BANGKOK, 14 Juli 2016 /PRNewswire/ -- Bagi sebagian orang, transaksi mwnggunakan pembayaran elektronik (e-Payment) masih relatif baru. Namun dengan kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan, semakin hari pembayaran elektronik semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Untuk mendukung pemasyarakatan pembayaran elektronik ini, pemerintah Thailand meluncurkan Rencana e-Payment Nasional (National e-Payment Masterplan) guna meningkatkan standar kehidupan masyarakat Thailand.
CEO Ascend Group, Punnamas Vichitkulwongsa, yang juga merupakan Ketua Asosiasi e-Payment Thailand (Thailand e-Payment Association/TEPA), mengatakan bahwa Thailand akan segera beralih ke era transaksi digital. Uang elektronik (digital cash) telah banyak digunakan di negara-negara maju, misalnya di Swedia. Di negara tersebut hanya 4,4% dari jumlah penduduk yang masih menggunakan uang tunai. Sementara, porsi penduduk yang menggunakan uang tunai di negara-negara maju lainnya, seperti di Kanada, tercatat 19,5%, di Amerika Serikat 29%, dan di Singapura 30,5%. Di lain pihak, penduduk di negara-negara berkembang masih banyak menggunakan uang tunai. Misalnya di Filipina, pengguna uang tunai mendominasi dengan prosentase 98,1% dari populasi, di Indonesia mencapai 99,9%, di India tercatat 99,78%, dan di Thailand mencapai 98,5%.
Tingginya penggunaan uang tunai tentu berdampak pada besarnya biaya operasional dan kendala ketersediaannya. Selain itu, membawa dana tunai dalam jumlah besar untuk transaksi memiliki risiko keamanan, bahkan di sisi lain penggunaan uang tunai memberi peluang bagi praktik korupsi karena bisa disalahgunakan untuk menghindari pajak. Transaksi tunai juga memerlukan bukti pembayaran atau dokumentasi, sehingga mengurangi efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
Untuk mendukung Rencana e-Payment Nasional Thailand, berbagai sektor telah bekerja sama dengan cakupan lima (5) bidang utama:
Pada semester kedua tahun 2016, seluruh pengiriman uang akan dilakukan dengan skema PromptPay. Transfer dana secara lintas provinsi yang sebelumnya dilakukan oleh bank komersial dan menghabiskan banyak biaya dan waktu, akan digantikan dengan jasa perbankan internet (Internet Banking). Saat ini, kendala akses internet memang masih menjadi tantangan untuk sistem ini. Namun, PromptPay akan mempersingkat proses dan mengurangi biaya transaksi seminimal mungkin bagi nasabah dan bank komersial.
Hal-hal tersebut akan menjadi perubahan penting bagi sistem keuangan Thailand. Namun, tidak dipungkiri pula bahwa perubahan juga mengharuskan adanya pembaharuan aturan dan hukum yang mengatur sektor tersebut, pembangunan sejumlah infrastruktur dan dukungan sistem, serta jaminan keamanan dari teknologi e-Payment yang digunakan.
Sistem e-Payment menjadi agenda nasional yang memerlukan kerja sama dari seluruh pihak. Hal ini dimulai dari proses pendaftaran PromptPay pada bulan Juli 2016, yang akan menjadi awal dari perubahan Thailand dan mendorong perubahan positif guna memasuki era digital.
Informasi Kontak:
Saengduan Sidaeng
Ascend Group Co.,Ltd.
Tel. +668-5805-8550
Email: Saengduan.sid@ascendcorp.com