BANGKOK, 11 Mei 2017 /PRNewswire/ -- Bertempat di IMPACT, Bangkok pada 25-27 Mei 2017, Asian Utility Week merupakan pameran berskala besar yang dirancang untuk para pelaku usaha infrastruktur di Asia yang ingin mengubah model bisnisnya, dan memasukkan fasilitas pendukung (enabler) digital.
Tema inti dari pameran ini adalah transformasi industri infrastruktur listrik di Asia menjadi bisnis yang berorientasi pelanggan (customer-centric). Perubahan ini difasilitasi oleh teknologi digital namun didorong oleh rezim pasar energi yang kompetitif yang dimulai di Singapura, Filipina, dan Vietnam serta umpan balik yang diterima lewat media sosial. Pelanggan kini dengan mudah dapat berbagi rasa frustrasi mereka terhadap pelayanan yang buruk secara daring. Perusahaan infrastruktur kini menyesuaikan penawaran layanan mereka demi memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih baik. Hal ini khususnya tampak dalam pasar energi komersial dan industrial yang lebih lanjut terdampak oleh peraturan yang bertujuan mendorong peningkatan efisiensi energi dan manajemen karbon.
Jajaran pembicara menampilkan lebih dari 180 para ahli teknologi energi termasuk:
Samuel Tan, Chief Digital Officer, SP Group, Singapura
Datuk Seri Azman, CEO, Tenaga Nasional Berhad (TNB), Malaysia
Waiboon Chanchio, CIO, Electricity Generating Authority of Thailand, Thailand
Adrian Clark, CEO, Australia, Selandia Baru & Asia Tenggara, Landis & Gyr, Australia
Takako Okuda, GM, CS Promotion Office, TEPCO Energy Partner, Jepang
Rajeev Kharyal, GM, Head of Commercial Connection & Meter Management, TATA Power, India
Ramil Ruaro, Senior Manager, Customer Solutions & Product Development, Meralco, Filipina
Nguyen The Vinh , Senior Expert, Business Department, Vietnam Electricity (EVN), Vietnam
Bert Deprest, VP, Energy Solutions, Senoko Energy, Singapura
Event Director, Roderic Mclauchlan menyatakan:
Kemampuan mengelola media sosial bagi perusahaan infrastruktur menjadi penting. Di samping terbukti berguna dalam manajemen krisis, media sosial mendukung tujuan penting yang dimiliki perusahaan infrastruktur. Pelanggan akan menentukan reputasi Anda jika Anda tidak menyebarkan fakta mengenai perusahaan Anda. Ketika terjadi insiden di media sosial, Anda harus segera merespon dan melakukannya dengan tepat pada kesempatan pertama. Media sosial akan menjadi semakin penting dalam lima tahun ke depan, sebagai cara untuk melibatkan pelanggan domestik dan komersial dalam percakapan mengenai efisiensi energi dan manajemen karbon -- dua isu yang membutuhkan adanya perubahan perilaku pelanggan. Ajang Asian Utility Week saat ini dibuka gratis baik bagi sejumlah perusahaan energi dan vendor dalam sektor terkait. Ajang ini ideal bagi siapapun yang memiliki ketertarikan bisnis pada sektor infrastruktur di Asia untuk bertemu dengan para eksekutif perusahaan infrastruktur terbaik di kawasan yang tengah mencari berbagai fasilitas pendukung berorientasi pelanggan.
Penyelenggara:
Clarion Events
Pertanyaan bagi Media:
Khairunnisa Abd-llah
Senior Marketing Manager
+65-6590-3965
Khairunnisa.Abd-llah@clarionevents.com