-- Pertumbuhan didorong seluruh bisnis, wilayah kerja dan kemitraan strategis
-- Hampir 72.000 orang direkrut sebagai pegawai baru
NEW YORK, 8 September 2016 /PRNewswire/ -- Deloitte hari ini melaporkan pendapatan keseluruhan dari jaringan operasional sebesar US$36,8 miliar untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2016 (FY2016), atau tumbuh 9,5 persen jika menggunakan mata uang setempat.
"Pertumbuhan Deloitte tahun lalu menjadi bukti dari nilai nyata dan tingginya mutu layanan profesional yang diberikan untuk klien kami," kata Punit Renjen, CEO Global, Deloitte. "Deloitte merasa bangga bisa membantu keberhasilan klien dalam kondisi bisnis global yang ditandai dengan volatilitas dan gebrakan teknologi digital (digital disruption), serta peran kami sebagai pihak yang melayani (stewards) untuk memastikan pasar keuangan dunia bisa berfungsi."
Fokus pada klien menghasilkan pertumbuhan bisnis di seluruh bisnis utama dan wilayah kerja
Kemampuan Deloitte untuk mewujudkan nilai bisnis bagi klien di seluruh dunia dan wilayah kerja, menghasilkan pertumbuhan bisnis pada setiap bisnis utama—Audit, Konsultasi, Jasa Penasihat Keuangan (Financial Advisory), Jasa Penasihat Risiko Usaha (Risk Advisory) serta Hukum & Perpajakan. Seluruh jasa advisory mencatat pertumbuhan di atas 10 persen (double-digit). Beberapa kilasan kinerja mencakup:
Investasi pada teknologi dirancang guna memenuhi kebutuhan klien
Dunia usaha mencari keahlian yang bisa membantu mereka dalam mengelola dan meraih keuntungan pada masa peralihan dan terobosan yang berorientasi pada teknologi. Agar memenuhi tuntutan ini, Deloitte terus menanamkan investasi strategis di seluruh lima bidang usaha. Hal itu dilakukan demi meningkatnya keahlian terdepan dalam industri, seperti cyber, M&A, analytics, crowdsourcing, kecerdasan buatan, cloud computing, digital dan Internet of Things (IoT).
Kedisplinan dalam berinvestasi telah mendukung Deloitte untuk:
Di luar teknologi, Deloitte berinvestasi dalam kemitraan yang istimewa dan berpengaruh dengan berbagai lembaga berskala besar dan ternama, serta sejumlah perusahaan yang tengah berkembang. Hasilnya, Deloitte mampu mewujudkan solusi digital yang dapat disesuaikan agar membantu klien mengelola terobosan teknologi, mempercepat transformasi serta mengembangkan model baru untuk pertumbuhan bisnis.
Menciptakan lapangan pekerjaan dan mengembangkan pemimpin
Pada FY2016, Deloitte meningkatkan angkatan kerjanya di dunia pada seluruh wilayah kerja dan bidang usaha. Jumlah tenaga kerja naik 8,5 persen atau tingkat pertumbuhan tertinggi selama tiga tahun terakhir. Deloitte merekrut 72.000 profesional baru sepanjang tahun buku dan memiliki jumlah angkatan kerja sebanyak 244.400.
Sebagai bagian dari komitmen untuk mengembangkan pemimpin di seluruh tingkat organisasi, Deloitte baru-baru ini membuka kampus Deloitte University (DU) keempat. Berlokasi di Singapura, DU Asia Pasifik mengikuti kesuksesan DU di Westlake, Texas, Amerika Serikat; DU Eropa, Timur Tengah dan Afrika di dua lokasi: La Hulpe, Belgia and Chantilly, Perancis; serta DU India di Hyderabad, India.
"Baik menyelesaikan tantangan klien atau khalayak yang lebih luas, kami menuntut para profesional kami untuk berpikir lebih jauh tentang dampak yang dapat mereka buat lewat pekerjaannya di Deloitte. Kami meyakini kesadaran akan tujuan ini, digabung dengan budaya pembelajaran yang berkelanjutan, menjadi kunci dalam menarik tenaga kerja berbakat dan mengembangkan pemimpin andal," jelas Renjen.
Menggerakkan dampak sosial
Komitmen Deloitte dalam membawa perubahan positif di dunia tidak hanya ditunjukkan dari pekerjaannya dengan klien, namun juga beberapa proyek lokal yang dikerjakan untuk menjawab tantangan isu sosial dan komunitas. Sebagai contoh, pada FY2016, sejumlah praktisi Deloitte menghabiskan 1,3 juta jam untuk mengerjakan proyek pro bono dan sukarela. Jaringan Deloitte lebih lanjut memberi sumbangsih lebih dari $75 juta dalam bentuk kontribusi keuangan kepada sejumlah lembaga nirlaba. Secara keseluruhan, nilai kontribusi tersebut diperkirakan melebihi US$225 juta.
"Kami bertindak melampaui kegiatan bisnis rutin," kata Renjen. "Kami mengasah jangkauan global, kemampuan, pengalaman dan wawasan untuk memberi dampak positif terhadap perubahan sosial, lingkungan hidup dan ekonomi."
Catatan:
Tentang Deloitte
Deloitte merujuk satu atau lebih anggota jaringan (member firms) dan entitas usaha yang berkaitan dengan Deloitte Touche Tohmatsu Limited, perseroan terbatas berdasarkan jaminan (by guarantee) asal Inggris Raya ("DTTL"). DTTL (juga merujuk kepada "Deloitte Global") dan setiap anggota jaringannya merupakan badan hukum yang terpisah dan entitas independen. DTTL tidak menyediakan jasa bagi klien. Mohon lihat www.deloitte.com/about untuk mempelajari lebih lanjut tentang jangkauan global anggota jaringan DTTL.
Deloitte menyediakan jasa audit, konsultasi, jasa penasihat keuangan (financial advisory), jasa penasihat risiko usaha (risk advisory), perpajakan dan layanan terkait bagi klien publik dan swasta dari berbagai industri. Deloitte melayani empat dari lima perusahaan yang terdaftar dalam peringkat Fortune Global 500® melalui jaringan kerja yang terhubung secara global di lebih dari 150 negara dan wilayah, mengusung keahlian berkelas dunia, wawasan dan jasa bermutu tinggi guna menjawab tantangan bisnis yang paling rumit. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kiprah sekitar 244.400 profesional Deloitte yang membuat dampak positif, mohon ikuti akun media sosial kami di Facebook, LinkedIn, atau Twitter.