Vivo Hadir dalam Ajang MWC 2017, Pamerkan Berbagai Teknologi yang Terdepan di Industri

SHANGHAI, 4 Juli 2017 /PRNewswire/ -- Produsen ponsel canggih (smartphone) Vivo akan memamerkan berbagai teknologi dan kegunaan inovatif dalam ajang Mobile World Congress Shanghai (MWC Shanghai), termasuk Vivo Under Display Fingerprint Scanning Solution, Digital Signal Processing (DSP) Photography Solution untuk pemotretan yang melibatkan aspek backlighting dan kondisi malam hari (night scene) serta solusi Hi-Fi dengan decoding chip DAC yang dapat disesuaikan.

Mengambil tema "The Human Element", MWC Shanghai 2017 akan diadakan di Shanghai New International Expo Center dari 28 Juni hingga 1 Juli 2017. Konferensi ini akan menghadirkan lebih dari 650 produsen dari berbagai bidang dalam industri seluler (mobile) dunia.

Peluncuran Vivo Under Display Fingerprint Scanning Solution: Teknologi full screen display yang sesungguhnya, akan hadir pada masa mendatang

Di antara seluruh teknologi dan kegunaan yang dipamerkan Vivo, satu hal yang paling istimewa adalah Vivo Under Display Fingerprint Scanning Solution (Vivo Under Display) yang mewujudkan pemindaian sidik jari di layar ponsel. Meski baru-baru ini dikabarkan teknologi under-display fingerprint akan segera dirilis, namun baru kali ini ada produsen ponsel canggih yang akan memperagakannya.

Dalam rencana litbang (R&D) Vivo, alat pemindaian sidik jari tidak akan dilakukan oleh tombol atau bagian ponsel tertentu secara terpisah. Namun, alat tersebut akan menyatu dengan layar sehingga tampil tidak kentara, berada di balik pelat logam, atau bahkan di rangka ponsel (frame).

Menurut insinyur Vivo yang bertanggung jawab atas teknologi ini, Vivo Under Display menjadi solusi pembukaan kunci dengan sidik jari (fingerprint unlocking) yang terbaru, berbasis Qualcomm^® Fingerprint Sensors. Ada ultrasound yang berasal dari sensor dan bisa menembus layar OLED setebal 1,2mm sehingga bisa mengenali sidik jari. Dibandingkan teknologi pengenalan sidik jari dengan lensa (optical) yang biasa ditemui dalam industri seluler, Vivo Under Display memiliki banyak keuntungan luar biasa dalam aspek tahan air (waterproofing) dan fitur anti-ambient light.

Karena Vivo Under Display tidak memerlukan tombol fisik untuk sensor sidik jari, teknologi tersebut bisa menghadirkan full-screen display yang sesungguhnya serta rangka tunggal yang menyatu (integrated unibody) dan desain mekanis yang tahan air. Hal ini akan mempromosikan desain inovatif dalam tampilan ponsel canggih. Berdasarkan teknologi ultrasonic, alat pengenalan sidik jari bisa mewujudkan interaksi pengguna secara lebih lanjut, seperti pengenalan gerak tubuh (gesture recognition), verifikasi keamanan dan fitur-fitur lainnya. Seluruh hal ini akan meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) secara luar biasa. 

Independent DSP Photography Solution: Memperbaiki kondisi backlighting dan pemotretan di malam hari dengan sangat baik

Guna meningkatkan mutu foto dalam berbagai kondisi pencahayaan yang sulit, seperti kondisi yang rendah cahaya dan lingkungan dengan backlight, Vivo memperkenalkan DSP Photography Solution terbaru.

Dalam keseharian praktik pemotretan dengan ponsel, para pengguna bisa mengalami berbagai kondisi pencahayaan yang rumit. Vivo DSP Photography Solution dirancang agar para pengguna terbantu dalam memotret dengan aspek exposure yang bermutu tinggi dan akurat, serta mengatur tingkat kecerahan (brightness) foto agar lebih sesuai dengan penglihatan mata manusia secara nyata. Kecepatan pengolahan foto juga telah meningkat dengan baik.

Secara teoretis, teknologi tersebut akan memungkinkan ponsel menghasilkan berbagai foto RAW dengan cepat ketika memotret dalam kondisi pencahayaan yang rumit. DSP chip akan mengolah gambar secara otomatis dan menghasilkan foto RAW yang tunggal, lalu dapat diubah ke format JPG oleh ISP.

Selain kecepatan pengolahan gambar yang lebih tinggi, DSP Photography Solution dapat mengurangi aspek shot noise akibat memotret di sewaktu malam hari secara luar biasa dan bahkan meningkatkan efek beautification dari Face Beauty Mode bikinan Vivo.

Babak baru bagi audio Hi-Fi ponsel canggih: decoder chip DAC terbaru yang dapat disesuaikan serta teknologi headphone amplifier

Hi-Fi merujuk pada mutu suara dan produk yang dilengkapi dengan teknologi High-Fidelity, sehingga para pengguna bisa menikmati musik berkualitas tinggi.

Sebagai pelopor teknologi Hi-Fi dalam ponsel canggih, Vivo telah mengukuhkan posisinya dalam industri audio ponsel lewat kehadiran berbagai produk, dan bahkan telah mempromosikan perkembangan industri audio chip. Setelah mengusung audio Hi-Fi pada ponsel ke babak baru dengan ponsel Xplay6, Vivo merilis solusi Hi-Fi dengan peningkatan kinerja audio dari decoding chip DAC yang istimewa.

Solusi terbaru ini berfokus pada upaya menyempurnakan berbagai rincian audio melalui decoding chip DAC yang dibuat khusus, bersama dengan headphone amplifier istimewa, yang meningkatkan SNR, aspek dynamic range, distortion dan output power. Teknologi itu melampaui pengalaman audio bermutu tinggi dari Xplay6 dengan SNR sebesar 122dB, dynamic range 120dB, distortion -111dB dan output power 2.2VRms.

Solusi ini memiliki output amplitude yang dua kali lipat lebih besar dari ponsel pada umumnya. Dalam penilaian akustik yang bersifat subjektif, solusi ini menunjukkan resolusi dan aspek thrust yang lebih baik, serta kaya akan detail dan memiliki spatial perception yang kuat. Lebih lagi, headphone amplifier menggunakan teknologi pengolahan suara terbaru untuk meningkatkan efisiensi daya suara dan keseluruhan pengalaman audio.

"Banyak merek besar yang kini mengambil langkah untuk memantapkan posisinya di pasaran selama beberapa tahun terakhir. Dari berbagai inovasi seperti pada aspek rangka ponsel (smartphone casing) hingga penggunaan lensa ganda untuk kamera depan dan belakang, serta berbagai terobosan desain tampilan produk, industri ponsel canggih kini telah memasuki babak baru dalam persaingan teknologi," kata Alex Feng, Senior Vice President, Vivo. "Kami siap meningkatkan kemampuan teknologi dan menghadirkan berbagai produk yang lebih baik bagi para pelanggan. Ini cara agar kami bisa menjaga daya saing merek dalam jangka panjang."