Merck Pasok Provantage® End-to-End Services bagi Acticor Biotech SAS

- Mempercepat pengembangan dan produksi antibidy fragment Acticor yang mengobati ischemic stroke

DARMSTADT, Jerman, 5 Desember 2016 /PRNewswire/ -- Merck, perusahaan sains dan teknologi terkemuka, hari ini mengumumkan rencana menyediakan Provantage® End-to-End services bagi Acticor Biotech SAS guna mempercepat pengembangan dan produksi antibody fragment buatan Acticor dalam pengobatan utama ischemic stroke.

Solusi Provantage^® End-to-End dari Merck merupakan serangkaian produk dan layanan yang membantu perusahaan biofarmasi untuk mempercepat pengembangan molekul dari tahapan klinis hingga komersialisasi.

"Solusi Provantage^® End-to-End akan menyediakan Acitcor dengan pendekatan yang cepat dan fleksibel dalam pengembangan dan produksi berskala klinis (clinical-scale)," kata Udit Batra, anggota Dewan Direktur Merck dan CEO  Life Science. "Kami menyambut langkah pelaksanaan proses secara keseluruhan untuk antibody fragment, yang akan mempercepat pengembangan molekul baru lewat beberapa saluran hingga tersedia bagi para pasien yang membutuhkan."

Sejumlah paket turnkey mencakup pengembangan proses, produksi cGMP secara klinis, dukungan terhadap muti dan aturan perundang-undangan, pelatihan, rancangan fasilitas komersial, layanan tekni dan pengembangan dan dukungan peralatan produksi serta sejumlah kegiatan transfer teknis.

"Penyakit Stroke menjadi penyebab kematian terbesar ketiga di dunia dan menjadi penyebab kelumpuhan pada diri orang dewasa," jelas Gilles Avenard, CEO, Acticor Biotech. "Dilatarbelakangi beberapa statistik tersebut, kami mengembangkan sejumlah strategi pengobatan inovatif bagi perawatan darurat yang aman dan efektif terkait dengan ischemic strokes pada taraf akut. Lewat kerja sama kami dengan Merck, kami kini memiliki akses terhadap serangkaian layanan pengembangan dan produksi yang lengkap. Hal itu akan membantu kami dalam mengemban misi tersebut."

Solusi Merck's Provantage^® End-to-End menghadirkan berbagai manfaat penting serta menjawab beberapa tantangan utama bagi perusahaan biofarmasi dalam seluruh siklus di wilayah manapun, termasuk banyak perusahaan biofarmasi mapan yang melakukan desentralisasi kegiatan manufaktur sehingga mereka harus membangun kemampuan produksi lokal secara cepat dan efisien. Dengan pendekatan terpadu, Merk bisa memfasilitasi dan mempercepat peralihan itu dengan seluruh proses menuju suatu lokasi baru. Sejumlah perusahaan yang ada di tahap awal biasanya memiliki kemampuan manufaktur, sumber daya dan infrastruktur yang terbatas. Perusahaan itu bisa memanfaatkan mitra kerja yang memiliki unit operasional terbaik dan dukungan serta keahlian mengembangkan proses dan fasilitas produksi.

Seluruh rilis berita dari Merck disebarluaskan melalui surel secara bersamaan dengan waktu penayangan rilis tersebut pada situs internet Merck. Mohon kunjungi www.merckgroup.com/subscribe untuk mendaftar secara daring, mengganti pemilihan berita atau menghentikan layanan ini.

Tentang Merck 
Merck merupakan perusahaan terkemuka di bidang layanan kesehatan, ilmu hayati dan performance materials. Sekitar 50.000 pegawai bekerja mengembangkan berbagai teknologi yang memperbaiki dan meningkatkan kehidupan – dari terapi biofarmasetika (biopharmaceutical therapies) untuk penyembuhan kanker atau multiple sclerosis, sistem tercanggih untuk riset ilmiah dan produksi komersial, hingga teknologi liquid crystals untuk ponsel canggih dan televisi layar datar (LCD). Pada 2015, Merck membukukan penjualan sebesar  €12,85 miliar di 66 negara.

Berdiri pada 1668, Merck adalah perusahaan farmasi dan kimia yang tertua di dunia. Keluarga pendiri perusahaan tetap menjadi pemegang saham mayoritas Merck yang terdaftar di bursa saham. Merck yang berbasis di Darmstadt, Jerman, memegang hak atas merek dagang dan nama Merck di seluruh dunia, kecuali di Amerika Serikat dan Kanada. Di kedua negara itu, Merck beroperasi sebagai EMD Serono, MilliporeSigma dan EMD Performance Materials.

Tentang Acticor Biotech 
Acticor Biotech merupakan perusahaan biofarmasetika, unit bisnis yang terpisah (spin-off) dari Inserm, berdiri pada akhir 2013, berdedikasi mengembangkan pengobatan inovatif dalam terapi ischemic stroke akut.

Acticor tengah mengembangkan ACT-017, sejenis Humanized Antibody Fragment (Fab). Calon obat ini secara langsung menyasar target utama dari platelet glycoprotein VI (GPVI), dan menghalangi kegiatannya. Bukti atas keampuhan antithrombotic dari ACT-017 dan keamanan penghambatan GPVI telah dilakukan baik secara ex vivo dan in vivo. Target pengobatan ini termasuk pertumbuhan thrombus, namun tidak dalam physiological hemostasis. Hal ini membatasi pendarahan sebagai akibat dari penghambatan itu.

Acticor Biotech berakar dari keahlian dan berbagai hasil penelitian yang dilakukan para pendirinya: Dr. Martine Jandrot-Perrus dan Dr Christian Gachet, dalam dua unit INSERM, serta Professor Philippe Billiald di Paris-Sud University.