Promosi Program Belt and Road oleh Kweichow Moutai dari Tiongkok, Dimulai di Benua Afrika
CAPE TOWN, Afrika Selatan, 24 November 2017 /PRNewswire/ -- Pada 15 November, utusan Kweichow Moutai dari Tiongkok bertekad mempromosikan budaya minuman keras Moutai di Afrika, dan mendapat sambutan hangat dari ribuan penggemar. Langkah ini menjadi yang pertama bagi Kweichow Moutai yang meluncurkan program promosi (branding) secara resmi di benua Afrika.
Li Baofang, Party Secretary and General Manager, Moutai Group, tiba di lokasi promosi di Afrika Selatan
Nilai pasar Moutai kini melampaui US$120 miliar, terbesar di antara produsen minuman beralkohol di seluruh dunia. Selama dua tahun terakhir, Moutai telah meluncurkan kegiatan promosi di Moskow, Milan, San Fransisco dan Hamburg. Tiap kegiatan terbukti berhasil meningkatkan kiprah merek secara besar-besaran. Yang lebih baru lagi, grup usaha tersebut meresmikan strategi promosi yang baru untuk pasar luar negeri. Afrika Selatan dipilih Moutai sebagai tujuan pertama untuk roadshow setelah mengadakan konferensi, menunjukkan betapa pentingnya rencana grup berekspansi ke pasar Afrika.
"Semakin nyata bagi kami bahwa demi mewujudkan kerja sama yang baik, kami tak bisa semata-mata bergantung pada ekspor satu arah, namun juga menjalankan strategi berimbang secara dua arah, berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan, memanfaatkan keunggulan masing-masing pihak serta mencapai tujuan pembangunan bersama," kata Li Baofang, Party Secretary, General Manager, Moutai Group dan ketua delegasi. "Pada 2017, total ekspor Moutai diperkirakan sebesar 2.000 ton, naik 15% secara tahunan. Berbagai negara dan wilayah dalam program Belt and Road akan menjadi arena besar bagi Moutai untuk memamerkan pesona budayanya."
Acara bertajuk "Meeting in Africa through the Unique Aroma -- China Kweichow Moutai the Belt and Road Branding initiatives" digelar oleh Moutai Group di Cape Town International Convention Centre pada 17 November, mencakup pesona budaya minuman keras Moutai. Moutai mempersembahkan minuman keras khusus Entering Africa sebagai hadiah perayaan hari jadi hubungan Sino-Afrika Selatan. Moutai dan selusin perusahaan asal Tiongkok yang berinvestasi di Afrika, termasuk Huawei, Hisense dan Sinosteel, meneken Proposal for Africa-China Enterprises "Belt and Road" Common Development Alliance.
Pertemuan bisnis Kweichow Moutai asal Tiongkok tentang "the Belt and Road" dan Perjalanan Bisnis ke Afrika Selatan berlangsung pada hari yang sama, menghadirkan beberapa tokoh pemerintahan dan pemimpin bisnis di Afrika Selatan. Dalam pertemuan itu, pemerintah Cape Town mempersembahkan "Kunci Kota" sebagai lambang keberuntungan dan harapan, kepada Li. Pada 19 November, Tukwini Mandela, cucu mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, memberi ucapan selamat kepada delegasi tersebut dan sebuah botol wine kepada Moutai. Botol tersebut mencantumkan tanda tangan ibunya, Makaziwe Mandela, putri tertua dari Mandela. Sebagai balasannya, Moutai juga mempersembahkan minuman alkohol yang khusus dibuat untuk merayakan acara ini.
Perjalanan Moutai akan berlanjut berikutnya ke negara-negara tetangga Afrika Selatan, yakni Namibia dan Mozambik.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20171121/1997962-1