CHONGQING, Tiongkok, 17 Desember 2019 /PRNewswire/ -- Indeks Harga Jeruk Navel Xinhua-Fengjie diluncurkan pada Minggu di Fengjie, Chongqing, Tiongkok Barat Daya.
Indeks harga ini disusun oleh Pusat Informasi Kementerian Pertanian dan Pedesaan Tiongkok, China Economic Information Service yang berada di bawah naungan Kantor Berita Xinhua, dan Pemerintah Daerah Fengjie.
Indeks Harga Jeruk Navel Xinhua-Fengjie ingin mencerminkan tingkat permintaan dan penawaran jeruk navel di Fengjie, menguantifikasi tingkat perkembangan industri jeruk, menyisir kanal sirkulasi pasar, serta menyediakan ramalan untuk merencanakan penanaman, arah kebijakan, dan keputusan perdagangan.
Indeks tersebut baru-baru ini menunjukkan tren penurunan. Akibat terpusatnya pasokan jeruk di seluruh Tiongkok, tingkat harga grosir untuk Jeruk navel secara nasional telah anjlok 8,67% pada bulan terakhir. Indeks harga diperkirakan terus menurun dalam jangka pendek.
Menurut Wu Xuejun, President Assistant, CEIS, Indeks Harga Jeruk Navel Xinhua-Fengjie kelak memberikan ramalan tentang perkembangan industri, menjadi barometer untuk harga pasar, serta menambah valuasi merek.
"Indeks tersebut akan membantu standardisasi dan digitalisasi dalam produksi, pengemasan, serta rantai industri transportasi untuk jeruk navel," kata Cai Ping, Deputy Director, Pusat Informasi, Kementerian Pertanian dan Pedesaan Tiongkok.
Fengjie merupakan wilayah penghasil jeruk yang terkemuka di Tiongkok. Pada 2019, luas area perkebunan jeruk navel di Fengjie mencapai 354.800 mu (15 mu setara dengan satu hektar), dengan volume produksi tahunan sebanyak 330.000 metrik ton.
Seperti yang telah dikaji dalam beberapa tahun terakhir, Fengjie telah mengambil sejumlah langkah guna meningkatkan mutu industri jeruk navel. Valuasi merek jeruk navel Fengjie telah mencapai RMB 18,28 miliar.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20191216/2672377-1?lang=0