SINGAPURA, 13 Juni 2013 /PRNewswire/ -- Menurut hasil survey berdasarkan lokasi yang dirilis hari ini oleh platform aktivitas sosial, Local Measure, orang Indonesia dua kali lipat lebih lebih aktif di media sosial ketimbang orang Singapura.
Local Measure 'Starbucks' Social Index melakukan analisa aktivitas obrolan di sosial media pada 60 gerai Starbucks di sepenjuru Australia, Amerika Serikat, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia selama 24 bulan terakhir, dengan tiap negara menyumbang 10 gerai Starbucks terlaris. Dengan menfidentifikasikan data lokasi ayng secara otomatis terpampang pada konten sosial, Local Measures dapat mengidentifikasi berbagai hal, foto, dan pengalaman unik para konsumen Starbucks yang diposting oleh mereka di media sosial.
Indeks Sosial perdana Local Measure ini merupakan ekpansi bisnis Local Measure ke Asia. Indeks ini memberi gambaran akan kayanya informasi yang dapat disediakan oleh Local Measure untuk berbagai merek melalui data sosial yang diposting oleh para konsumen melalui ponsel pintar mereka. Indeks ini menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan seperti Starbucks dapat memperoleh keunggulan kompetitif dengan cara melakukan analisa terhadap aktivitas obrolan pada media sosial secara real-time.
Orang Malaysia merupakan konsumen Starbucks yang paling aktif di media sosial dengan total posting mencapai 209.200 postingan dan check-in melalui Facebook, Twitter, Instagram, dan Foursquare. Sedangkan Filipina menempati posisi kedua dengan jumlah konten mencapai 188.200 postingan dan check-in, sedangkan Indonesia menghuni peringkat ketiga dengan postingan mencapai 134.000 postingan dan check-in di 10 gerai Starbucks.
Pendiri Local Measure, Jonathan Barouch, berkata, survey ini menyoroti tingginya kebutuhan dunia usaha akan pemanfaatan data sosial yang dapat diperoleh dari platform sosial media secara real-time untuk memperoleh wawasan dari premis bisnis.
Barouch melanjutkan, "Local Measure memungkinkan para peritel untuk memperoleh kembali layanan konsumen yang kerap hilang dalam transaksi bisnis. Sementara segelintir konsumen bisa saja memberi informasi negatif kepada para temannya tentang rasa kopi yang tidak enak atau layanan yang buruk, kini ponsel pintar alias teknologi yang justru mendorong para konsumen untuk berbagai pengalaman positif secara real-time. Dengan Local measure, para peritel kini bisa memanfaatkan bentuk saran dan masukan modern seperti ini untuk meningkatkan kualitas layanan konsumen mereka dan membuat perubahan terhadap produk dan layanan mereka sesuai saran dan masukan tersebut."
Selain itu, Local Measure juga memungkinkan para peritel untuk membangun hubungan baik dengan para "pelanggan super" mereka -- para pelanggan yang bukan sekedar pelanggan setia tapi juga mereka yang selalu menyebarkan pengalaman positif mereka kepada para pengikut (follower) mereka. Local Measure memberikan kemampuan terhadap berbagai produk untuk mengidentifikasi dan mengapresiasikan para "konsumen super" mereka atas loyalitas dan dukungan mereka, sehingga dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan mereka.
Beberapa temuan penting Indeks Sosial Starbucks Local Measure terkait Indonesia meliputi:
Indeks Sosial "Starbucks" Local Measure
Australia |
Indonesia |
Malaysia |
Filipina |
Singapura |
Amerika Serikat |
|
Jumlah total postingan pada media sosial |
40, 986 |
134, 109 |
209, 200 |
188, 200 |
68, 420 |
101, 778 |
Persentase konten kaya isi dari Instagram |
75% |
39% |
56% |
49% |
71% |
61% |
Persentase check-in vs konten kaya isi (gambar dan teks) |
88% |
95% |
92% |
90% |
93% |
96% |
Bulan paling sibuk (dalam postingan) |
Maret- 392 |
Mei - 522 |
Mei - 1335 |
Mei - 1816 |
Maret- 423 |
Mei- 309 |
Sumber: Local Measure
Barouch akan memberikan pidatonya pada ad:tech Singapore pada tanggal 14 Juni 2013 dan dia akan mengungkapkan temuan lengkap Indeks Sosial "Starbucks" Local Measure.
- SELESAI-
Catatan untuk Editor: Untuk mengunduh Infografik Indeks Sosial "Starbucks" Local Measure dan "Konsumen Super" teratas di seluruh kawasan, kunjungi https://www.dropbox.com/sh/nvu2nijz9dfheft/CvAyBV6eTy
Tentang Local Measure
Local measure membantu dunia usaha memahami dan mengelola akifitas sosial yang sedang tren di gerai atau lokasi bisnis mereka. Manajemen media sosial dan alat pemosting ini memungkinkan dunia usaha untuk membangun bisnis yang lebih efisien dan berorientasi kepada pelanggan melalui wawasan yang diperoleh dari berbagai jenis postingan dari para pelanggan melalui berbagai platform media sosial. Serupa dengan mitra konsumennya, Roamz, Local Measure menggabungkan konten lokal, teknologi media sosial, dan seluler untuk memberikan aktivitas sosial secara luas yang berlokasi di satu toko atau dari satu toko ke toko lainnya secara real time. Untuk informasi lebih lanjut tentang Local Measure, kunjungi situs kami dan ikuti kami di Facebook dan @localmeasure di Twitter.
Tentang Indeks Sosial "Starbucks" Local Measure
Local Measure melakukan survey terhadap aktivitas obrolan pada media sosial di 60 gerai Starbucks di Australia, Amerika Serikat, Singapura, Indonesia, Filipina, dan Malaysia dari tanggal 1 Juni 2011 hingga 1 Juni 2013. Tiap negara menyumbangkan 10 gerai Starbucks terlarisnya. Data media sosial pada survey merupakan dari Facebook, Instagram, Twitter, dan Foursquare, yang kesemuanya di publikasikan secara umum.
SUMBER: Local Measure