omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_CN id_ID

Immunolog Jepang Tadamitsu Kishimoto Terima Penghargaan Bergengsi dari Raja Salman Arab Saudi

2017-04-06 00:51

RIYADH, Arab Saudi, 6 April 2017 /PRNewswire/ --

Profesor Tadamitsu Kishimoto dari Osaka University hari ini menerima penghargaan King Faisal International Prize 2017 untuk Pengobatan dari Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi pada gemerlapnya upacara yang dihadiri oleh sejumlah pangeran, menteri, pejabat tinggi, pemimpin cendekia, ulama dan ilmuwan.

generated by system

Kishimoto, seorang Profesor pada Pusat Penelitian Imunologi di Universitas tersebut dan Profesor Emeritus di Universitas Osaka, Jepang, terkenal karena mendapatkan hadiah bergengsi itu atas peran pentingnya mengembangkan terapi biologis baru untuk penyakit auto-imun.

Pada acara tersebut, Prof. Kishimoto mengucapkan: "Penghargaan King Faisal International Prize layak mendapat pujian atas dorongannya terhadap usaha-usaha dalam ilmu pengetahuan dan penelitian di seluruh dunia. Saya bangga menjadi penerima hadiah yang termasyhur ini, karena perhatian tahun ini jadi tertarik pada pentingnya imunologi. Penghargaan ini akan mendorong inisiatif-inisiatif penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih jauh tentang sistem kekebalan tubuh manusia."

Imunolog terkenal di dunia, Prof. Kishimoto, melalui hasil kerjanya yang lebih dari 30 tahun, bertanggung jawab atas penemuan interleukin-6 (IL-6), jalur reseptornya serta pemberi sinyalnya. Selanjutnya, ia mengembangkan antibodi penghalang reseptor interleukin-6 (IL-6) menjadi sebuah terapi biologis, memimpin pengembangan klinis terapi ini menuju pengobatan yang pertama kali diakui untuk penyakit rheumatoid arthritis.

Profesor Tadamitsu Kishimoto juga menerima Order of Culture dari Kaisar Jepang pada tahun 1998 dan Royal Decoration dari Kerajaan Thailand pada 2012, di samping beberapa penghargaan lainnya.

Diluncurkan oleh King Faisal Foundation dan pertama kali diberikan pada 1979, King Faisal International Prize mengakui hasil pekerjaan luar biasa dari individu dan lembaga untuk sejumlah bidang penting. Ilmuwan yang mendapat penghargaan King Faisal International Prize akan terus mendapatkan penghargaan bergengsi lainnya dalam tahun-tahun berikutnya; misalnya pemenang 18 King Faisal International Prize kemudian mendapatkan Hadiah Nobel, 13 lainnya memenangkan Gairdner Foundation International Awards, 11 menerima American National Medals of Science, dan 9 memperoleh Lasker Medical Award; di antara banyak hadiah terhormat lainnya.

Kontak: Nora Sankour +971(0)568797444, nora@hadathgroup.com

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami