omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring

Apakah Belanja merupakan Obat Patah Hati yang Ampuh?

2015-02-05 17:38
-Rakuten mencari tahu melalui survey edisi Valentine terbarunya

Jakarta, Indonesia, 5 Februari 2015 (Antara/PRNewswire) – Banyak cara dilakukan untuk meredam rasa sakit hati akibat putus cinta. Salah satu caranya adalah dengan berbelanja. Dari 1000 orang (pria dan wanita) yang mengaku pernah patah hati atau putus cinta, sebanyak 24% memilih berbelanja demi menghibur diri.

Apakah Belanja merupakan Obat Patah Hati yang Ampuh
Apakah Belanja merupakan Obat Patah Hati yang Ampuh

Temuan ini adalah bagian dari survey yang diselenggarakan oleh online shopping mall no.1 di Jepang, Rakuten, yang bertajuk "Rakuten Shopping Secrets (Valentine's Day Edition)". Survey ini mengambil 500 pria dan 500 wanita sebagai subjek dalam rangka mencari tahu 'terapi' apa yang sering dilakukan orang saat putus cinta. Beberapa pertanyaan yang diajukan dalam survey meliputi "Apa yang kamu biasa beli setelah putus hubungan?"; "Apa yang kamu lakukan untuk mengobati patah hati?"; "Apakah kamu pernah pergi berbelanja demi mengobati patah hati?".

Beberapa temuannya, antara lain:

  • Saat ditanya apa yang dibeli saat patah hati, sebanyak 36% menjawab jalan-jalan atau liburan ke luar negeri maupun dalam negeri, 30% menjawab makanan/minuman, dan 17% memilih pakaiandan aksesori lainnya.
  • Mereka melakukan ini entah secara offline (65%) maupun online (35%).
  • Bagi mereka yang memilih berbelanja online, sebanyak 63% menyukai privasi yang didapatkan, 40% menjawab karena malas berinteraksi dengan orang, dan 30% tidak mau ketahuan terlihat depresi di depan publik.                                        

Namun apakah belanja atau membeli barang merupakan cara terbaik untuk melipur lara setelah putus hubungan? Memang bukan yang terbaik, tapi tetap bagian dari yang utama. Rupanya, banyak yang masih memilih cara instan dan paling mudah demi menghilangkan kesedihan. Menurut survey, hal pertama yang dijadikan 'pelarian' adalah makanan atau "comfort food" seperti coklat, fast food, dan makanan instan (46%). Cara kedua adalah 'curhat' dengan teman dekat (46%), baru yang ketiga adalah belanja (38%).

Untuk info lebih lanjut, klik www.rakuten.co.id

Tentang Rakuten

Rakuten, Inc., adalah salah satu perusahaan internetterbesar di dunia, dengan berbagai produk yang ditujukan untuk konsumen dan bisnis, meliputi e-commerce, eReading, travel, perbankan, keamanan, kartu kredit, e-money, logistik, media, online marketing, hingga olahraga profesional. Sebagai salah satu perusahaan dalam "Top 10 Most Innovative Companies"versi Forbes, Rakuten kini telah melakukan ekspansi di berbagai negara di benua Asia, Eropa, dan Amerika. Berdiri pada tahun 1997, Rakuten kini memiliki lebih dari 10.000 karyawan dan mitra dari berbagai belahan dunia dan terus berinovasi.

Tentang Rakuten Belanja Online

Hadir di Indonesia dengan nama Rakuten Belanja Online, Rakuten menawarkan berbagai pilihan produk dari berbagai kategori, mulai dari kecantikan, gadget dan aksesorinya, hingga perlengkapan bayi, dan masih banyak lagi. Dengan tagline "Shopping is Entertainment!", Rakuten tidak hanya ingin meramaikan industri e-commerce dalam negeri, namun juga ingin memberikan pengalaman belanja yang unik dan menyenangkan bagi pembeli di Indonesia, melalui loyalty program Rakuten Super Point serta event menarik lainnya seperti I Love Monday, Weekend Sale, hingga event tahunan Rakuten Super Sale.

Photo - http://photos.prnasia.com/prnh/20150204/8521500727

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami