omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID th_TH vi_VN

SURVEI HONEYWELL: 100% PEKERJA KANTORAN DI ASIA TENGGARA MENGUTAMAKAN INFORMASI TENTANG KUALITAS UDARA DI GEDUNG PERKANTORAN

2022-02-24 18:34
-Di antara semua pasar yang disurvei, responden di Asia Tenggara menilai kesehatan fisik (69%) yang lebih baik sebagai manfaat terpenting dari kualitas udara dalam ruang yang aman

JAKARTA, Indonesia, 24 Februari 2022 /PRNewswire/ -- Dalam sebuah survei tentang pekerja kantoran di Asia Tenggara, seluruh (100%) responden yang bekerja di gedung perkantoran menilai, pihak perusahaan atau pengelola gedung perlu menginformasikan kualitas udara dalam ruang (indoor air quality/IAQ) di gedung perkantoran. Hal ini tercantum dalam laporan Honeywell (Nasdaq: HON), "Workplace Air Quality: A Global Concern Emerges", yang memaparkan "Healthy Buildings Survey" tahunan kedua dari Honeywell. Survei ini melibatkan 3.000 pekerja di berbagai gedung perkantoran yang dihuni sekitar 500 orang di Asia Tenggara, Jerman, India, Timur Tengah, Inggris, dan Amerika Serikat.

Indoor Air Quality (IAQ) monitor alerts building owners and operators of potential issues to proactively improve indoor air quality and decrease the risk of transmitting airborne contaminants.
Indoor Air Quality (IAQ) monitor alerts building owners and operators of potential issues to proactively improve indoor air quality and decrease the risk of transmitting airborne contaminants.

Sebanyak 92% responden di Asia Tenggara bekerja di gedung perkantoran, setidaknya secara paruh waktu, dan hampir setengah di antaranya (48%) mengetahui banyak informasi tentang IAQ di gedung perkantorannya. Sementara, 59% responden berkata bahwa mereka dapat mengakses informasi tentang IAQ di gedung perkantoran. Menurut mayoritas (58%) responden, IAQ di gedung perkantorannya sering atau selalu terpantau, sedangkan, 69% responden masih agak mengkhawatirkan IAQ.

Meski memiliki tingkat kesadaran dan aksesibilitas yang baik atas informasi IAQ, pekerja kantoran yang disurvei Honeywell di Asia Tenggara termasuk responden dengan pemahaman yang paling rendah tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap IAQ. Dua per tiga (66%) di antara responden ini bahkan belum mampu menyebutkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap IAQ secara tepat, seperti suhu, kelembapan, CO2. Angka ini melampaui tingkat pemahaman rata-rata di tingkat global yang mencapai 59%. Berdasarkan temuan tersebut, pihak perusahaan perlu meningkatkan komunikasi tentang metrik IAQ. Langkah ini perlu dijalankan pihak perusahaan, sebab 68% responden mengaku siap berpindah kerja jika perusahaan tidak berinisiatif menciptakan lingkungan dalam ruang yang lebih sehat.

Dibandingkan wilayah-wilayah lain, pekerja di Asia Tenggara yang disurvei memiliki tingkat kesadaran yang lebih rendah tentang dampak IAQ terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Sebanyak 79% responden di Asia Tenggara menilai, kualitas udara yang dihirupnya berdampak langsung terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Tingkat kesadaran ini 10 poin persentase lebih rendah dari angka rata-rata di tingkat global (89%). Sejumlah manfaat kesehatan yang disebutkan responden termasuk:

  • Kesehatan fisik yang lebih baik secara keseluruhan (69%)
  • Berkurangnya reaksi alergi sehingga lebih jarang bersin dan batuk (66%)
  • Kesehatan mental yang lebih baik secara keseluruhan (58%)
  • Lebih sedikit terpapar kontaminan di udara (56%)
  • Produktivitas dan pemecahan masalah yang lebih baik (46%)

Beberapa temuan penting lainnya termasuk:

  • Setelah kemunculan varian-varian baru Covid-19, mayoritas pekerja kantoran di Asia Tenggara lebih mengkhawatirkan IAQ di gedung perkantoran ketimbang sebelumnya.
  • Hampir dua per tiga (64%) pekerja kantoran di Asia Tenggara menilai udara dalam ruang kurang sehat dibandingkan udara luar ruang.

"Meski banyak pekerja di Asia Tenggara bekerja di kantor, setidaknya secara paruh waktu, dan memperoleh banyak akses informasi IAQ di tempat kerjanya, mereka masih menginginkan informasi yang lebih lengkap," ujar Norm Gilsdorf, President, Honeywell ASEAN. "Sejak awal pandemi, Honeywell membantu klien di ASEAN mencari cara-cara yang aman untuk memulai kembali aktivitas bekerja dari kantor, serta menerapkan teknologi inovatif demi meyakinkan pekerja bahwa lingkungan kerjanya kini menjadi lebih sehat."

"Sejumlah temuan ini mengemukakan saran bahwa komunikasi tentang metrik IAQ kepada pekerja harus menjadi prioritas utama bagi pihak perusahaan," kata Sharad Yadav, General Manager, Honeywell Building Technologies, ASEAN. "Di tengah pasar tenaga kerja yang kompetitif, pihak perusahaan perlu menunjukkan upaya dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat untuk menarik minat dan mempertahankan pegawai. Setiap investasi dalam peningkatan kualitas udara di tempat kerja, pemantauan data IAQ, dan penyampaiannya kepada pegawai akan mendatangkan hasil yang strategis."

Solusi Healthy Buildings dari Honeywell mengintegrasikan berbagai teknologi kualitas udara, keselamatan, dan keamanan dengan analisis canggih. Dengan demikian, pemilik gedung dapat meningkatkan kesehatan gedung, beroperasi secara lebih bersih, memenuhi regulasi baru, dan memberikan jaminan kepada penghuni gedung. Portofolio solusi IAQ yang canggih dari Honeywell ikut meningkatkan kualitas hidup penghuni gedung, memenuhi target penghematan energi, dan, lebih penting lagi, mengubah pengalaman pengguna gedung.

Laporan "Workplace Air Quality: A Global Concern Emerges" selengkapnya tersedia di tautan ini.

Metodologi

Survei Honeywell dilakukan oleh Wakefield Research (www.wakefieldresearch.com) dengan melibatkan 3.000 pekerja di berbagai gedung perkantoran yang dihuni sekitar 500 orang di enam pasar—Asia Tenggara, Jerman, India, Timur Tengah, Inggris, dan Amerika Serikat. Survei ini berlangsung dari 17 Desember 2021 dan 11 Januari 2022 dengan undangan yang disebarkan lewat surel dan formulir daring.

Temuan dari setiap sampel penelitian bergantung pada perbedaan dalam penyusunan sampel. Perbedaan ini dapat diukur dan dipengaruhi oleh jumlah wawancara, serta persentase wawancara yang menghasilkan tanggapan. Di antara wawancara yang dilakukan dalam riset ini, 95 dari 100 wawancara tidak memiliki perbedaan, kurang lebih, di atas 4,4 poin persentase dari tanggapan yang diperoleh jika wawancara dilakukan dengan seluruh manusia di dunia seperti yang diwakili oleh sampel penelitian.

Tentang Honeywell Building Technologies

Honeywell Building Technologies  (HBT) mentransformasi cara setiap gedung dikelola untuk membantu peningkatan kualitas hidup. HBT adalah perusahaan building control terkemuka yang beroperasi di lebih dari 75 negara, serta didukung jaringan mitra kanal global. Pemilik dan pengelola gedung komersial memakai perangkat keras, perangkat lunak, dan analisis HBT untuk menciptakan fasilitas kerja yang aman, efisien, serta produktif. Solusi dan layanan HBT digunakan di lebih dari 10 juta gedung di seluruh dunia. 

Honeywell (www.honeywell.com) adalah perusahaan teknologi yang terdaftar dalam peringkat "Fortune 100". Honeywell menyediakan berbagai solusi industri yang terdiri atas produk dan layanan kedirgantaraan; teknologi kendali untuk gedung dan industri; serta, material berkinerja tinggi (performance material) di seluruh dunia. Teknologi Honeywell membantu pesawat terbang, gedung, pabrik, rantai pasok, dan pekerja untuk saling terhubung sehingga mewujudkan dunia yang lebih cerdas, aman, dan berkelanjutan. Berita dan informasi lebih lanjut tentang Honeywell tersedia di www.honeywell.com/newsroom.

Related stocks: NASDAQ:HON

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami