Kerui Petroleum bentuk usaha patungan di Malaysia dalam ajang 2017 OGA
KUALA LUMPUR, Malaysia, 27 Juli 2017 /PRNewswire/ -- Upacara pembukaan ajang Oil and Gas Asia (OGA) 2017 , yang berlangsung selama tiga hari dan digelar di Kuala Lumpur Convention Centre, di ibu kota Malaysia, pada 11 Juli. OGA merupakan pameran tahunan yang sangat penting bagi industri energi. Pameran tersebut terbagi ke dalam 9 aula dan 11 paviliun internasional. Sekitar 2.000 perusahaan dari 60 negara memamerkan produk dan layanan mereka dalam ajang tersebut.
Kerui Petroleum inked a contract with Malaysian company Emerging EPC Sdn Bhd to form a joint venture in the country.
Ini merupakan kali pertama bagi Kerui Petroleum yang berbasis di Tiongkok untuk mengunjungi OGA. Kunjungan ini terbukti sangat sukses. Dengan CEO PETRONAS Wan Zulkiflee sebagai saksi, Kerui Petroleum menanda tangani sebuah kontrak dengan perusahaan asal Malaysia Emerging EPC Sdn Bhd untuk membentuk usaha patungan di negara tersebut. Ahmad Zahid bin Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malaysia, mengunjungi area pameran grup Kerui dihari pertama ajang tersebut, dan memuji kemampuan Kerui dalam memproduksi peralatan, layanan teknologi, investasi dan operasional.
Jiang Baohua, General Manager, Kerui Petroleum Asia Pasifik, memaparkan rencana kelompok usaha tersebut dalam sebuah wawancara. Beliau menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, grup Kerui mempercepat ekspansi mereka ke pasar luar negeri, serta memperluas cakupan produk dan layanan mereka. Dengan produk bermutu tinggi, reputasi yang baik, dan jaringan layanan purnajual yang menyeluruh, kesadaran terhadap merek Kerui terus meningkat. Operasional Kerui di kawasan Asia Pasifik, secara bertahap menempatkan sistem pemasaran dan jaringan layanan yang komprehensif dan canggih di seluruh Asia Tenggara: membangun pusat penelitian & pengembangan (litbang) di Singapura dan mendirikan WEFIC®, anak usaha yang dimiliki sepenuhnya dan berbasis di Singapura. WEFIC® mengkhususkan diri pada layanan rekayasa ladang minyak (oilfield engineering services); membangun pabrik khusus jasa di Thailand yang berfokus pada pasokan suku cadang, perakitan dan perawatan peralatan pengeboran dan eksplorasi; serta membuka cabang di sejumlah negara termasuk India, Indonesia dan Pakistan, menyediakan layanan penatagunaan (stewardship)yang nyaman dan efisien bagi pelanggan.
Menurut Jiang, sejak perusahaannya masuk ke Malaysia pada 2015, Kerui Petroleum berkutat membangun kehadiran mereka di negara tersebut. Pendirian usaha patungan terbaru, yang memudahkan lokalisasi perakitan produk grup untuk pasar Malaysia, diperkirakan akan berperan penting dalam pengembangan portofolio bisnis grup di negara-negara yang menjadi target program One Belt One Road, gagasan pemerintah Tiongkok. One Belt One Road merupakan program untuk mengembangkan perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara di Eropa dan Asia.
Asia Tenggara bukan hanya titik fokus bagi program tersebut, melainkan juga pasar yang penting bagi Kerui Petroleum. Dengan kecakapan grup yang kuat dalam menggabungkan sumber daya bermutu tinggi termasuk produk, teknologi, sumber daya manusia, kemampuan memperoleh utang (financial leverage) dan aset di sektor minyak dan gas dunia, grup berencana memanfaatkan keuntungan dari program One Belt One Road. Berbagai upaya ini akan memudahkan grup untuk menyediakan layanan dan produk bermutu tinggi bagi lebih banyak pelanggan, serta membantu mereka menjadi lebih sukses.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20170724/1904156-1