Pemimpin industri layanan teknis independen kini berwenang menguji sepatu kerja lapangan, baterai primer dan dudukan toilet.
JAKARTA, Indonesia , 8 Agustus 2017 /PRNewswire/ -- TUV Rheinland, pemimpin industri layanan teknis independen di dunia, telah ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian Indonesia untuk memberikan tiga sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru yang meliputi sepatu kerja lapangan (safety shoes), baterai primer (primary batteries) dan dudukan toilet (toilet seats). Pengakuan atas TUV Rheinland ini datang dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), lembaga yang mendukung upaya pemerintah dalam menjamin mutu produk dan melindungi keselamatan konsumen.
Secara keseluruhan, ada 126 jenis SNI, masing-masing mencakup sektor produk yang berbeda-beda. Selain peralatan protektif seperti helm dan sepatu kerja lapangan, sertifikasi tersebut juga mencakup berbagai peralatan rumah tangga, seperti mesin cuci, lemari es dan setrika, serta peralatan dapur. Berbagai komponen kelistrikan, seperti kabel PVC, kabel listrik hingga 1-3 kV, steker dan stopkontak, serta sejumlah produk penerangan, seperti lampu self-ballasted, LED, fluorescent yang juga wajib memenuhi ketentuan SNI.
Sepatu Kerja Lapangan (Safety Shoes)
Untuk berbagai produk keselamatan kerja, kesalahan apapun harus dihindari. TUV Rheinland menguji seluruh produk terkait dalam beberapa proses sesuai ketentuan SNI yang ketat. Hal ini meliputi berbagai aspek kinerja praktis, seperti menguji bahan baku yang dipakai, menilai susunan bagian atas, dalam dan luar dari alas dan pinggiran sepatu, serta pertimbangan organoleptik.
Beberapa sertifikasi tersebut adalah:
Baterai Primer
Sejumlah baterai primer, atau yang tak dapat diisi ulang (non-rechargeable), harus melalui beragam pengujian sebelum dapat dipasarkan dan dijual kepada konsumen. TUV Rheinland membantu hampir setiap tahap dalam proses, dari perancangan hingga produksi.
Bagian 1 meliputi ketentuan umum untuk SNI 04-2051.1-2004. Bagian 2 termasuk persyaratan fisik dan kelistrikan untuk SNI 04-2051.2-2004
Toilet
Tak semua toilet dibuat serupa. Selain sejumlah aspek penting seperti ukuran, ada banyak rincian yang perlu dipertimbangkan. Sertifikasi yang dijalankan TUV Rheinland meliputi dimensi dan mutu sebagai pertimbangan, termasuk tampilan dan daya tahan terhadap suhu, bahan kimia, noda dan keretakan.
SNI 03-0797-2006 untuk toilet termasuk fitur whirlpool flushing, model produk yang dipasang di lantai (floor mounted) dan di dinding (wall mounted).
Holger Kunz, Executive Vice President Products, TUV Rheinland meyakini sertifikasi SNI terbaru ini termasuk penting karena kualitas harus dimiliki oleh setiap produk.
"Orang selalu memperhatikan berbagai produk bermutu tinggi dan dengan harga terjangkau. Sertifikasi produk, seperti SNI di Indonesia, menjadi salah satu cara menghadirkan jaminan agar konsumen benar-benar membeli karena kualitas produk yang akan bertahan lama dan aman digunakan," kata Kunz.
Pandangan serupa juga dimiliki Nyoman Susila, Managing Director, TUV Rheinland Indonesia.
"TUV Rheinland selalu berinvestasi pada sumber daya manusia dan berbagai fasilitas ynag dibutuhkan agar para produsen dapat menguji dan memastikan berbagai produknya sesuai dengan standar setempat, regional dan global, sehingga mereka bisa meraih sukses di pasar manapun yang dipilih," kata Nyoman.
Tentang TUV Rheinland
TUV Rheinland merupakan pemimpin global dalam jasa pengujian (inspection) independen, berdiri lebih dari 140 tahun lalu. Grup mempekerjakan 19.700 pegawai di seluruh dunia. Nilai pendapatan tahunan mencapai lebih dari EUR 1,9 miliar. Berbagai pakar independen yang bekerja di perusahaan mengutamakan kualitas dan keselamatan orang, teknologi dan lingkungan hidup hampir di seluruh bidang industri serta kehidupan. TUV Rheinland menguji peralatan teknis, berbagai produk dan jasa, serta mengawasi sejumlah proyek, berbagai proses dan keamanan informasi bagi banyak perusahaan. Para ahlinya melatih orang-orang dalam berbagai bidang pekerjaan dan industri. Untuk itu, perusahaan mengelola jaringan global yang terdiri atas laboratorium yang sah serta pusat uji coba dan pendidikan. Sejak 2006, TUV Rheinland telah menjadi anggota United Nations Global Compact untuk mempromosikan aspek keberlanjutan dan memerangi korupsi.
Situs: www.tuv.com