SEOUL, Korea Selatan, 11 Juli 2016 /PRNewswire/ -- POSCO E&C (CEO Han Chan-kun) mengumumkan bahwa perusahaan telah menuntaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (waste-to-power) di salah satu kota Polandia, Krakow, senilai $250 juta (termasuk PPn).
POSCO E&C mendapat izin proyek pembangkit listrik dari pihak pemilik, Krakow Communal Holding, tahun lalu pada November. Mereka juga menyelesaikan pembangunan dan tahap uji coba selama 7 bulan terakhir sebelum akhirnya mengalihkan pengelolaan fasilitas itu kepada Krakow Communal Holding pada 27 Juni.
Pembangkit listrik tenaga sampah di Krakow merupakan fasilitas terbesar yang mengolah sampah setiap hari di Polandia. Fasilitas itu bisa mengolah 220.000 ton sampah rumah tangga setiap tahun dengan cara yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan tenaga panas hasil pembakaran, fasilitas itu akan menghasilkan listrik sebesar 11 MWh dan memasok 35 MWh district heating. Selain itu, abu hasil pembakaran sampah akan dipakai untuk bahan pembangunan jalan melalui proses pemilahan.
Dibangun selama tiga setengah tahun, pembangkit listrik tersebut dirintis POSCO E&C sesuai dengan standar lingkungan Polandia yang ketat. Hasilnya, Instansi Perlindungan Lingkungan Wilayah dan Ketenagakerjaan Krakow tidak menemukan pelanggaran dalam pemeriksaan di bidang keselamatan, dan mengakui fasilitas tersebut dibangun sempurna. Pejabat publik Krakow juga memuji kinerja POSCO E&C dengan menyebutnya, "POSCO E&C jest najlepsze", yang berarti "POSCO E&C, terbaik".
Pembangkit listrik tenaga sampah Krakow diberikan penghargaan SARP Tahun 2015 oleh Asosiasi Arsitek Polandia pada Mei lalu. Penghargaan ini diserahkan kepada bangunan dengan rancangan terbaik yang dituntaskan pada 2015. Lebih lagi, pembangkit listrik itu terpilih sebagai 10 besar investasi publik terbaik pada 2016 oleh evaluasi warga terhadap kebijakan dan proyek bagi kepentingan umum yang dijalankan pemerintah pusat dan lokal di Polandia.
Wakil Walikota Pertama Krakow Tadeusz Tzmiel berkata, "Saya sangat terkesan dengan teknologi dan kemampuan POSCO E&C dalam menerapkan tata kelola yang ketat pada fasilitas tersebut. Selain itu, saya sangat mengapresiasi fasilitas canggih yang akan melindungi lingkungan alam."
CEO Han Chan-kun mengutarakan, "Keberhasilan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga sampah di Krakow telah menjadi dasar yang kuat bagi POSCO E&C untuk memasuki segmen lingkungan hidup di Polandia dan Eropa Timur. Proyek itu telah meningkatkan status industri konstruksi Korea ke babak yang lebih tinggi."
Sementara itu, tuntasnya proyek tersebut membuat Krakow mampu meraih dua tujuan sekaligus: memenuhi ketentuan Uni Eropa soal tempat pembuangan sampah, dan menjual listrik dengan harga yang lebih tinggi dengan sertifikasi Green Energy dari pemerintah Polandia untuk listrik yang dihasilkan fasilitas tersebut.