omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID th_TH vi_VN

Perluas keunggulan dalam manajemen bahan kimia untuk mode dan tekstil, TUV Rheinland menjadi penyedia pelatihan global terbaru ZDHC

2018-01-04 10:00

COLOGNE, Germany, Januari 2018  /PRNewswire/ -- TUV Rheinland telah memperluas keunggulannya dalam memberi solusi dan layanan manajemen bahan kimia untuk industri tekstil, mode dan alas kaki, setelah memperoleh akreditasi sebagai penyedia pelatihan global oleh Yayasan Zero Discharge of Hazardous Chemicals (ZDHC).

Melalui akademi ZDHC, TUV Rheinland akan menyelenggarakan pelatihan yang tersertifikasi ZDHC bagi pemegang merek dan perusahaan manufaktur demi meningkatkan pengetahuan mereka, sekaligus mempromosikan praktik manajemen bahan kimia yang bertanggung jawab. Pelatihan ini merupakan perpanjangan dari program pelatihan OHS (occupational health & safety) yang sudah ada di TUV Rheinland Academy untuk industri tekstil.

Menargetkan pasar dunia, gelombang pertama dari sesi pelatihan bertema "Pengantar Manajemen Bahan Kimia," akan berlangsung sepanjang bulan Oktober sampai November – dimulai dari Vietnam kemudian diikuti oleh sesi lain di Bangladesh, Turki dan Italia. Informasi lengkap dari program pelatihan bisa diperoleh di http://www.roadmaptozero.com/academy/

TUV Rheinland telah aktif mempromosikan manajemen bahan kimia yang aman selama hampir satu dekade, dimulai dengan program SCORE (Sustaining Competitive and Responsible Enterprises) dari Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan program pelatihan FIT FIVE miliknya yang menghubungkan produktivitas dan kualitas dengan CSR. TUV Rheinland juga bekerja sama dengan penyedia layanan kerja sama internasional terdepan di Jerman, GIZ (Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit GmbH), pada kerangka Resource Efficient Management of Chemicals (REMC) untuk rantai pasok Pakaian & Alas Kaki. Salah satu program terbaru adalah penawaran DETOX komprehensif, yang diluncurkan oleh TUV Rheinland sebagai tanggapan langsung terhadap kampanye Greenpeace DETOX yang ditujukan untuk menyatukan merek serta peritel tekstil dan alas kaki terbaik agar mencapai angka nol untuk skala pelepasan bahan kimia berbahaya pada tahun 2020.

"Mungkin tampak mudah bagi perusahaan manufaktur untuk memproduksi barang jadi yang 'bersih' dengan mencuci dan membilas bahan kimia yang tak diinginkan ke saluran pembuangan limbah lokal sebelum pengiriman, namun tindakan tersebut tidak bijaksana. Pembeli dan pelanggan yang beretika semakin ingin mendapat kepastian bahwa proses produksi barang itu bersih mulai dari awal sampai akhir, sehingga dibutuhkan uji coba yang cermat dan pelatihan yang berkualitas untuk mencapainya," kata Holger Kunz, Executive Vice President, Business Stream Products, TUV Rheinland. 

Kunz mencatat, kurang lebih sepertiga dari industri mode internasional, termasuk beberapa merek terkenal dunia, telah tercatat sebagai anggota Yayasan ZDHC. Setiap hari makin banyak anggota baru. Luasnya jaringan global TUV Rheinland untuk uji coba, pengawasan dan fasilitas sertifikasi kini dalam proses akhir akreditasi menjadi Laboratorium ZDHC.

"Walaupun program pelatihan yang baru ini ditujukan untuk perusahaan, ada ujian akhir yang ketat untuk setiap kelas. Kandidat yang lulus memperoleh sertifikat ZDHC pribadi yang dapat dicantumkan dalam portofolio mereka sebagai kualifikasi profesional dan meningkatkan prospek karier mereka dalam jangka panjang," kata Markus Dohm, Executive Vice President, Business Stream Academy & Life Care, TUV Rheinland.

"Visi ZDHC, yakni mengaplikasikan praktik terbaik untuk melindungi konsumen, pekerja dan lingkungan yang sejalan dengan misi kami untuk mempromosikan kualitas tinggi, keselamatan dan efisiensi ekonomi dengan interaksi antara manusia, teknologi dan lingkungan. Meski fokus gelombang pertama pelatihan adalah Pengantar Manajemen Bahan Kimia, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan industri dalam mengembangkan topik tambahan yang lebih dalam dengan target khusus. Hal ini akan mendorong tercapainya target angka nol untuk skala pelepasan bahan kimia berbahaya di dunia," kata Dohm.

Informasi lebih lengkap tentang layanan yang tersedia untuk DETOX dapat diperoleh di www.tuv.com/detox

Tentang TUV Rheinland

TUV Rheinland merupakan pemimpin global dalam jasa pengujian (inspection) independen, berdiri lebih dari 145 tahun lalu. Grup mempekerjakan 19.700 pegawai di seluruh dunia. Nilai pendapatan tahunan mencapai lebih dari EUR 1,9 miliar. Berbagai pakar independen yang bekerja di perusahaan mengutamakan kualitas dan keselamatan orang, teknologi dan lingkungan hidup hampir di seluruh bidang industri serta kehidupan. TUV Rheinland menguji peralatan teknis, berbagai produk dan jasa, serta mengawasi sejumlah proyek, berbagai proses dan keamanan informasi bagi banyak perusahaan. Para ahlinya melatih orang-orang dalam berbagai bidang pekerjaan dan industri. Untuk itu, perusahaan mengelola jaringan global yang terdiri atas laboratorium yang sah serta pusat uji coba dan pendidikan. Sejak 2006, TUV Rheinland telah menjadi anggota United Nations Global Compact untuk mempromosikan aspek keberlanjutan dan memerangi korupsi. www.tuv.com

Tentang ZDHC

Para pelaku utama dalam industri mode internasional telah sepakat untuk tidak menggunakan bahan kimia yang hingga 2020 diketahui berbahaya bagi kesehatan pada pakaian dan alas kaki. Kesepakatan tersebut antara lain diikuti oleh: Puma, Nike, Levi Strauss, Primark dan Burberry. Perencanaan yang komprehensif menyusun proses yang harus diikuti oleh anggota dari forum industri ini dalam rangka mencapai target "DETOX". Lebih lanjut, para anggota membuat standar umum untuk analisis limbah, pelatihan, audit dan yang disebut Manufacturing Restricted Substance List (MRSL).

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami