omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID

Meski Perkembangan Sains di Jepang Stagnan Selama Dekade Terakhir, Kutipan Bermutu Tinggi Tetap Banyak: Data Web of Science

2017-03-25 03:41

Ilmu komputer, molecular biology dan immunology mengalami kemunduran, namun berbagai kajian dan peneliti berkelas dunia tetap ditemukan pada spesialisasi tertentu

PHILADELPHIA, 24 Maret 2017 /PRNewswire/ -- Analisis terbaru dari Clarivate Analytics Web of Science™, yang menyurvei kinerja penelitian Jepang selama dekade terakhir, menunjukkan kemunduran perkembangan sains dan ketertinggalan dari negara-negara maju lainnya. Temuan ini dilaporkan dalam Nature Index, yang mengkaji dampak lambannya kinerja Jepang dan membahas sikap sejumlah pengambil keputusan dari kalangan pemerintah dan penyandang dana yang kini berupaya membalikkan tren perlambatan ini.

Pada 2015, jumlah makalah terbitan para peneliti Jepang kurang dari 900 judul yang dimuat dalam jurnal berpengaruh yang diindeks Web of Science dibandingkan kinerja pada 2005. Penurunan ini kurang dari 1%, sumbangsih Jepang terhadap makalah global turun dari 8,4% menjadi 5,2%. Dengan jumlah publikasi yang meningkat di Tiongkok dan Korea Selatan dalam banyak jurnal Web of Science. Selain itu, tingkat perkembangan melaju lebih cepat dengan basis sains yang sudah tergolong maju. Kontribusi Amerika Serikat, Inggris Raya, Jerman dan Jepang diperkirakan menurun, sebab persentase hasil penelitian termasuk zero-sum game.

"Jepang menjadi kasus khusus, karena dalam konteks absolut, kinerja tak lagi berkembang," kata David Pendlebury, Senior Citation Analyst, Clarivate Analytics. "Dalam 11 bidang, Jepang menerbitkan lebih sedikit artikel pada 2015 lalu, jika dibandingkan dengan tahun 2005. Pada bidang sains material dan teknik, biasanya menjadi keunggulan Jepang pada masa lalu, jumlah penerbitan turun lebih dari 10%. Penurunan paling besar terjadi pada bidang biochemistry dan molecular biology, ilmu komputer dan, yang juga biasanya menjadi keunggulan Jepang, immunology." Astronomi merupakan bidang yang unggul untuk Jepang secara rata-rata.

Meski demikian, Pendlebury mencatat, Jepang masih memiliki sejumlah ilmuwan bertaraf dunia, dan bangsa yang terdepan dalam beragam bidang khusus, sektor-sektor termutakhir. "Selalu ada kisah berbeda terkait dengan kegiatan dan kinerja riset jika kita menggali data, mengupasnya seperti membersihkan bawang."

Contohnya, data dari InCites™, perangkat pengukuran dan bagian dari Web of Science, menunjukkan proporsi Jepang, jumlah makalah yang berada pada 10% berdasarkan kutipan tetap stabil selama dekade terakhir. Beberapa makalah yang mendapat peringkat 1% terbaik dalam dampak kutipan (citation impact) sebenarnya meningkat sekitar 25%. Bahkan dalam bidang immunology, yang kinerjanya menciut sebanyak sepertiga dalam 10 tahun terakhir, telah mengalami peningkatan jumlah penerbitan makalah yang berada pada peringkat 1% terbaik dalam, dari 19% menjadi 25% lebih banyak dari perkiraan.

Pendlebury juga mengutip beberapa contoh dari sekumpulan ilmuwan top Jepang: Susumu Kitagawa dari Kyoto University, yang menciptakan kerangka kerja flexible metal-organic; Yoshinori Tokura dari University of Tokyo, terdepan dalam kajian multiferroics dan memilik pencapaian baik tentang sistem elektron terkait; Masatake Haruta dari Tokyo Metropolitan University, pelopor bidang catalyst by gold. "Clarivate Analytics telah mengumumkan tiga nama tersebut – dan beberapa ilmuwan lain dari Jepang – sebagai Citation Laureates, para ilmuwan dengan makalah karyanya yang mendapat kutipan paling banyak. Dengan begitu, kami memperkirakan mereka akan meraih penghargaan Nobel," ungkapnya.

"Penilaian cermat menyangkut data makalah dan kutipan menunjukkan pendekatan beroritentasi data terhadap pengambilan kebijakan sains dan pendanaan, serta dapat menjadi strategi penting untuk menanggulangi kelemahan dan membangun keunggulan," jelas Pendlebury.

"Kami memahami arti penting dari penggunaan data akurat, tanpa bias dan referensi kutipan. Hal ini mengungkap data penting bagi kinerja penelitian, perkembangan sebuah ide atau penemunan sains serta pengaruh berbagai ide inovatif pada tahun-tahun mendatang," kata Jessica Turner, Global Head of Scientific & Academic Research, Clarivate Analytics. "Selama lebih dari 50 tahun, kami telah melayani komunitas sains dan penelitian akademis dengan menyediakan data kutipan tepercaya, kajian analisis kutipan terlengkap dan keahlian bibliometrik selama lebih dari 30 tahun. Kami bangga atas Nature Index dapat menggunakan data kutipan Web of Science dan kajian khusus dalam rangka memaparkan berbagai penemuan penting untuk laporan spesial mengenai Jepang."

Pelajari lebih lanjut mengenai Web of Science.

Clarivate Analytics 

Clarivate™ Analytics mempercepat laju inovasi dengan menyediakan informasi dan alat ukur tepercaya bagi para pelanggan di seluruh dunia, membantu mereka dalam menemukan, melindungi dan menjual berbagai ide baru, dengan lebih cepat. Dulu merupakan bagian dari unit bisnis Thomson Reuters yang bergerak di bidang Hak Kekayaan Intelektual & Sains, kami memiliki koleksi berbagai bisnis berbasis langganan yang terkemuka, berfokus pada penelitian sains dan akademik, alat ukur hak paten (patent analytics) dan beberapa standar peraturan, pharmaceutical biotech intelligence, perlindungan terhadap merek dagang, perlindungan terhadap domain brand serta pengelolaan hak kekayaan intelektual. Clarivate™ Analytics kini menjadi perusahaan independen dengan lebih dari 4.000 pegawai, wilayah kerja di lebih dari 100 negara, dan memiliki berbagai merek terkenal yang di antaranya mencakup Web of Science™, Cortellis™, Thomson Innovation™, Derwent World Patents Index™, CompuMark™, MarkMonitor® serta Techstreet™. Untuk informasi lebih lanjut, mohon mengunjungi clarivate.com.

Logo - http://mma.prnewswire.com/media/455613/clarivate_logo_for_press_release_Logo.jpg

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami