tantangan dari pelanggan dengan mengkonsolidasi data di cloud dari berbagai sistem yang berbeda, dengan pengaplikasikan analisa tingkat tinggi serta melibatkan para ahli yang sering kali secara fisik terpisah dari lokasi pelanggan."

Teknologi IIOT yang dipunyai Honeywell bertujuan untuk meningkatkan kontrol dari manajemen, menganalisa data lebih baik, yang pada akhirnya untuk memastikan agar kegiatan operasional dapat lebih aman dan lebih efisian.

Di antara teknologi terkemuka Honeywell yang membantu operator memprioritaskan dan mengelola perkembangan jumlah data operasional ini adalah DynAMo alarm dan operations management; Industrial Cyber Security Risk Manager, yang secara proaktif memonitor dan mengelola risiko maya untuk lingkungan industri; Assurance 360, pengaturan layanan kerjasama tahunan untuk mempertahankan, mendukung dan mengoptimalkan kinerja sistem kontrol Honeywell; Orion Console, alat kontrol masa depan yang diadaptasi dari teknologi yang diaplikasikan di sistem kontrol pesawat terbang, dan yang paling baru, Honeywell Pulse, aplikasi mobilitas yang memungkinkan manajer pabrik untuk dengan mudah memantau operasi real-time dari smartphone.

IIoT terutama banyak digunakan sejumlah perusahaan minyak dan gas bumi untuk memantau wilayah operasi mereka di lepas pantai. Bidang lain yang turut memakai sistem internet di industry mereka diantaranya telekomunikasi, perbankan, penerbangan, dan kesehatan. Namun, penggunaan IIoT perlu memperhatikan keamanan data dari serangan yang datang dari seluruh dunia. Risiko ini bisa diperkecil jika diberlakukan usaha memperhatikan sistem teknologi informasi secara komprehensif. "Hal terpenting, perhatikan ketersediaan, keandalan, dan keamanan,"tandas Safdar.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.honeywellprocess.com dan untuk informasi seputar cyber security silahkan hubungi www.becybersecure.com

Honeywell Process Solutions adalah bagian dari grup bisnis strategi Honeywell, Performance Materials and Technologies, yang meliputi Honeywell UOP (www.uop.com), pemasok internasional dan pemberi lisensi terkemuka untuk teknologi proses, katalis, adsorben, peralatan, dan jasa konsultasi kepada industri penyulingan minyak bumi, pengolahan petrokimia dan gas.

Honeywell (www.honeywell.com) adalah salah satu dari 100 perusahaan terkemuka di bidang teknologi dan manufaktur versi Fortune, melayani pelanggannya di seluruh dunia dengan produk – produk dan layanan di bidang kedirgantaraan (aerospace), teknologi kontrol untuk gedung, peruhaman, dan industri; turbochargers; dan performance materials.

Di Indonesia, Produk dan sistem Honeywell telah didistribusikan dan dipergunakan sejak tahun 1974, dan di tahun 1992, Honeywell telah mendirikan kantor perwakilan di Indonesia yang mengelola jaringan dari perusahaan distribusi lokal. Saat ini, Honeywell mempekerjakan sekitar 1.200 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Jakarta, Surabaya, Batam, dan Bintan. Untuk berita dan informasi lebih lanjut mengenai Honeywell, silahkan mengunjungi http://www.honeywellnow.com/.

Photo - http://photos.prnasia.com/prnh/20160520/0861604815-a
Photo - http://photos.prnasia.com/prnh/20160520/0861604815-b