DAVOS, Swiss, 24 Januari 2017 /PRNewswire/ -- Sewaktu media dan netizen terus heboh akan keahlian bernyanyi pria terkaya Tiongkok, minggu ini pada ajang World Economic Forum (WEF), Wang Jianlin, Chairman, Dalian Wanda Group, sigap beralih peran sebagai "penampil" (showman), kini menjadi "pebisnis" (businessman), mengusung misi lanjutan dari misinya untuk mengubah perusahaan real estat raksasa sebagai konglomerasi perfilman, olah raga dan pariwisata serta memperluas jangkauannya di seluruh dunia.
Wang Jianlin, bos Wanda Group yang tampil blak-blakan, dikenal di kancah media sosial Tiongkok atas kiprahnya menetapkan berbagai target "kecil, namun dapat dicapai". Pada 2016, target utama Wang adalah mengubah fokus Grup dari bidang real estat menjadi beberapa sektor jasa, dengan titik berat yang baru dan terus berkembang pada industri hiburan, pariwisata dan olahraga. Hasilnya spektakuler, dengan nilai aset keseluruhan yang naik 21,4 persen pada 2016, jika mengacu pada laporan tahunan Grup yang dirilis pada 14 Januari silam.
Demi menyongsong peralihan Grup, Wang bahkan menyanyikan empat lagu pada acara pesta tahunan, dari musik Rock hingga opera lokal Tiongkok. Penampilan Wang diliput oleh berbagai media global dan dianggap sebagai langkah kehumasan yang cerdas. Meski begitu, banyak media beranggapan bahwa selalu ada risiko ketika seorang eksekutif bertindak di luar kebiasaannya, di hadapan publik. Sejumlah video yang menampilkan aksi bernyanyi Wang telah menyebar luas, menjangkau lebih dari 1,5 miliar orang di dunia sejauh ini, sekitar sepertiga dari jumlah itu berasal dari luar Tiongkok.
Kelihatannya, hobi sang Chairman tak hanya membentuk budaya perusahaan Grup -- Wanda Group menggelar lomba bernyanyi di seluruh internal perusahaan bertajuk "The Voice of Wanda" setiap tahun bagi seluruh pegawai – namun juga menggerakkan strategi Grup, seperti yang tertera pada laporan tahunan. Pada ajang WEF, Wang mengungkapkan alasan di balik transisi Grup. "Real estat menjadi sarana memutar uang (money spinner), namun tidak berkelanjutan dan stabil. Itu makanya kami perlu beralih. Orang-orang kaya akan membutuhkan sektor kesehatan dan hiburan. Dunia hiburan merupakan bidang yang akan membuat anda bahagia, dan olahraga akan membuat anda sehat. Untuk itu, saya akan merambah segmen olahraga dan hiburan."
Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20170123/0861700801