JAKARTA, Indonesia, 13 Desember 2017 /PRNewswire/ -- British Council IELTS Prize 2017/18 kini mengundang kepada seluruh siswa yang memiliki rencana untuk memulai pendidikan sarjana dan pasca sarjana pada tahun akademik 2018 untuk mengirimkan lamarannya. Tiga hadiah lokal sebesar Rp 120,000,000 akan diberikan kepada siswa dari Indonesia dan hadiah regional di regional Asia Timur[1] dengan total sebesar Rp 1,018,000,000. Sejak diluncurkan pertama kali pad atahun 2011, lebih dari 80 siswa luar biasa telah mendapatkan anugerah IELTS Prize untuk mengejar pendidikan di negara tujuan yang mereka inginkan, seperti UK, US, Kanada, dan Australia. Pemenang IELTS Prize mengambil berbagai jurusan termasuk Medicine, International Relations and Engineering Science to History, Public Communication and Performance dan banyak lagi.
"British Council sangat mendukung para siswa yang berprestasi dari berbagai latar belakang untuk mencapai mimpi mereka dalam mengejar pendidikan di luar negeri, memperluas pengetahuan mereka tentang dunia, dan kemudian kembali ke rumah dengna pengetahuan baru, peningkatan rasa percaya diri dan pandangan yang lebih terbuka,"ucap Steve Adams, Director Examinations British Council, East Asia. "Diakui oleh lebih dari 10,000 universitas, sekolah, perusahaan dan badan imigras di seluruh duniai, IELTS terus menunjukkan peran pentingnya sebagai tes Bahasa Inggris terkemuka untuk pendidikan tinggi dan migrasi. Pada tahun 2016, lebih dari tiga juta tes IELTS diambil di seluruh dunia, menjadikan IELTS sebagai tes yang paling populer dari jenisnya. Popularitas dan pengakuan global dari IELTS menjadikannya pilihan utama untuk tes kemampuan Bahasa Inggris bagi yang memiliki keinginan untuk merealisasikan aspirasinya melalui kesempatan pendidikan Internasional."
Sue Yen Chong, Pemenang utama hadiah regional 2016/17, yang saat ini sedang menjalani pendidikan jurusan Arsitektur tingkat pertama di University of Bath, mengatakan "Saya merasa sangat berterima kasih kepada British Council dan IELTS yang telah menganugerahkan saya dengan kesempatan tak ternilai ini sehingga dapat mengambil jurusan Arsitektur di luar negeri. Hal ini merupakan mimpi yang menjadi nyata sehingga saya dapat memperluas perspektif saya dengan cara membenamkan diri dalam budaya yang benar-benar asing dan kaya dengan sejarah arsitektural. Hadiah ini sangat berarti bagi saya bukan hanya mengurangi beban biaya dan membantu saya menjembatani aspirasi dan menghidupkan mimpi, hal ini juga merupakan sebuah bukti dukungan besar dari sebuah organisasi – seperti British Council – untuk pendidikan siswa-siswa seperti saya."
Pendaftaran untuk IELTS Prize 2017/18 kini telah dibuka untuk siswa yang merupakan warga negara dari regional Asia Timur[1] dan akan melanjutkan pendidikan sarjana dan pasca sarjana di luar negeri pada tahun 2018 pada institusi yang menerima IELTS sebagai bagian dari persyaratan pendaftarannya. Pelamar harus memiliki nilai minimal 6 dari masing-masing empat komponen tes IELTS yang diambil bersama British Council selambatnya tanggal 1 April 2017. Tenggat waktu untuk pendaftaran adalah pada tanggal 30 April 2018. Untuk informasi lengkap dan aplikasi, silakan kunjungi https://www.ieltsasia.org/ieltsprize/application.
Sebagai pusat tes yang resmi, British Council menyelenggarakan sampai dengan 4 sesi tes setiap bulannya, memberikan fleksibilitas kepada para peserta. British Council juga menawarkan dukungan penuh kepada siswa yang sedang mempersiapkan diri untuk tes IELTS, termasuk 30 jam gratis untuk siswa yang sudah terdaftar, (Road to IELTS) dan rangkaian materi persiapan IELTS lainnya. Silakan kunjungi https://www.ieltsasia.org/id/ untuk informasi selengkapnya.
Hadiah lokal |
Tiga hadiah |
Masing-masing Rp 40,000,000 |
Hadiah regional |
Hadiah utama |
Biaya kuliah tahun pertama hingga Rp 748,000,000[2] |
Hadiah kedua |
Rp 180,000,000 |
|
Hadiah ketiga |
Rp 90,000,000 |
[1] Regional Asia Timur meliputi Hongkong/Macau, Indonesia, Korea, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam. |
[2] Jumlah hadiah tergantung pada biaya kuliah tahun pertama dari pemenang. |
Untuk informasi selengkapnya, hubungi Aria Buditama, Assistant Exams Marketing Manager, Examinations di +62 (0) 21 293 33470 atau Aria.Buditama@britishcouncil.or.id.
Catatan bagi Editor
Tentang British Council
British Council adalah organisasi internasional dari Inggris yang berhubungan dengan hubungan kebudayaan dan kesempatan dalam pendidikan. Kami menciptakan pengetahuan dan pemahaman yang bersahabat antara orang-orang Inggris dan orang-orang dari negara lain. Dengan menggunakan sumber daya kebudayaan Inggris, kami memberikan kontribusi positif bagi negara-negara yang bekerja dengan kami - dengan cara mengubah hidup dengan menciptakan peluang, membangun hubungan dan memupuk kepercayaan. Kami bekerja dengan lebih dari 100 negara di seluruh dunia dalam bidang seni dan budaya, Bahasa Inggris, pendidikan dan masyarakat sipil. Setiap tahun kami secara langsung menjangkau lebih dari 65 juta orang dan lebih dari 660 juta orang melalui siaran dan publikasi.
Didirikan pada tahun 1934, kami adalah badan amal Inggris yang diatur oleh Royal Charter dan suatu lembaga publik Inggris. Sebagian besar dari pendapatan kami didapatkan dengan mengadakan berbagai proyek dan kontrak-kontrak dalam pengajaran dan ujian Bahasa Inggris, dan pendidikan dan kontrak pengembangan dan dari kemitraan dengan organisasi publik dan swasta. Lima belas persen dana diterima dari pemerintah Inggris. britishcouncil.org
Tentang International English Language Testing System (IELTS)
IELTS adalah International English Language Testing System, tes Bahasa Inggris yang diakui oleh dunia. IELTS merupakan salah satu pelopor pengujian empat tes Bahasa inggris sejak 25 tahun yang lalu, dan kini telah menjadi acuan dari tes Bahasa inggris saat ini. IELTS diakui dan diterima oleh lebih dari 10,000 institusi di seluruh dunia.
IELTS dimiliki bersama oleh British Council, IDP: IELTS Australia dan Cambridge English Language Assessment