omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Tiongkok optimis capai target pertumbuhan 5%, terus menggerakkan ekonomi dunia

2023-06-30 09:57

BEIJING, 30 Juni 2023 /PRNewswire/ -- Sebuah laporan yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Mei lalu meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok menjadi 5,3% dari prediksi sebelumnya yang mencapai 4,8% pada awal tahun ini.

Menurut Bank Dunia, ekonomi Tiongkok diperkirakan meningkat hingga menjadi 5,6% pada 2023, naik sebesar 1,3% dari proyeksi pada Januari lalu.

Ekonomi Tiongkok melanjutkan pemulihan dan mengalami peningkatan sejak awal tahun ini.

"Tiongkok telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dunia pada dekade terakhir," ujar Perdana Menteri Li Qiang di sesi pembukaan Summer Davos Forum yang berlangsung di Kota Tianjin, Tiongkok Utara, Selasa lalu.

Mencatat bahwa ekonomi Tiongkok sangat terintegrasi dengan ekonomi dunia, Li menjelaskan, Tiongkok berkembang dalam globalisasi, serta menjadi motor penggerak yang menjaga globalisasi.

Vitalitas ekonomi Tiongkok

Kinerja data ekonomi Tiongkok yang lebih baik dari prediksi sangat meningkatkan optimisme pasar internasional.

Pada lima bulan pertama tahun ini, nilai impor dan ekspor Tiongkok tercatat senilai RMB 16,77 triliun (sekitar $2,32 triliun), mengalami kenaikan tahunan sebesar 4,7%. Nilai ekspor mencapai RMB 9,62 triliun, naik sebesar 8,1%, sedangkan, nilai impor mencapai RMB 7,15 triliun, naik sebesar 0,5%, menurut Kepabeanan Tiongkok.

Setelah konektivitas terwujud dalam kerja sama ekonomi regional, impor dan ekspor Tiongkok yang terjalin dengan anggota Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) terus meningkat sepanjang lima periode pertama pada 2023, tepatnya mencapai RMB 5,11 triliun, mengalami kenaikan tahunan sebesar 4,5%.

"Ekonomi Tiongkok masih memiliki potensi masif," tutur Presiden Forum Ekonomi Dunia Borge Brende kepada CGTN.

Tiongkok segera mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini, yakni sekitar 5%, setelah pertumbuhan triwulan kedua melampaui triwulan pertama, seperti dijelaskan Li di forum tersebut.

Menurut Li, Tiongkok akan terus menyuntikkan dinamika yang baik dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dunia, serta menyediakan peluang untuk mewujudkan kepentingan bersama dan hasil yang saling menguntungkan bagi investor dunia.

Baru-baru ini, eksekutif dari banyak perusahaan multinasional, seperti Apple, Tesla and BMW, mengunjungi Tiongkok untuk bernegosiasi dan menjajaki peluang bisnis. Kunjungan tersebut menunjukkan optimisme mereka pada Tiongkok.

Seperti disampaikan Chairman & CEO, Allianz, Oliver Bate, ketika menghadiri China Development Forum pada Maret lalu, komunitas internasional semakin membutuhkan Tiongkok.

Tiongkok menjalankan filosofi pembangunan baru, membina paradigma pembangunan baru dengan kecepatan yang kian tinggi, serta bekerja keras mencapai pembangunan bermutu tinggi, seperti disampaikan perdana menteri Tiongkok tersebut.

Menggerakkan pertumbuhan ekonomi dunia

Selalu mengoptimalkan iklim usaha menjadi faktor utama bagi Tiongkok untuk mempertahankan statusnya sebagai pusat investasi asing.

Menurut sebuah laporan yang dirilis China Council for the Promotion of International Trade, 97% perusahaan asing yang disurvei merasa "puas" atau lebih dengan kebijakan investasi asing yang dikeluarkan pemerintah Tiongkok sejak triwulan keempat tahun lalu.

Tingkat kepuasan ini bahkan melampaui 80% untuk sejumlah indikator seperti memperoleh izin jasa keuangan, menyelesaikan sengketa bisnis, dan akses pasar.

Lebih lagi, Tesla mengumumkan, pihaknya akan menambah investasi di Tiongkok, serta membangun pabrik baru berukuran masif di Shanghai. Pabrik baru ini kelak memproduksi produk penyimpanan energi Tesla, Megapack.

Airbus asal Perancis juga mengumumkan rencana pembangunan lini produksi kedua di Tianjin. Pada April lalu, Volkswagen asal Jerman pun berinvestasi EUR 1 miliar di Tiongkok guna mendirikan pusat inovasi, sentra pengadaan komponen, serta penelitian dan pengembangan kendaraan listrik.

Tiongkok siap mempertahankan ekonomi pasar dan mendukung perdagangan bebas yang mengarahkan ekonomi dunia menuju masa depan yang lebih inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan, seperti disampaikan perdana menteri Tiongkok.

Mendoron komunitas internasional agar menentang politisasi isu ekonomi dan perdagangan, serta bekerja sama menjaga stabilitas dan kelancaran arus rantai industri dan suplai global, Li berharap, manfaat dari globalisasi ekonomi dapat diperoleh berbagai negara dan masyarakat secara lebih adil.

https://news.cgtn.com/news/2023-06-27/Premier-Li-China-will-continue-to-drive-global-economic-growth--1kYiF2MFgcw/index.html

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami