omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ko_KR th_TH vi_VN

Lebih Banyak Cara bagi Para Wisatawan untuk Menukarkan Mata Uang Asing yang Tak Terpakai

2017-02-24 03:17
-Travelersbox, setelah kesuksesan di Tokyo dan Manila, memperluas jangkauannya di Asia dengan sejumlah kios baru yang kini tersedia di Singapura

SINGAPURA, 24 Februari 2017 /PRNewswire/ -- Para penumpang yang melalui Bandara Changi Singapura kini dapat memanfaatkan mata uang asing yang tak terpakai dengan menggunakan beberapa kios TravelersBox baru di bandara tersebut. TravelersBox merupakan perusahaan fintech inovatif yang membantu para wisatawan untuk menukarkan sisa mata uang asing, termasuk duit kertas dan koin, menjadi uang digital dengan berbagai merek e-wallet favorit (PayPal dan Baidu) atau kartu e-Gift (iTunes, JD.com, Grab, Tokopedia, Starbucks, Facebook). Para wisatawan juga bisa menyumbangkan dana ke Changi Foundation, lembaga amal dari Changi Airport Group (CAG) yang mendukung berbagai program komunitas pemuda, atau lembaga amal lain seperti organisasi Palang Merah (Red Cross) [1]. Dengan begitu, sisa uang yang hanya bisa tersimpan di toples berisi banyak koin dan uang kertas, kini bisa bernilai kembali.

TravelersBox helps travelers make leftover foreign change useful again
TravelersBox helps travelers make leftover foreign change useful again

"Kami sangat gembira menyambut TravelersBox di Bandara Changi dan menawarkan layanan bermanfaat ini ke lebih dari 58 juta penumpang yang lalu-lalang setiap tahun. Kami selalu berupaya menjalankan inovasi produk dan tawaran layanan kami guna memenuhi, dan melampaui kebutuhan para wisatawan. Saya meyakini, fasilitas tambahan ini bisa membuat Changi Experience para wisatawan menjadi lebih menyenangkan," kata Albert Lim, Senior Vice President, Passenger Experience, Changi Airport Group.

Sejumlah kios TravelersBox pertama kali terpasang di Bandara Changi pada pertengahan Desember dan sejak itu, jumlah transaksi empat kali lipat lebih banyak dari bandara terbaik berikutnya.

"Asia menjadi salah satu kawasan yang tumbuh paling pesat di dunia, dengan kelas menengah yang lebih sering bepergian, baik di dalam kawasan maupun secara global," ujar Tomer Zussman, CEO, TravelersBox. "Beberapa kios kami di Singapura, Jepang dan Manila memiliki kinerja yang sangat baik, dan kami senang bisa bermitra dengan banyak bandara yang bertaraf hebat dan tergolong penting bagi perjalanan global. Kami menyambut langkah perluasan jangkauan di Asia dan bekerja sama dengan sejumlah merek-merek populer di pasar setempat demi menawari para wisatawan dengan pilihan lebih banyak lagi untuk menukarkan sisa mata uang asingnya."

TravelersBox tercetus ketika Tomer menemukan banyak sisa uang di kantongnya tiap kali dia kembali dari kunjungan kerja rutin ke New York. Dia kerap lupa membawa uang koin itu dalam perjalanan berikutnya, dan saat dia menghitung koin-koin itu, dia menyadari bahwa dirinya bisa mengumpulkan rata-rata US$10 hingga US$15 pada tiap kesempatan. Ketika melakukan kajian pasar, Tomer menemukan fakta bahwa, secara rata-rata, seorang wisatawan bisa membawa US$20 uang kembalian. Dengan 1,5 miliar pengunjung per tahun, dia menyadari ada pasar yang belum tersentuh bernilai US$30 miliar setiap tahun.

Setelah berupaya bekerja sama dengan berbagai bank dan penerbit kartu kredit yang tak tertarik dengan micropayments, Tomer berpikir bahwa dirinya bisa bermitra dengan gerai e-wallets dan kartu e-Gift. Dia lalu mendirikan perusahaan bersama dengan Idan Deshe demi memanfaatkan celah pasar tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai TravelersBox, mohon kunjungi http://www.travelersbox.com/

Berbagai foto juga tersedia pada tautan ini.

[1] E-wallet, kartu e-gift dan sejumlah lembaga amal yang menjadi mitra kerja bisa berbeda dari satu negara dengan negara lain. Beberapa kios TravelersBox di Bandara Changi tidak menawarkan deposit e-wallet.

Tentang TravelersBox:

TravelersBox menawarkan solusi inovatif bagi para wisatawan pada akhir perjalanan luar negerinya, membantu mereka menyimpan uang kembalian berbentuk koin dan uang kertas bermata uang asing, menjadi sejumlah akun daring (online) seperti PayPal, Baidu, Yandex.Money, Qiwi, Neteller; membeli kartu e-gift (iTunes, Starbucks, JD.com, Grab taxi, Tokopedia, dan lain-lain) atau sekadar memberi donasi.

Kios-kios TravelersBox ada di bandara dunia, termasuk Singapura, Israel, Jepang, Filipina, Kanada, Italia, Inggris Raya dan Turki. Di tiap negara,  kios-kios TravelersBox menerima mata uang setempat, selain sejumlah mata uang populer lainnya di negara tersebut.

Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20170222/8521701060

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami