HONG KONG, 6 Januari 2017 /PRNewswire/ -- Milliman, Inc., yang merupakan sebuah konsultan global dan firma akturia terkemuka, pada hari ini merilis laporan terbaru yang mengulas tren kinerja embedded value (EV) pertengah tahun 2016 dari 17 perusahaan asuransi terbesar di. Pada semester-I 2016, kinerja EV secara keseluruhan terus bertumbuh positif, dimana sejumlah negara berkembang mencatat pertumbuhan double-digit, mencapai hingga 20%; namun, tingkat suku bunga yang rendah dan gejolak pasar modal masih terus menghambat pertumbuhan di sebagian besar negara Asia.
"Beberapa hambatan yang ditemui pada tahun 2015 terus berlanjut hingga tahun 2016 dan ditunjukkan oleh kinerja pertumbuhan embedded value yang menurun jika dibandingkan periode serupa setahun lalu," jelas Paul Sinnott, Principal & Consulting Actuary, Milliman. "Walaupun begitu, value of new business (VNB) pada semester-I 2016 terus bertumbuh pesat di banyak negara, khususnya Tiongkok dan Hong Kong. Ke depannya, kami memperkirakan kenaikan tingkat suku bunga akan meningkatkan kinerja embedded value pada akhir tahun 2016, walaupun dalam banya kasus, kenaikan terakhir tersebut sudah diperhitungkan dalam asumsi-asumsi ekonomi tertentu."
Hal-hal utama dalam laporan mengenai industri asuransi di Asia itu meliputi:
Bagi yang berminat, kopi dari kajian Milliman ini dapat diakses di http://www.milliman.com/ev-research/ atau untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi via telepon atau surel kepada:
Tentang Milliman
Milliman adalah salah satu penyedia produk jasa aktuaria dan produk terkait lainnya terbesar di dunia. Perusahaan ini menyediakan praktik konsultasi di bidang asuransi kesehatan, properti, kecelakaan, jiwa dan keuangan, serta kesejahteraan karyawan. Berdiri pada tahun 1947, Milliman adalah lembaga independen dengan kantor di kota-kota besar seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi milliman.com