omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Tiongkok akan terus berkontribusi terhadap perdamaian dan pembangunan global di tengah dunia yang terhubung

2023-01-04 08:16

BEIJING, 4 Januari 2023 /PRNewswire/ -- Mencatat status Tiongkok sebagai negara yang terhubung erat dengan dunia, Presiden Tiongkok Xi Jinping berkata, dia tidak hanya menjamu sahabat lama dan baru di Beijing, namun juga berkunjung ke luar negeri guna menyampaikan pendirian Tiongkok kepada dunia sepanjang tahun lalu. Hal ini dikatakan Xi lewat sebuah sambutan Tahun Baru 2023, Sabtu lalu.

Tahun lalu menjadi momen penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing yang mempertemukan berbagai sahabat pada Musim Panas, serta pertemuan bilateral antara Xi dan lebih dari 40 pemimpin negara asing. Tahun lalu, Xi juga melakukan tiga kunjungan luar negeri, baik sebelum dan setelah Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (CPC) Ke-20, Oktober lalu.

Nguyen Phu Trong, Sekretaris Umum Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menjadi pemimpin negara asing pertama yang mengunjungi Tiongkok sejak Kongres Nasional CPC Ke-20 berakhir. Sejak itu, Xi menggelar lusinan pertemuan bilateral bersama pemimpin negara asing, termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz, pemimpin negara Barat pertama yang berkunjung ke Tiongkok setelah kongres CPC yang bersejarah tersebut.

Sederet kunjungan ini dianggap sebagai puncak diplomasi kepala negara pada 2022.

Sepanjang tahun lalu, Tiongkok terus berperan sebagai negara yang bertanggung jawab di pentas internasional dengan mempererat hubungan dengan negara-negara besar lain.

Diawali dua pertemuan lewat telepon hingga pertemuan tatap muka di Bali antara Xi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, kedua pemimpin ini sepakat mengambil langkah nyata untuk mengembalikan hubungan Tiongkok-AS pada jalur yang menuju perkembangan stabil.

Selain dua pertemuan langsung di Beijing pada Februari lalu dan di Samarkand pada September, pertemuan virtual antara Xi dan Presiden Rusia Vladimir Putin, kemarin, menunjukkan sikap kedua negara yang akan terus mempererat koordinasi strategis dan menjunjung keadilan internasional.

Setelah Xi menghadiri ajang perdana China-Arab States Summit dan China-Gulf Cooperation Council di Riyadh, hubungan Tiongkok-Arab juga memasuki era baru menuju pembangunan menyeluruh dan mendalam.

Sepanjang tahun lalu, Tiongkok pun menawarkan solusi yang berakar dari kearifan Tiongkok guna mengatasi tantangan bersama yang dihadapi komunitas internasional.

Xi mengemukakan Global Security Initiative (GSI) di Boao Forum for Asia pada April 2022 untuk bekerja sama dengan negara lain guna mempromosikan keamanan bagi seluruh pihak. Hal ini dilakukan Xi setelah mengusulkan Global Development Index (GDI) di sesi debat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Ke-76 pada September 2021. 

Hingga kini, lebih dari 70 negara telah mendukung GSI, dan lebih dari 100 negara bersama beberapa lembaga internasional, termasuk PBB, berkomitmen mendukung GDI. Bahkan, hampir 70 negara bergabung dalam Group of Friends GDI.

Xi juga mencatat perubahan yang belum pernah terjadi dalam satu abad terakhir kini bergerak kian cepat, dan dunia belum menjadi tempat yang tenteram. Lewat ucapan Selamat Tahun Baru, Xi mengatakan, Tiongkok menjunjung perdamaian dan pembangunan, serta selalu mengapresiasi sahabat dan mitranya.

"Kami berada di sisi yang tepat dalam sejarah, serta peradaban dan kemajuan peradaban manusia. Kami bekerja keras menyumbangkan kearifan dan solusi Tiongkok terhadap perdamaian dan pembangunan seluruh manusia," ujar Xi.

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami