omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Suning Logistics Jalin Kemitraan Strategis dengan Baidu Apollo, Dorong Teknologi Swakemudi

2018-07-12 03:00
  • Dengan kemitraan tersebut, produksi massal kendaraan pengiriman tanpa awak (unmanned delivery vehicles) dapat dimulai pada 2020

NANJING, Tiongkok, 12 Juli 2018 /PRNewswire/ -- Suning Logistics, anak usaha milik grup Suning Holdings, hari ini mengungkapkan telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Baidu Apollo demi mempercepat penggunaan komersial teknologi swakemudi. Dengan kemitraan tersebut, produksi massal kendaraan pengiriman tanpa awak akan terlaksana paling cepat pada 2020.

Suning dan Baidu, mengumumkan kemitraan tersebut di ajang "Baidu Create 2018" di Beijing. Kedua pihak juga meluncurkan kendaraan pengiriman tanpa awak yang dijuluki "MicroCar". Dilengkapi dengan teknologi L4-class intelligence system dari Baidu, MicroCar dirancang untuk memecahkan apa yang disebut Suning sebagai "masalah pengiriman di 5 km terakhir".

Microcar, dilengkapi dengan teknologi L4 class intelligence system dari Baidu
Microcar, dilengkapi dengan teknologi L4 class intelligence system dari Baidu

Suning juga memperkenalkan sistem smart logistics, mencakup terminal delivery scenarios yang memberi peluang bagi teknologi swakemudi Baidu Apollo untuk digunakan secara komersial. Terminal delivery scenarios yang dirancang Suning meliputi: Smart Community (mobil pengiriman tanpa awak + lemari pengambilan barang otomatis); Local Instant Delivery (gerai modern (convenience store) milik Suning + mobil pengiriman tanpa awak); dan Mobile Distribution (mobil distribusi tanpa awak + rute distribusi tetap).

Suning berencana menggunakan teknologi swakemudi secara komersial untuk pertama kalinya di layanan Local Instant Delivery. Saat ini, gerai modern milik Suning menyediakan layanan pengiriman dalam radius 3 km. Kendaraan pengiriman tanpa awak sendiri akan melengkapi kinerja kurir, memudahkan layanan pengiriman 24 jam demi melayani masyarakat setempat dengan lebih baik.

Lu Junfeng, Vice President, Suning Logistics mengatakan, "Dengan menggabungkan skenario smart community rancangan Suning, serta teknologi swakemudi tanpa awak yang canggih dan dikembangkan oleh Baidu dalam program Apollo, kini kami jauh lebih dekat dalam mewujudkan komersialisasi teknologi swakemudi yang sepenuhnya otonom. Di masa depan, dengan kerja sama yang lebih mendalam antara Suning dan Baidu, bentuk baru komunitas smart logistics akan lebih menguntungkan masyarakat, membuat hidup mereka lebih mudah."

Pada 2018, Suning Logistics menanamkan berbagai investasi besar dalam komersialisasi teknologi swakemudi, meluncurkan sejumlah fasilitas logistik untuk kendaraan tanpa awak. Pada Mei, Suning berhasil menyelesaikan tes jalan untuk truk swakemudi yang berbobot berat (self-driving heavy-duty truck) miliknya, "Strolling Dragon". Kendaraan ini menjadi truk swakemudi yang berbobot berat pertama yang dikembangkan oleh perusahaan e-commerce asal Tiongkok serta berhasil lolos uji coba logistik dan tes jalan di Tiongkok. Pada April, Suning secara resmi meluncurkan gudang untuk Automated Guided Vehicles (AGV) di Jinan, menyediakan solusi "barang-menuju-orang" yang menggunakan robot. Hasilnya, waktu yang dihabiskan untuk memilih barang dari rak selama proses pengantaran barang, telah dipangkas 10 detik – lima kali lebih efisien dari pekerjaan manual.

Kemitraan dengan Baidu Apollo merupakan bagian dari strategi Suning untuk menyediakan solusi logistik yang sepenuhnya otomatis dan didukung oleh Kecerdasan Buatan (AI). Suning menyatakan, akan terus berkolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk membangun sistem smart logistics, serta melibatkan truk swakemudi, kendaraan dan robot otomatis  yang bekerja dengan lancar dalam mengantarkan barang-barang untuk manusia.

Tentang Suning

Berdiri pada 1990, Suning adalah salah satu konglomerat terkemuka di Tiongkok dengan dua perusahaan terbuka di Tiongkok dan Jepang. Pada 2017, Suning Holding berada di peringkat kedua dalam daftar 500 besar perusahaan swasta terbesar di Tiongkok, dengan pendapatan tahunan sebesar USD 65,7 miliar (RMB 412,95 miliar). Dengan misi yang bertajuk "Leading the Ecosystem across Industries by Creating Elite Quality of Life for All", Suning telah memperkuat dan memperluas bisnis utamanya dalam delapan industri vertikal: Suning.com, Logistik, Jasa Keuangan, Teknologi, Real Estat, Media & Hiburan, Olahraga dan Investasi; Suning.com termasuk dalam daftar Fortune Global 500 pada 2017.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat www.suningholdings.com

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20180710/2183002-1

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami