Peletakan Batu Pertama Pusat Data Singapura milik China Mobile International Limited
Mewujudkan koneksi berkecepatan tinggi dari Asia Pasifik ke Dunia
Proyek diperkirakan selesai pada Mei 2019
SINGAPURA, 4 Juli 2018 /PRNewswire/ -- China Mobile International Limited (CMI) menggelar acara peletakan batu pertama dalam rangka peluncuran Data Center di Singapura. Wang Yunwei, Sekretaris ketiga, Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Republik Singapura, Koh Wee Sain, Direktur, Info-Communications and Media Development Authority of Singapore, Najiah Ramlee, Head of Infocomms & Media, Singapore Economic Development Board, Qian Liangzhong, Managing Director, China Construction (South Pacific) Development Co Pte Ltd., bersama Dr. Li Feng, Chairman and CEO, China Mobile International Limited menghadiri acara untuk menyaksikan momen penting dan bersejarah tersebut.
Peletakan Batu Pertama Pusat Data Singapura milik China Mobile International Limited
Singapura Data Center ini akan menjadi Data Center kedua yang dibangun CMI di Asia Pasifik setelah Hong Kong Global Network Center (GNC) dan menjadi salah satu jaringan terpenting di luar Tiongkok Daratan. CMI saat ini menguasai tiga sistem kabel telekomunikasi bawah laut di Asia Pasifik, SJC, APG dan SJC2, serta sistem kabel Asia menuju Eropa SMW5, yang akan berlabuh di Singapura. CMI akan terus menambah investasi dalam proyek kabel bawah laut di Singapura, dan berencana mengembangkan setidaknya empat proyek kabel bawah laut lainnya yang menghubungkan Asia Pasifik, Eropa Timur, Amerika dan Oseania. Data Center CMI di Singapura akan berkoordinasi dengan beberapa Data Center di luar negeri, beserta sumber daya jaringan global yang luas. Hal itu dilakukan demi menyediakan layanan koneksi berkecepatan tinggi termasuk IPLC, IP Transit, voice, roaming, cloud computing dan berbagai solusi komunikasi terpadu lainnya bagi pelanggan dan mitra global.
Terletak di Singapore Dacheng Industrial Park, pusat data terkini CMI memiliki area seluas 7.330 meter persegi dan area pembangunan seluas 15.174 meter persegi, dengan 2.100 racks. Data Center ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas teknologi tinggi yang mutakhir seperti baterai yang hemat energi, perangkat UPS modular terbaru, power supply DC dan AC, sistem pendingin CRAC dengan desain pipa ganda serta sistem pendingin yang menggunakan air. Pusat data tersebut dirancang dan dikelola menurut sejumlah standar internasional pusat data Tier III+, mencapai efisiensi tinggi, kemampuan dan skala usaha serta menjadi pusat komunikasi internasional berkelas dunia.
Dr. Li Feng, Chairman and CEO, CMI, mengatakan "Singapura menjadi pusat perekonomian, keuangan dan logistik dunia. Negara ini juga menjadi tumpuan penting dalam program "One Belt One Road". Data Center CMI di Singapura, sebagai proyek pembangunan Data Center CMI di luar negeri yang pertama, menandai langkah awal pemanfaatan Data Center global CMI. Peresmian Pusat Data Singapura akan menggabungkan sumber daya sistem kabel bawah laut demi memperkuat daya saing utama pada infrastruktur dan memfasilitasi terwujudnya konektivitas, cloud computing dan produk CDN dengan cepat. Peluncuran Data Center Singapura menanggapi besarnya kebutuhan pelanggan akan jaringan di Singapura dan Asia Pasifik, dengan demikian fasilitas tersebut juga mendukung Perekonomian Data (Data Economy) dalam era baru."
CMI berkomitmen menyediakan layanan koneksi jaringan bermutu bagi China Mobile dan para pelanggannya di seluruh dunia serta menganut strategi pemanfaatan sistem kabel, POP dan data center. Pembangunan dengan skala yang dapat ditingkatkan ini telah berhasil memosisikan CMI di antara operator terlekomunikasi terdepan dan kenamaan dunia di Asia Pasifik. Hingga kini, CMI memiliki sumber daya kabel daratan dan bawah laut di dunia, dengan bandwith transmission internasional yang mencapai lebih dari 27T; total 138 POP, meliputi 60 negara dan 91 kota hotspots di seluruh dunia. Menjadikan Hong Kong sebagai awal, CMI secara besar-besaran mempercepat pembangunan IDC inti di dunia, mewujudkan jaringan andal untuk cloudification pusat data. Dengan membangun data center di Singapura, CMI akan sepenuhnya memanfaatkan sinergi GNC miliknya dan akan mencapai keterpaduan serta kegesitan dalam arus data internasional, memberi akses global kepada para pelanggan dengan konektivitas bandwith yang besar.
Tentang CMI
CMI adalah anak usaha yang sepenuhnya dimiliki China Mobile. China Mobile kini menjadi operator telekomunikasi terbesar di dunia berdasarkan skala jaringan dan basis pelanggan, serta menjadi salah satu yang terbesar dalam hal kapitalisasi pasar dan valuasi merek (brand value). Demi menyediakan layanan yang lebih baik bagi permintaan pasar telekomunikasi internasional yang kian berkembang, China Mobile mendirikan anak usaha, CMI, pada Desember 2010, utamanya bertanggung jawab atas kegiatan bisnis internasional. Memanfaatkan dukungan besar dari China Mobile, CMI menyediakan layanan telekomunikasi internasional yang komprehensif, termasuk IDD, roaming, Internet, layanan MNC dan Bisnis yang Bernilai Tambah di seluruh dunia.
Berkantor pusat di Hong Kong, CMI telah memperluas jangkauan operasional di 20 negara di beragam kawasan.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20180629/2177209-1