omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

New World Berkolaborasi dengan ASTRI, Membuat Platform Blockchain Pertama di Hong Kong untuk Pembelian Properti, BOCHK Jadi Bank Pertama yang Berpartisipasi

2019-02-22 01:07

Menghemat Waktu dan Sumber Daya dalam PropTech Smart City lewat Property-Purchase 2.0

HONG KONG, 22 Februari 2019 /PRNewswire/ -- New World Development Company Limited (NWD) hari ini mengumumkan pembuatan platform blockchain pertama di Hong Kong untuk pembelian properti, bekerja sama dengan Hong Kong Applied Science and Technology Research Institute Company Limited (ASTRI). Bank of China (Hong Kong) (BOCHK) menjadi bank pertama yang berpartisipasi dan menerapkan platform baru ini ke dalam layanannya. Teknologi blockchain mutakhir mendukung platform tersebut sehingga bisa menyajikan dukungan layanan terpadu bagi kalangan pembeli, perbankan dan lembaga-lembaga terkait. Lewat kerja sama ini, PropTech (Property Technology) menjadi terobosan yang secara mendasar akan mengubah industri real estat Hong Kong, menghemat waktu dan sumber daya dalam proses pembelian properti. Kalangan pembeli yang baru pertama kali membeli properti, akan menikmati pengalaman pengguna yang cepat dan nyaman pada era baru Property-Purchase 2.0, segera hadir pada triwulan II-2019.

New World Development berkolaborasi dengan ASTRI, membuat Platform Blockchain Pertama di Hong Kong untuk Pembelian Properti, mendirikan  "Property-Purchase 2.0" BOCHK menjadi bank pertama yang berpartisipasi. Adrian Cheng, Executive Vice-chairman and General Manager, NWD (Tengah), Hugh Chow, Chief Executive Officer, ASTRI (Kiri) dan Ann Kung, Deputy Chief Executive, BOCHK (Kanan).
New World Development berkolaborasi dengan ASTRI, membuat Platform Blockchain Pertama di Hong Kong untuk Pembelian Properti, mendirikan "Property-Purchase 2.0" BOCHK menjadi bank pertama yang berpartisipasi. Adrian Cheng, Executive Vice-chairman and General Manager, NWD (Tengah), Hugh Chow, Chief Executive Officer, ASTRI (Kiri) dan Ann Kung, Deputy Chief Executive, BOCHK (Kanan).

Mengandalkan keberhasilan Teknologi Finansial (TekFin) di sektor keuangan, PropTech mengusung sebuah revolusi di industri real estat Hong Kong. Adrian Cheng, Executive Vice-chairman & General Manager, NWD, bilang, "Dalam 30 tahun terakhir, pasar real estat sangat jarang menyaksikan teknologi mutakhir yang diperkenalkan dalam proses pembelian properti. Biasanya, para pembeli, pengembang properti, perbankan dan firma hukum bekerja secara terpisah — sampai saat ini, belum ada sebuah platform terpadu untuk menghubungkan seluruh pihak tersebut. Kini, NWD dan ASTRI telah membuat platform perdana dan terbaru yang bersifat lintas-sektor, serta BOCHK menjadi bank pertama yang berpartisipasi. Platform PropTech memiliki keunggulan terbesar untuk membuka seluruh rantai industri real estat; teknologi ini juga menandai penerapan teknologi blockchain yang pertama di industri real estat. Kerja sama ini menjadi tonggak bersejarah dalam mengubah model yang lazim ditemui, dan pada saat bersamaan tetap selaras dengan visi pemerintah dalam menciptakan smart city dan era baru PropTech."

Hugh Chow, Chief Executive Officer, ASTRI, berkata, "Distributed Ledger Technology (DLT -- juga dikenal sebagai teknologi Blockchain) secara mendasar bisa mengubah dinamika sektor properti —menjadikannya lebih efisien, tangguh dan andal. Teknologi blockchain merupakan fokus utama dalam seluruh upaya Litbang ASTRI — melayani berbagai penerapan TekFin dan sektor industri lainnya. Kami gembira bekerja sama dengan New World Development dalam pemanfaatan teknologi Blockchain ini, memanfaatkan PropTech sebagai pendorong yang baik bagi pertumbuhan yang didorong inovasi di sektor properti Hong Kong. Kemitraan tersebut kelak meningkatkan efisiensi operasional para pengembang properti, mendatangkan kenyamanan dan keamanan bagi kalangan konsumen, serta menguntungkan seluruh ekosistem sektor properti."

Ann Kung, Deputy Chief Executive, BOCHK, berkata, "BOCHK bertekad mendukung dan meningkatkan pengembangan teknologi finansial demi menyediakan layanan yang nyaman bagi masyarakat. NWD telah bekerja sama dengan ASTRI untuk memperkenalkan platform blockchain pertama di Hong Kong untuk pembelian properti. Platform ini segera meningkatkan pengalaman konsumen dengan menawarkan integrasi yang mudah dalam layanan kredit properti ketika konsumen melakukan pembelian. Kami senang menjadi bank pertama di Hong Kong yang memakai platform ini. Ke depan, kami akan terus mendorong inovasi dan mempromosikan berbagai layanan TekFin yang menitikberatkan konsumen."

Keuntungan revolusioner dari upaya menyatukan teknologi blockchain ke dalam platform pembelian properti adalah penghematan waktu dan tenaga yang luar biasa, dari penandatanganan kontrak sementara hingga finalisasi transaksi. Platform blockchain terpadu bisa memangkas hingga 8 jam kerja dalam sebuah transaksi. Hal itu dilakukan dengan menyatukan sejumlah langkah perantara yang menyita waktu: pengisian berbagai dokumen pengajuan yang panjang dan rumit, proses bolak-balik antara bank dan pengacara yang melelahkan, serta kajian yang menghabiskan waktu untuk meneliti informasi tentang kredit properti. Lebih lagi, platform terpadu ini menguntungkan kalangan penyedia jasa, serta menghemat sekitar 47 jam kerja. Seluruh rantai industri kelak menghemat sekitar 55 jam kerja secara keseluruhan.

Enam Keuntungan Utama dari Penggabungan PropTech dan Teknologi Blockchain

1.      Layanan Ringkas Selama 24/7, Tanpa Batasan Waktu atau Lokasi 

Dengan bantuan jaringan terinkripsi baru yang canggih, para pembeli, pengembang properti, perbankan dan lembaga-lembaga terkait akan meninggalkan sejumlah prosedur yang lazim, serta kelak mengambil manfaat dari integrasi yang mudah untuk setiap elemen di rantai industri secara keseluruhan. Sepenuhnya bebas dari batasan lokasi, para pembeli akan memperoleh layanan yang jauh lebih cepat dan mudah digunakan, dengan akses mudah untuk seluruh informasi, juga diuntungkan dari informasi terbaru yang hadir secara berkala tentang pengajuan serta prosedur kredit properti.

2.      Menghemat Prosedur Pengajuan Kredit Properti Selama 6 Jam

Kalangan yang baru pertama kali membeli properti biasanya langsung memperbandingkan pengajuan kredit properti, setidaknya dari empat bank, sebuah proses yang memerlukan dokumentasi berulang-ulang, rumit dan berjumlah besar. Platform blockchain akan mengirimkan kontrak sementara berdasarkan izin dari pihak pembeli properti. Kontrak tersebut akan dienkripsi serta ditandatangani secara digital, lalu dikirimkan ke beragam bank, sehingga secara drastis memangkas waktu dalam proses pengajuan kredit.

3.       Data Instan - Pihak Pembeli Bisa Terus Mengikuti Proses

Kalangan yang baru pertama kali membeli properti harus meneken sejumlah dokumen legal dan pembayaran secara lengkap dalam jangka waktu tertentu. Mereka bisa dengan mudahnya melupakan tenggat waktu transfer dana atau melangkahi tahapan tertentu, dan hal ini bisa menghasilkan kerugian dan penundaan yang tak perlu terjadi. Pihak pembeli juga perlu menindaklanjuti para pengacara untuk mengetahui kabar terbaru, setiap transaksi setidaknya membutuhkan 15 panggilan telepon, secara rata-rata. Dengan demikian, proses itu mendatangkan ketidaknyamanan bagi para pembeli. Platform blockchain menerapkan notifikasi secara prosedural untuk mengingatkan pihak pembeli tentang jadwal-jadwal penting seperti penyetoran deposit, tanggal kontrak yang penting, serta tenggat waktu pengiriman dokumentasi formal. Platform baru ini mendukung proses pembelian dalam model terkini, bebas dari gangguan untuk seluruh pelanggan. Pihak pembeli dengan mudah mengakses kabar terbaru dan informasi relevan secara langsung, menghemat sekitar 2 jam dalam proses pembelian.

4.     Verifikasi Digital yang Cepat untuk Informasi Pembeli

Dalam model pembelian yang lama, pihak pengembang, bank dan lembaga-lembaga terkait perlu memasukkan informasi dari pihak pembeli, serta memverifikasinya secara manual serta terpisah. Seluruh informasi harus dimasukkan dengan cermat dan diverifikasi secara manual. Namun, di sistem yang baru, pihak pembeli dapat mengizinkan pihak bank serta lembaga-lembaga terkait untuk mengakses informasi mereka yang terenkripsi secara otomatis lewat platform blockchain. Hal ini secara drastis memangkas waktu dan prosedur, menjadikan proses tersebut jauh lebih efisien.

5.     Prosedur yang Aman bagi Lingkungan dan Tanpa Kertas

Sebelumnya, untuk pengajuan kredit properti, dokumen persiapan dari pengacara, atau laporan perkembangan dari pihak pengembang properti, jika pihak pembeli membuat pengajuan kredit ke empat bank yang berbeda, sang pembeli harus mencetak dokumen dalam jumlah banyak, minimal membutuhkan 120 lembar kertas. Lewat platform blockchain, semua pihak bisa mengurangi pencetakan dokumen yang tak perlu, sehingga seluruh proses sangat tidak merusak lingkungan, sambil menghemat waktu dan sumber daya yang berharga.

6.     Membuka Lebih Banyak Peluang Menarik untuk Industri Real Estat

NWD giat mereformasi sejumlah industri yang lazim ditemui. Tahun lalu, NWD menciptakan layanan registrasi daring terbaru bagi kalangan yang baru pertama kali membeli properti. NWD memperkenalkan deposit awal dengan kartu kredit, menggantikan pembayaran yang memakai cek, sehingga menghilangkan waktu yang terbuang percuma bagi pihak pembeli ketika mengantri di bank. Lewat cara-cara demikian dan sebagainya, platform blockchain dari NWD kelak mengubah seluruh industri real estat serta membentuk era baru: Property-Purchase 2.0.

BOCHK ialah bank pertama yang berpartisipasi dalam platform blockchain untuk pembelian properti di Hong Kong. NWD pun mengajak bank-bank lain agar bergabung ke dalam platform ini sehingga rencana penyaluran kredit properti yang lebih luas dapat ditawarkan kepada para pembeli properti NWD, memenuhi beragam kebutuhan mereka dengan lebih efektif.

Teknologi Blockchain yang Aman dan Andal

Blockchain merupakan teknologi inovatif. Teknologi ini memanfaatkan sebuah sistem yang tersebar luas untuk memverifikasikan setiap transaksi. Dengan demikian, berbagai transfer dana dijamin lebih aman dan terlindungi. Informasi yang berada pada blockchain hadir sebagai bank data, dimiliki bersama oleh pihak pembeli, penjual, bank dan pengacara. Riwayat transaksi sepenuhnya bersifat publik, transparan dan bisa dilacak sehingga sebuah catatan transaksi lebih sulit diselewengkan. Keamanan informasi, dengan begitu, jauh lebih baik.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190220/2380612-1

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami