POSCO E&C Mulai Melaksanakan Pembangunan PLTA Nam Lik1 di Laos

-- Proyek ini merupakan proyek POSCO E&C baik sebagai investor maupun sebagai kontraktor EPC untuk PLTA di Asia Tenggara

-- PLTA ini diharapkan akan memberikan kontribusi besar dalam memasok listrik yang dibutuhkan untuk pengembangan ekonomi Laos

SEOUL, Korea Selatan, 21 Juli 2014 (ANTARA/PRNewswire) --  POSCO Engineering & Construction (CEO: Tae-Hyun Hwang) pada tanggal 9 Juli mengumumkan telah menyelenggarakan upacara peletakan batu pertama pembangunan PLTA di Phonhong District, 90 km dari Vientiane, ibukota Laos.

POSCO E&C Begins Construction of Nam Lik1 Hydroelectric Power Plant in Laos

Proyek ini adalah didanai oleh investasi gabungan dari Krungthai Bank PCL (KTB), Export-Import Bank of Thailand, dan NL1PC. PLTA ini akan beroperasi dalam bentuk proyek BOT (membangun, beroperasi, dan mengirimkan) selama 30 tahun. Dengan kapasitas produksi listrik mencapai 65 MW, PLTA ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Laos.

NL1PC adalah perusahaan patungan yang didirikan oleh perusahaan migas Thailand PTT, perusahaan PLTA HEC (Hydro Engineering Company), perusahaan listrik Laos EDL (Electricite du Laos), dan POSCO Engineering & Construction. Dengan kepemilikan saham 10% pada NL1PC, POSCO E&C akan bertindak sebagai kontraktor utama untuk 39 bulan ke depan.

Peletakan batu pertama dihadiri oleh lebih dari 170 hadirin, termasuk Wakil Menteri Energi dan Pertambangan Laos Sinnava Souphanouvong, Gubernur Vientiane Khammeug Thongtady, sejumlah pejabat pemerintah pusat, dewan penasihat dari Kedubes Korea Selatan di Laos, CEO NL1PC (Nam Lik1 Power Company) Kowit Chuengsatiansup, CEO HEC Chinda Hongkajorn, dan Direktur Unit Bisnis POSCO E&C Asia Tenggara Shi-Sung Park.

Proyek ini adalah proyek pertama dimana POSCO bertindak baik sebagai investor maupun kontraktor, dan perusahaan ini akan bertanggung jawab di dalam desain, pengadaan barang dan jasa, dan pembangunan dalam bentuk EPC turnkey. POSCO E&C telah mendapatkan reputasi yang sangat baik dari pemerintah Laos, klien, dan mitra lokal di Laos atas praktik-praktik operasionalnya yang transparan yang didasarkan atas kualitas dan manajemen etis yang tak tertandingi di Korea Selatan serta di pasar internasional, khususnya di Asia Tenggara. Laos adalah salah satu negara yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan industri PLTA sebagai salah satu sektor bisnis yang paling aktif. POSCO E&C akan memanfaatkan proyek ini untuk lebih jauh lagi mengembangkan kompetensi teknologinya dalam konstruksi PLTA di Asia Tenggara. Proyek ini diharapkan mampu memperkuat posisi perusahaan ini dalam memenangkan lebih banyak lagi proyek pembangunan PLTA di Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

"Kami sangat bangga dapat berpartisipasi sebagai kontraktor di dalam proyek PLTA yang penting ini bagi pemerintah Laos," ujar Direktur Unit Bisnis POSCO E&C Asia Tenggara Shi-Sung Park. "Kami harap PLTA Nam Lik1 akan memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi Laos."

Sejak menjalin kemitraan lokal dan membuka kantor representasi di Vietnam pada tahun 1995, POSCO E&C telah mengembangkan lini penawarannya ke banyak negara-negara Asia Tenggara, seperti Myanmar, Laos, Kamboja, dan Thailand. Perusahaan ini mengamankan posisinya sebagai kontraktor terkemuka di Indochina yang didasarkan atas biaya yang kompetitif dan kualitas luar biasa yang diperoleh dari pengalaman selama puluhan tahun.   

http://photos.prnasia.com/prnh/20140718/8521404099