Clarivate Analytics Lansir Daftar Peneliti yang Sering Jadi Rujukan

Daftar peneliti baru yang makalahnya paling sering dijadikan rujukan (highly cited papers) kini tersedia.

PHILADELPHIA, 16 November 2016 /PRNewswire/ -- Clarivate Analytics, dulumerupakan bagian dari unit bisnis Thomson Reuters yang bergerak dibidang Hak Kekayaan Intelektual & Sains, hari ini mengumumkan penerbitan daftar Peneliti yang Sering Jadi Rujukan (Highly Cited Researchers). Daftar ini berasal dari kajian tentang bahan rujukan (citation analysis) yang menemukan sejumlah akademisi – sesuai penilaian koleganya – dengan karya penelitian yang telah berdampak secara global dalam bidang kajiannya masing-masing.

Lebih dari 3.000 peneliti, dari 21 bidang sains dan ilmu pengetahuan sosial, terpilih berdasarkan jumlah karya mereka yang sering dijadikan rujukan dalam kurun waktu 11 tahun dari Januari 2004 hingga Desember 2014. Metodologi yang menentukan  daftar peneliti yang terkemuka (who's who) mengambil data dan kajian dari berbagai ahli bibliometrik Clarivate Analytics. Kajian itu menggunakan InCites™ Essential Science Indicators^SM, alat ukur berbasis internet yang terkemuka dunia untuk bidang penelitian serta gabungan alat ukur kinerja sains yang unik dan data tren berbasis hitungan penerbitan makalah akademis dan data bahan rujukan dari Web of Science™, perangkat kerja berbasis internet bagi penelitian sains dan akademis yang menyediakan penghitungan rujukan (citation counts) paling akurat dan ternormalisasi.

Data Highly Cited Researchers dari Clarivate Analytics menjadi komponen utama dalam Academic Ranking of World Universities, salah satu survei tahunan bagi universitas terkemuka dunia yang paling lama dan berpengaruh (http://www.shanghairanking.com/index.html). Ahli bibliometrik dan Ilmuwan Sosiologi Lutz Bornmann, , Division for Science and Innovation Studies, Max Planck Society di Munich, Jerman, mengatakan, "Dalam evaluasi penelitian kuantitatif, hampir tidak ada bank data yang dapat diakses secara bebas untuk menemukan sejumlah peneliti bereputasi tinggi, seperti yang dimuat dalam daftar Highly Cited Researchers."

"Penghargaan yang persis seperti ini, dengan melibatkan penilaian kolega (peer recognition), berbentuk sumber rujukan dan berakar pada pendapat para ahli sains di bidangnya secara kolektif serta objektif, membuat pencapaian asebagai akademisi yang paling sering dirujuk menjadi istimewa," jelas Jessica Turner, Global Head, Government & Academia, Clarivate Analytics. "Kami bangga bahwa daftar Highly Cited Researchers telah memperoleh pengakuan bertaraf dunia dari kalangan akademisi dan komunitas sains serta berpotensi mengusung sejumlah peluang baru bagi peningkatan karier, rekrutmen dan pendaftaran secara kelembagaan."

Daftar Highly Cited Researchers 2016 bisa dilihat secara keseluruhan di: http://hcr.stateofinnovation.thomsonreuters.com

Clarivate Analytics
Clarivate™ Analytics mempercepat laju inovasi dengan menyediakan wawasandan alat ukur tepercaya bagi para pelanggan di seluruh dunia, membantu merekamenemukan, melindungi dan menjual berbagai ide baru, dengan lebih cepat. Dulu merupakan bagian dari unit bisnis Thomson Reuters yang bergerak di bidang Hak Kekayaan Intelektual & Sains, kami telah membantu berbagai pelanggan selama 60 tahun lebih. Kini, sebagai perusahaan independen dengan 4.000 pegawai, wilayah kerja di lebih dari 100 negara, kami terus menjadi ahli, selaras dengan target dan giat bekerja. Untuk informasi lebih lanjut, mohon mengunjungi kami di Clarivate.com.