INDONESIA MENJADI NEGARA DENGAN PERTUMBUHAN KONSTRUKSI TERCEPAT DI ASIA - II

JAKARTA, Indonesia, 1 Agustus 2016 /PRNewswire/ -- Pasar Konstruksi di Indonesia merupakan salah satu yang tersbesar di Asia. Menurut AECOM, dalam jangka menengah (sampai 2020) Indonesia diharapkan menjadi pasar Konstruksi dengan pertumbuhan tercepat dibanding negara Asia lainnya.

Jakarta

Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur Indonesia demi menyediakan lingkungan yang lebih baik untuk keuntungan bisnis dan ekonomi bagi rakyat Indonesia. 30 proyek infrastruktur bernilai Rp 851 triliun telah disiapkan dan akan menjadi prioritas pemerintah sampai tahun 2019 mendatang. Proyek tersebut termasuk diantaranya Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2,818 kilometer dan pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara sebesar 2.000 watt. Di sektor transportasi, pembangunan jalan dan rel kereta api menjadi fokus utama. Pembangunan jalan di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 12.8% di periode tahun 2015 sampai 2024, dengan jumlah tersebut, sektor infrastruktur jalan Indonesia akan menjadi yang terbesar di tahun 2024 (Sumber: BMI Research). Proyek ini membuka peluang besar bagi supplier material beton, mesin, dan teknologi.

Imbas yang luar biasa, terjadi pada industri alat berat yang telah mencatat pertumbuhan sebesar 30% khusus di sektor Konstruksi. Berbanding terbalik dengan hasil yang dicatatkan pada sektor industri vertikal lainnya dimana industri alat berat mengalami penurunan.

Pemotongan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia - tingkat sekarang berada di 6.75%, telah lebih jauh memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ini dengan membuat pembiayaan bank lebih terjangkau. Secara parallel, perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin banyak yang membeli obligasi sebagai  tuas tambahan untuk membiayai ekspansi (+45% yoy – data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Proyek infrastruktur juga akan mendapatkan keuntungan dari tax amnesty yang baru-baru ini disetujui:

"Hal yang paling penting adalah arus modal dapat digunakan untuk membangun proyek-proyek infrastruktur yang luar biasa." Kata Presiden Jokowi, mendesak pihak yang berwenang untuk mempersiapkan instrument-instrumen keuangan untuk mengakomodasi dana yang dibutuhkan.

Tren dan berita terbaru mengenai industri Konstruksi di Indonesia akan anda lihat di Concrete Show South East Asia yang diselenggarakan pertama kali di tahun 2013 dan telah berhasil memposisikan diri menjadi pameran yang dikhususkan untuk industri beton Se-Asia Tenggara. Concrete Show South East Asia edisi berikutnya akan diadakan pada tanggal 14 – 16 September 2016 di JIExpo – Kemayoran, Jakarta, dan diikuti oleh lebih dari 200 perusahaan dari 28 negara. Concrete Show South East Asia pada tahun ini juga memperkenalkan apliksi baru dalam menjalin network yaitu business matching platform.

Bersamaan dengan penyelenggaraan Concrete Show South East Asia akan turut diadakan berbagai Seminar, Workshop, dan pelatihan singkat yang bernilai CPD yang bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Republik Indonesia, HAKI (Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia), AP3I (Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia), dan IAPPI (Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia).

www.concreteshowseasia.com

Kontak:

Abdi Fajrin
+62 21 2930 5959
Abdi.Fajrin@ubm.com

Logo - http://photos.prnasia.com/prnh/20150730/8521504987LOGO
Photo - http://photos.prnasia.com/prnh/20160801/8521604898