Didi Chuxing Ambil Alih Uber China

Usaha gabungan akan mempromosikan perkembangan yang sehat pada industri berbagi tumpangan kendaraan (rideshare) di Tiongkok

BEIJING, 2 Agustus 2016 /PRNewswire/ -- Didi Chuxing hari ini mengumumkan perjanjian strategis dengan Uber. Lewat kesepakatan itu, Didi Chuxing  akan mengambil alih seluruh aset Uber China—termasuk merek, kegiatan bisnis dan data—untuk kegiatan operasional di Tiongkok daratan. Transaksi bersejarah ini menandakan perkembangan baru dalam industri rideshare Tiongkok.

Sebagai imbalan atas peralihan aset Uber China, Uber akan menerima 5,89% saham preferen dari perusahaan gabungan yang setara dengan 17,7% saham Didi Chuxing. Selain itu, Baidu dan pemegang saham Tiongkok lainnya akan memperoleh 2,3% saham Didi Chuxing. Berdasarkan ketentuan perjanjian ini, Didi Chuxing juga akan memegang saham minoritas Uber. Cheng Wei, Pendiri dan Chairman Didi Chuxing, akan menjadi anggota dewan direktur Uber. Travis Kalanick, Pendiri Uber, akan bergabung ke dewan direktur Didi Chuxing. Ketentuan perjanjian lain tidak diungkap. Lewat transaksi ini, Didi Chuxing menjadi perusahaan satu-satunya yang mendapat investasi dari Tencent, Alibaba dan Baidu secara bersamaan.

Beberapa ketentuan perjanjian:

• Uber China akan mempertahankan merek dan kegiatan bisnis secara independen guna memastikan stabilitas serta keberlanjutan layanan kepada penumpang dan pengemudi;
• Didi Chuxing akan menggabungkan pengalaman dalam hal pengelolaan dan teknologi serta keahlian antara dua tim, sebagai upaya memenuhi kebutuhan transportasi yang berkembang lebih jauh lagi, ditambah berbagai solusi yang bernilai tambah;
• Didi Chuxing akan bekerja sama dengan pihak berwenang, sesama pelaku industri dan pemangku kepentingan dalam melanjutkan edukasi pasar untuk membangun kondisi usaha yang sehat agar mendukung pertumbuhan industri internet seluler Tionkok dan program pembangunan ekonomi nasional; serta
• Didi Chuxing akan tetap bekerja dengan mitra global dalam menghubungkan sumber daya lokan untuk mewujudkan layanan berbagi tumpangan kendaraan secara lintas negara bagi para pengguna.

Cheng Wei, Pendiri dan CEO Didi Chuxing, berkata, "Didi Chuxing dan Uber sudah saling mempelajari bisnis masing-masing selama lebih dari dua tahun terakhir di tengah perekonomian baru Tiongkok yang berkembang. Sebagai pemimpin teknologi yang berakar di Tiongkok, Didi Chuxing terus mendorong batasan inovasi untuk mendefinisikan ulang masa depan mobilitas manusia. Kesepakatan dengan Uber ini akan membuat industri transportasi seluler lebih sehat lagi, langkah yang lebih berkelanjutan menuju pertumbuhan bisnis yang lebih besar. Didi Chuxing berkomitmen mengerahkan seluruh upaya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang, pengguna dan mitra kerja guna memenuhi tantangan pada bidang transportasi, lingkungan alam dan ketenagakerjaan di berbagai kota."

Jean Liu, Presiden Didi Chuxing bilang, "Lebih dari 15 juta pengemudi dan 300 juta pengguna yang terdaftar telah bergabung dalam ekosistem DiDi yang terbuka dan berbasis pada ekosistem saling berbagi yang menghubungkan orang, mobil dan gaya hidup. Dengan tambahan tim berbakat dan pengalaman Uber China, Didi Chuxing akan berada pada posisi yang lebih baik untuk melayani masyarakat Tiongkok. Didi Chuxing juga akan terus melanjutkan strategi ekspansi internasional. Kami menyambut baik kesempatan bekerja sama dengan sejumlah mitra kerja di dalam dan luar negeri, menyediakan nilai tambah yang lebih banyak lagi bagi para pengemudi, penumpang dan komunitas."

Bersamaan dengan kondisi Tiongkok yang mengalami urbanisasi terbesar dunia, inisiatif ekonomi berbagi (sharing economy) telah berkembang pesat dalam perlindungan strategi nasional Internet Plus.  Industri rideshare yang masih pada tahap awal bagi populasi 1,3 penduduk tengah menunjukkan momentum yang tak tertandingi. Pada 28 Juli, Kementerian Transportasi Tiongkok menerbitkan Aturan Awal tentang Pengelolaan Jasa Pemesanan Mobil Daring (Preliminary Rules on the Management of Online Car-Booking), undang-undang pertama di dunia yang melegalisasi praktik berbagi tumpangan. Kami menyambut kesempatan untuk mewujudkan peluang besar bagi para pengemudi, penumpang dan berbagai kota pada masa awal ini.

Tentang Didi Chuxing

Didi Chuxing merupakan platform terlengkap di dunia untuk transportasi seluler yang terpadu. Perusahaan menawarkan berbagai pilihan transportasi berbasis teknologi seluler bagi hampir 300 juta pengguna di 400 kota di Tiongkok, termasuk pemesanan taksi, kendaraan pribadi, Hitch (social ride-sharing), Chauffeur, Didi Bus, Didi Test Drive serta Didi Enterprise Solutions. Statistik menunjukkan, Didi menguasai lebih dari 87% pasar layanan kendaraan pribadi dan lebih dari 99% jasa pemesanana taksi di Tiongkok. Sebanyak 1,43 miliar perjalanan telah dilakukan lewat platform Didi pada 2015. Sebagai pelaku inisiatif sharing economy, kami berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan masyarakat dan mitra guna memenuhi tantangan transportasi dan lingkungan hidup Tiongkok, melalui penggunaan algoritma berbasis data yang teliti sehingga mengoptimalkan sumber daya. Dengan terus mengembangkan pengalaman penggunaan dan membuat nilai sosial, kami berkomitmen membangun ekosistem transportasi yang efisien, kolaboratif dan berkelanjutan. Didi masuk dalam peringkat World's Smartest 50 Companies 2016 oleh MIT Technology Review pada 2016, dan menjadi Davos Global Growth Company pada 2015.

Pertanyaan bagi Media

Tiongkok Daratan/Hong Kong
Brunswick Group
didichuxing@brunswickgroup.com
+86 10 59608600 / +852 3512 5000

Amerika Serikat
Sard Verbinnen & Co
didichuxing@sardverb.com
+1 415 618 8750