omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_CN id_ID ms_MY th_TH vi_VN

CFLD International Bangun Kantor Pusat di Singapura, Teken MOU dengan NUS

2017-03-20 10:11
-- Salah Satu Perusahaan Forbes Asia's Fab 50, China Fortune Land Development (CFLD), Membangun Kantor Pusat Internasional - CFLD International -- di Singapura
-- Teken MOU dengan NUS, mitra pendidikan internasional yang pertama bagi CFLD, demi meningkatkan inovasi dan memanfaatkan penelitian alat pengukuran bisnis (business analytics) agar mampu menjawab berbagai tantangan industri perkotaan canggih (smart city)
-- MOU menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat CFLD untuk mempersiapkan generasi muda industri

SINGAPURA, 20 Maret 2017 /PRNewswire/ -- Pengembang kota industri baru yang terkemuka China Fortune Land Development (CFLD), merintis unit bisnis internasional -- CFLD International, dengan kantor pusat di Singapura. Secara keseluruhan, strategi usaha CFLD International akan berfokus memperluas jangkauan kerja perusahaan di luar Tiongkok, di beberapa pasar utama seperti Afrika, Eropa, Amerika Utara dan Asia Tenggara.

Dari kiri ke kanan: Nota kesepahaman (MOU) diteken Dekan Fakultas Komputer NUS  Profesor Mohan Kankanhalli, Presiden CFLD International Jerry Zhao dan Dekan Fakultas Bisnis NUS Profesor Bernard Yeung Photo.
Dari kiri ke kanan: Nota kesepahaman (MOU) diteken Dekan Fakultas Komputer NUS Profesor Mohan Kankanhalli, Presiden CFLD International Jerry Zhao dan Dekan Fakultas Bisnis NUS Profesor Bernard Yeung Photo.

 

 

Jerry Zhao, Presiden CFLD International, bilang, "Kami memilih Singapura sebagai lokasi kantor pusat karena iklim usaha yang kuat dan stabil sebagai pusat dunia untuk inovasi, teknologi, pendidikan dan jasa keuangan, di antara keunggulan lainnya.

Lebih lagi, visi Singapura untuk menjadi Smart Nation sejalan dengan tujuan CFLD International yang ingin membantu 'kota industri baru' (new industri cities) bertaraf dunia, serta menjadi mitra tepercaya bagi banyak pemerintah di seluruh dunia untuk bersama-sama mewujudkan solusi perkotaan inovatif yang menjawab berbagai tantangan industri global saat ini dan pada masa depan."

Kerja sama akademis CFLD International yang pertama di luar Tiongkok

CFLD International mengawali kegiatan operasional setempat lewat kerja sama penting dengan National University of Singapore (NUS) Business Analytics Centre (BAC), kemitraan antara Fakultas Bisnis NUS dan Fakultas Komputer NUS, agar menuntaskan berbagai tantangan perkotaan dalam industri smart city dunia. Sebuah nota kesepahaman (MOU) diteken ketiga pihak, diwakili Presiden CFLD International Jerry Zhao, Dekan Fakultas Bisnis NUS Profesor Bernard Yeung dan Dekan Fakultas Komputer NUS Profesor Mohan Kankanhalli.

"Kami sangat senang bisa bermitra dengan NUS, penyedia pendidikan internasional yang terdepan, demi menjawab berbagai tantangan sosial tertentu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang terkait dengan pengembangan kota-kota industri baru di Asia Tenggara. Lewat kerja sama ini, kami berharap bisa memanfaatkan sinergi antara sektor pemerintahan dan swasta supaya bersama-sama membangun banyak solusi inovatif yang terpadu bagi masa depan," ujar Jerry Zhao.

Kemitraan berperiode tiga tahun yang dijalin antara CFLD International dan NUS BAC ini bertujuan untuk meningkatkan penelitian akademis dan pelatihan secara langsung dan bermuatan praktik dalam bidang kota industri. Selain itu, CFLD International akan mendanai serangkaian program dan proyek termasuk berupa hibah, beasiswa dan peluang kerja magang. Ada pula seminar bersama dalam tempo tiga tahun ke depan, mengulas berbagai topik seperti big data, business analytics serta teknologi informasi inovatif tentang perencanaan dan pengembangan kota industri baru.

Memimpin Masa Depan Solusi Perkotaan Canggih dengan Business Analytics

Salah satu hal penting dalam MOU itu adalah CFLD Milestone Project Series, wadah bagi CFLD International dalam menyediakan pendanaan proyek selama tiga tahun. Dana ini akan diberikan demi mendukung sejumlah proposal kreatif yang menjawab tantangan sosial dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi terkait pengembangan industri kota industri baru (new industry city/NIC). Berbagai solusi perkotaan canggih akan mempersiapkan masyarakat sejalan dengan tingkat populasi perkotaan dunia mencapai 54% dan diperkirakan naik 1,8% dalam tiga tahun berikutnya [1], berdasarkan data yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Prof Mohan Kankanhalli berkata, "Dengan segudang data yang dihasilkan masyarakat dan banyak lembaga saat ini, perusahaan dapat mengambil banyak keuntungan dari pemanfaatan berbagai perangkat dan teknologi untuk menerjemahkan sekumpulan informasi tersebut. Untuk itu, CFLD Milestone Project Series akan meningkatkan upaya NUS BAC dan CFLD dalam memperluas riset tentang big data, business analytics serta teknologi kota-kota canggih. Semua hal tersebut dilakukan demi menjawab berbagai tantangan perkotaan yang dihadapi oleh industri kota canggih."

Memastikan masa depan dengan berinvestasi pada program pengembangan SDM

Selama kemitraan ini berlangsung, CFLD International juga akan berkomitmen memberikan setidaknya satu CFLD Scholarship setiap tahun bagi mahasiswa yang menempuh studi  Master of Science in Business Analytics di NUS.

Selain itu, CFLD Business Analytics Capstone Internship Programme juga akan dibentuk, yang akan melibatkan setidaknya lima mahasiswa NUS selama tiga tahun. Program itu akan menyediakan pengalaman langsung serta pelatihan dan penerapan Business Analytics menanggapi berbagai isu pembangunan NIC. Dalam masa kerja magang selama tiga bulan, para mahasiswa berkesempatan bekerja di berbagai kantor CFLD International di luar Singapura.

Prof Bernard Yeung berkata, "Para mahasiswa kami perlu memiliki kesempatan mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dalam isu-isu nyata. Dengan iklim usaha yang bergejolak dan kompetitif, pembelajaran lewat pengalaman (experiential learning) dan pengembangan karier menjadi aspek penting dalam perkembangan mahasiswa dan keberhasilan studi mereka di Fakultas Bisnis NUS. Kerja sama dengan CFLD tentu meningkatkan pengalaman mahasiswa, dan mempersiapkan mereka menjalani karier yang berarti setelah lulus kelak."

Tentang CFLD International

Berkantor pusat di Singapura, CFLD International merupakan pemimpin dunia yang menyediakan jasa pengembangan perkotaan terpadu. Perusahaan berfokus pada kegiatan investasi, pengembangan dan kegiatan operasional kota-kota industri baru di negara-negara utama di Asia, Afrika Utara dan Afrika.

Memanfaatkan rekam jejak perusahaan yang baik, CFLD International menjalankan perencanaan induk (master planning) dan pembangunan infrastruktur, serta telah mengubah kota-kota pedesaan menjadi pengembangan perkotaan, sehingga meningkatkan status ekonomi dan sosial para penduduk.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai CFLD International, mohon kunjungi http://en.cfldcn.com/

Tentang NUS Business School

Fakultas Bisnis (Business School) National University of Singapore (NUS) terkenal dengan kepemimpinannya dalam bidang manajemen dari sudut pandang Asia, membantu para mahasiswa dan mitra kerja perusahaan dalam memanfaatkan pengetahuan dan wawasan Asia.

Fakultas ini secara ruting meraih peringkat terbaik di Asia Pasifik dari berbagai penerbitan dan biro independen, seperti The Financial Times, Economist Intelligence Unit dan QS Top MBA, sebagai pengakuan atas mutu program-programnya, riset yang dilakukan anggota fakultas dan lulusannya. Dalam Financial Times Global Rankings, NUS MBA meraih peringkat ke-26 pada 2017, sementara NUS-UCLA Executive MBA dan Asia-Pacific Executive MBA berada pada posisi ke-6 dan ke-17 pada 2016 secara berturut-turut.

Dalam pemeringkatan dwitahunan Forbes untuk program pendidikan MBA dua tahun, Fakultas Bisnis NUS berada pada peringkat ke-7 di luar Amerika Serikat pada 2015. Quacquarelli Symonds (QS) juga meraih peringkat ke-12 dunia untuk bidang akuntansi dan keuangan.

Fakultas ini diakreditasi oleh AACSB International (Association to Advance Collegiate Schools of Business) dan EQUIS (European Quality Improvement System), suatu pengakuan atas keberhasilan meraih standar tertinggi untuk pendidikan bisnis. Fakultas Bisnis NUS juga anggota dari GMAC Council, Executive MBA Council, Partnership in Management (PIM) serta CEMS (Community of European Management Schools).

Untuk informasi lebih lanjut, mohon kunjungi bschool.nus.edu.sg, atau akses portal Think Business, yang menunjukkan berbagai riset terkait.

Tentang NUS School of Computing

Fakultas Komputer NUS berawal dari pendirian perguruan tinggi (tertiary-level) komputer perdana di Singapura pada 1975. Saat ini, fakultas tersebut menawarkan lima program sarjana (undergraduate), berbagai program bergelar ganda dan simultan, serta program pascasarjana (Masters) dan doktoral (PhD) dengan beberapa bidang yang tengah mengemuka.

Jajaran tenaga akademis terdiri atas 200 pengajar, 2.000 mahasiswa dan lebih dari 15.000 lulusan. NUS Computing menyediaka n pengalaman pendidikan terbaik serta jangkauan dan tuntutan keahlian komputer pada segala bidang dan industri. Hal tersebut membuat lulusannya paling sering dicari. Secara bersama-sama, para tenaga pengajar, mahasiswa dan lulusannya berkiprah pada beraneka ragam karya unggulan, dan NUS Computing secara rutin meraih predikat sebagai salah satu program pendidikan terkemuka dunia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang NUS Computing, mohon kunjungi www.comp.nus.edu.sg

[1] http://www.un.org/en/development/desa/news/population/world-urbanization-prospects-2014.html

Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20170317/8521701779
Logo - http://photos.prnasia.com/prnh/20170309/8521701552LOGO
Logo - http://photos.prnasia.com/prnh/20170317/8521701779LOGO

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami