omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Quipper Rayakan Hardiknas Sebagai Momentum Pemerataan Pendidikan Berbasis Teknologi

2017-05-02 17:17

JAKARTA, Indonesia, 2 Mei 2017 – Tantangan menyiapkan generasi abad ke-21 makin tinggi ditengah derasnya persaingan di era globalisasi. Di sisi lain, Indonesia masih berkutat menyelesaikan kesenjangan akses, mutu pendidikan dan peningkatan kualitas guru. Pemanfaatan teknologi diyakini merupakan jalan keluar yang terbaik. Isu ini mengemuka dalam acara bertema "Jadikan Hardiknas Momentum Pemerataan Pendidikan Berbasis Teknologi" yang diselenggarakan Quipper, perusahaan yang didirikan di Inggris dan bergerak di bidang edukasi teknologi, di Jakarta, Jumat (28/4/2017).    

Dari kiri ke kanan: Itje Chodidjah (Pakar Pendidikan), Maudy Ayunda (Brand Ambassador Quipper Indonesia), Tri Nuraini (PR & Marketing Manager Quipper Indonesia), Sutrianto (Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan)
Dari kiri ke kanan: Itje Chodidjah (Pakar Pendidikan), Maudy Ayunda (Brand Ambassador Quipper Indonesia), Tri Nuraini (PR & Marketing Manager Quipper Indonesia), Sutrianto (Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan)

Jika melihat data, tingkat partisipasi pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan. Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Dasar dan Menengah Pertama, misalnya, selalu berada di atas 100% sejak tahun 2000. Tahun ini, angkanya di target masing-masing mencapai 111,4% dan 105,3%. Sayangnya, angka tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas pendidikan yang signifikan.

Untuk mengatasinya, pemerintah terus berupaya mewujudkan pendidikan berkualitas dan berkeadilan. Salah satunya, memperjuangkan pemerataan infrastruktur dan meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi. Khususnya, untuk siswa yang berada di daerah 3T (Terpencil, Terluar, Tertinggal).

Kasi Kurikulum Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Sutrianto mengatakan bahwa pembenahan akan dilakukan sesuai Sasaran Prioritas Nasional Kemendikbud tahun 2015 – 2019. Mulai dari penguatan vokasi, sarana dan prasarana pendidikan, menjamin kualifikasi dan kesejahteraan guru, peningkatakan mutu dan pendidikan karakter, hingga Program Indonesia Pintar.

Sejalan dengan arah kebijakan dan strategi pembangunan pemerintah, Quipper berkomitmen mewujudkan visinya sebagai "Distributors of Wisdom" dan berkontribusi meminimalisasi kesenjangan pendidikan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Mengusung konsep e-learning atau pembelajaran berbasis digital, Quipper melalui platform Quipper School (gratis) dan Quipper Video (premium) memungkinkan siswa dan guru memperoleh akses pendidikan berkualitas kapan dan dimana saja, menggunakan gawai, dengan cara menyenangkan.

Sejak hadir di tanah air tahun 2015, Quipper telah membantu proses belajar lebih dari 2,5 juta pelajar—50 ribu di antaranya adalah pengguna Quipper Video, melatih 200 ribu guru, menjangkau 5.000 sekolah, mengantarkan 58% penggunanya lulus UN 2016, dan 50% di antaranya lulus SBMPTN dan diterima di perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia. Dalam menjalankan komitmennya, Quipper mendapat dukungan dari 45 dinas pendidikan tingkat kota/kabupaten dan provinsi.

"Kami sangat menjaga kualitas, baik itu konten, tutor maupun teknologi yg kita gunakan. Karena ketiga hal tersebut sangat dibutuhkan oleh guru dan pelajar" kata Tri Nuraini, PR & Marketing Manager Quipper Indonesia. Tri juga menambahkan bahwa Quipper juga telah membantu persiapan UN Berbasis Komputer siswa dengan memberikan online tryout gratis hingga ke 70.000 pelajar di Indonesia.

Itje Chodidjah, pakar pendidikan, mengapresiasi inisiatif Quipper. Menurut dia, pemanfaatkan teknologi merupakan solusi yang paling masuk akal untuk menjawab tantangan pendidikan yang dihadapi selama ini. Teknologi tidak hanya membuka akses, tapi juga meningkatkan mutu guru. "Guru yang terampil adalah guru yang dilengkapi dengan materi ajar yang tepat dan up-to-date," ujarnya. Masih kata Itje, teknologi dapat membantu guru lebih efisien melakukan kegiatan belajar mengajar, sehingga mereka memiliki waktu lebih banyak untuk meningkatkan motivasi dan melibatkan siswa berpikir kritis—faktor penting untuk menciptakan generasi berdaya saing ketimbang hanya fokus mencemaskan nilai ulangan dan ujian. "Guru bisa kembali ke khittahnya sebagai pendidik, bukan sekadar mengajar," imbuhnya.

Meski begitu, upaya meminimalisasi akses dan mutu pendidikan melalui keberadaan teknologi bukannya tanpa kendala. Sebagai negara kepulauan, Indonesia masih dihadapkan dengan persoalan geografis dan akses internet. Untuk itu, merayakan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei, Quipper mengajak lintas sektor bersama-sama berkolaborasi mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia.

Tentang Quipper, Ltd.

Quipper, Ltd. adalah perusahaan edukasi teknologi yang didirikan di Inggris, Desember 2010. Dengan misi sebagai "Distributors of Wisdom" Quipper meyakini bahwa masalah kesenjangan pendidikan yang terjadi di dunia dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi yang tepat. Oleh karena itu Quipper hadir di berbagai negara untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Saat ini Quipper juga telah beroperasi di lima negara yaitu, Jepang, Filipina, Meksiko, Vietnam dan Indonesia.

Pada tahun 2014, Quipper beroperasi di Indonesia dengan memperkenalkan platform bebas biaya, Quipper School. Platform ini dirancang khusus bagi guru dan siswa untuk membantu dan meningkatkan kualitas belajar mengajar. Hingga Maret 2017, Quipper School telah digunakan oleh 2,5 juta pelajar, 200 ribu guru dan 22 ribu sekolah di seluruh tanah air. Kemuudian pada tahun 2015, Quipper meluncurkan platform premiumnya yaitu Quipper Video. Solusi belajar online bagi siswa kelas 9 - kelas 12 melalui video pembelajaran online ini telah digunakan oleh lebih dari 50.000 pelajar di Indonesia.

Melalui kedua produk tersebut, kini Quipper telah menjangkau 5.000 sekolah di Indonesia, bekerjasama dengan 45 Dinas Pendidikan tingkat Kota/Kabupaten dan Provinsi, berkolaborasi mewujudkan Bantaeng Smart City di Sulawesi Selatan, audiensi dengan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Dirjen Pendidikan Dasar dan Tingkat Menengah, Ikatan Guru Indonesia, dan SEAMOLEC.

Sebagai bagian dari ekosistem dunia pendidikan, Quipper berharap dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan di Indonesia melalui kedua platform unggulannya.

Informasi Lebih Lanjut:
Ike Yuningsih
Public Relations Officer
ike.yuningsih@quipper.com | 081314749741

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20170502/1840148-1

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami