omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring

SEA-US: Konsorsium Global yang akan Membangun Sistem Kabel Penghubung Indonesia, Filipina, dan Amerika Serikat

2014-08-29 16:42

MANILA, Filipina, 29 Agustus 2014 (ANTARA/PRNewswire) --Sebuah konsorsium yang terdiri dari tujuh perusahaan telekomunikasi global hari ini sepakat untuk bekerjasama di dalam pembangunan dan operasi sistem kabel bawah laut yang langsung menghubungkan Asia Tenggara dan AS dengan NEC Corporation sebagai pemasok sistem. Konsorsium Southeast Asia - United States "SEA-US" terdiri dari PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Globe Telecom, RAM Telecom International (RTI), Hawaiian Telcom, Teleguam Holdings (GTA), GTI Corporation (anggota daro grup perusahaan Globe Telecom), dan Telkom USA.

"Proyek SEA-US terhubung tanpa kendala dengan Domestic Backbone Telkom, dan sistem kabel tersebut nantinya akan menyediakan latensi tak tertandingi yang menghubungkan Indonesia dan AS," ujar Syarif Syarial Ahmad, Presdir Telin. "Proyek ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Kami mulai merancang SEA-US di tahun 2013 dan kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari proyek bersejarah ini, proyek yang menandakan dibukanya portal dari bagian timur Indonesia ke seluruh dunia."   

Di lain pihak, Gil Genio, COO unit Pasar Internasional dan Bisnis Globe Telecom, menyatakan, "Negara kami telah menjadi tujuan favorit untuk industri alih daya dan relokasi bisnis dalam ke luar negeri, termasuk call centers, penyedia alih daya fungsi bisnis, lembaga keuangan global, dan pusat dari banyak perusahaan multinasional yang membutuhkan bandwith yang sangat besar. Kami juga tengah mengalami ledakan penggunaan internet seluler,sehingga menciptakan gaya hidup baru bagi pelanggan seluler dan bisnis kami. Proyek SEA-US akan memungkinkan Globe untuk memenuhi kebutuhan bandwith dunia di masa depan, dan juga merupakan salah satu usha kami untuk menyediakan pengalaman pengguna yang tiada duanya pada platform seluler dan gadget lainnya, sekaligus menambah pilihan yang lebih beragam bagi pelanggan-pelanggan enterprise kami untuk terhubung langsung ke pasar AS."

Russ Matulich, CEO RTI, melanjutkan, "SEA-US Cable akan menyediakan konektivitas Asia-AS yang paling dibutuhkan dan akan menjadi sistem kabel tercepat yang menghubungkan Asia Tenggara dan AS. Sistem ini akan menyediakan lebih banyak opsi rute penting dari Pasifik Utara dan masuk ke dalam pertumbuhan ekonomi kuat yang mencakup 1,5 miliar bisnis dan konsumen yang sangat menguasai dan haus akan layanan internet."

"Guam adalah lokasi strategis di Pasifik yang memungkinkan GTA dengan sukses menghubungkan wilayah Asia Pasifik ke AS. Jaringan GTA yang ekstensif dan handal memungkinkan terciptanya interkonektivitas aman ke sistem kabel lainnya, sehingga meningkatkan pentingnya Guam bagi sistem kabel masa depan," ujar Robert

haulbrook, CEO dan Presiden GTA.

Eric Yeaman, Presiden dan CEO Hawaiian Telecom, mengatakan, "Partisipasi Hawaiian Telcom di dalam proyek SEA-US memperkuat peran Hawaii sebagai lokasi strategis utama untuk keragaman dan redundansi antara AS dan Asia. Selain itu, dengan berinvestasi di proyek ini akan memungkinkan Hawaiian Telcom untuk memenuhi kebutuhan kapasitas Trans-Pacific internal jangka panjangnya, karena tingkat permintaan konsumen kami atas bandwith melonjak sangat pesat.'

Sistem kabel bawah laut SEA-US menghubungkan lima area dan teritori yang meliputi (Indonesia), Davao (Filipina), Piti (Guam), Oahu (Hawaii, AS) and Los Angeles (California, AS). Panjang sistem ini akan membentang sekitar 15.000 km, sehingga menghindari wilayah-wilayah rentan gempa bumi di Asia Timur, dan juga untukmembantu menjamin stabilitas konektivitas.

Begitu proyek ini rampung pada kuartal kempat tahun 2016 dengan biaya sekitar 250 juta dolar, sistem kabel ini akan menyediakan tambahan kapasitas 20Tb per detik, menghubungkan Indonesia, Filipina hingga AS dengan teknologi 100G yang mutakhir. Kapasitas ini didedikasikan untuk mendukung pertumbuhan permintaan bandwith eksponensial antara kedua benua. 

"Didukung oleh pengalaman selama 40 tahun di dalam membangun infrastruktur kabel bawah laut dengan total lebih dari 200.000 km, NEC adalah vendor sistem kabel bawah laut top dunia," ungkap Mr. Naoki Yoshida, GM Divisi Jaringan Bawah Laut NEC. "Pembangunan sistem canggih ini memungkinkan NEC untuk mengkapitalisasikan pengalamannya dan berkontribusi terhadap komunikasi dunia dengan cara memperluas konektivitas dan kapasitas rute Trans-Pacific yang semakin penting."

Tentang Telin

PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin) adalah subsider dari PT. Telekomunikasi Indonesia, tbk, perusahaan BUMN telekomunikasi dan jaringan. Telin fokus pada layanan operator dan investasi strategis internasional dalam bisnis telekomunikasi internasional serta bertindak sebagai unit bisnis yang mengelola dan mengembangkan bisnisnya di pasar internasional. Dengan misinya "World's Hub for Telecommunication, Information, Media, Edutainment and Services (TIMES)," Telin kini memiliki delapan perusahaan subsider, yaitu; Telin Singapore; Telin Hong-Kong; Telin Timor-Leste dengan produknya, Telkomcel; Telkom Australia; Telin Malaysia; Telkom Macau; Telkom Taiwan; Telkom USA; dan sebuah kantor cabang di Myanmar. Sinergi dari TelkomGroup dengan jaringan dan infrastruktur yang handal memungkinkan Telin untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi yang menjangkau seluruh penjuru dunia.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik www.telin.co.id .

Tentang Globe Telecom:

Globe Telecom, Inc. adalah perusahaan telekomunikasi komprehensif Filipina yang melayani berbagai kebutuhan konsumen dan enterprise dengan lini bisnis yang meliputi layanan seluler, telepon darat, broadband, koneksi data, internet, dan layanan terkelola. Perusahaan ini adalah perusahaan bentukan dari Ayala Corporation dan SingTel, dua pelaku industri telekomunikasi terkemuka di dunia dan di kawasan Asia Tenggaara.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.globe.com.ph . Ikuti kami di Twitter: http://twitter.com/talk2Globe  dan Facebook: http://facebook.com/GlobePH .

Tentang RTI

RAM Telecom International, Inc. (RTI) mengembangkan infrastruktur telekomunikasi global dan konektivitas data berskala besar di sejumlah pasar terpilih. RTI menawarkan beragam layanan netral kepada operator telekomunikasi, perusahaan multinasional besar, penyedia konten, dan entitas pemerintah. RTI berpusat di

San Fransisco, California.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kami di www.rticable.com .

Tentang Telecom Hawaiian:

Hawaiian Telcom, yang berkantor pusat di Honolulu, Hawaii, adalah penyedia komunikasi terpadu, pusat data, dan solusi hiburan untuk pelanggan bisnis dan hunian terkemuka di Hawaii. Berdiri di Hawaii pada awal tahun 1883, Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan yang meliputi suara, video, internet, solusi data, layanan terkelola, layanan data center (termasuk kolokasi dan virtual private cloud), layanan berbasis cloud lainnya, dan jaringan nirkabel yang didukung oleh pusat operasi jaringan mutakhir handal dan dengan jangkauan tinggi satu-satunya di Hawaii yang beroperasi selama 24/7. Dengan karyawan yang tersebar di seluruh penjuru negeri berkomitmen untuk berinovasi guna memberikan layanan yang unggul. Hawaiian Telcom menyediakan pengalaman pelanggan Always OnSM.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.hawaiiantel.com .

Tentang GTA:

GTA menyediakan layanan komunikasi yang lengkap di Guam, termasuk layanan  sambungan telepon lokal dan jarak jauh, nirkabel, akses internet DSL, televisi digital canggih, atau IPTV, dan sirkuit data berkelas operator telekomunikasi. Perusahaan ini juga mengoperasikan pusat data di Guam guna memberikan penyimpanan data bisnis dan jaringan ekstensif terkelola. Berbasis di Tumon, Guam, GTA adalah perusahaan swasta dan

dikelola secara lokal.

Tentang GTI Corporation:

GTI Corporation beroperasi sebagai GTI Telecom di Negara Bagian California. GTI adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh GTI Bisnis Holdings, Inc, yang merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Globe Telecom, Inc. GTI telah memperoleh 214 lisensi dari Komisi Komunikasi Federal AS pada Februari 2010 yang memberikan kewenangan kepada GTI untuk terlibat dalam distribusi layanan operator nirkabel dan layanan operator telekomunikasi berbasis fasilitas di Amerika Serikat.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.globemobile.us .

Tentang Telkom USA:

Telekomunikasi Indonesia International (USA), Inc (Telkom USA) didirikan pada tanggal 11 Desember 2013. Perusahaan ini terletak di California dan menjadi anak perusahaan dengan 100% sahamnya dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin). Telkom USA menyediakan produk dan layanan telekomunikasi,

Teknologi Informasi (IT), dan bisnis layanan teknologi informasi.

Tentang NEC Corporation:

NEC Corporation adalah pemimpin dalam integrasi teknologi IT dan jaringan yang memberi manfaat signifikan kepada bisnis dan orang-orang di seluruh dunia. Dengan menyediakan kombinasi produk dan solusi yang memanfaatkan pengalaman dan sumber daya global perusahaan, teknologi canggih NEC memenuhi kebutuhan pelanggan yang kompleks dan selalu berubah. NEC membawa lebih dari 100 tahun pengalaman di bidang inovasi teknologi untuk memberdayakan orang-orang, bisnis dan masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi NEC di http://www.nec.com .

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami