ZTE Rilis Solusi Pengiriman IP+Optical 5G Flexhaul yang Pertama di Industri

BARCELONA, Spain, 1 March 2017 /PRNewswire/ --  ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), penyedia solusi yang terkemuka dan bertaraf dunia untuk telekomunikasi, teknologi Internet Seluler (Mobile Internet) bagi kalangan bisnis dan konsumer, hari ini merilis solusi IP+Optical 5G Flexhaul yang pertama di industri, merupakan solusi fronthaul dan backhaul terpadu berdasarkan teknologi Internet protocol (IP)+Optical.

Dengan menganut arsitektur IP+Optical terbaru, solusi ini menyediakan pengiriman tunggal (unified transport) untuk layanan fronthaul dan backhaul 5G pada satu perangkat, dan pita lebar (bandwidth) superbesar, latency yang sangat rendah serta teknik lalu lintas (traffic) berbasis software-defined networking (SDN). Menurut perkiraan, solusi 5G Flexhaul dari ZTE bisa mengurangi total cost of ownership (TCO) sebesar 30 persen jika dibandingkan dengan banyak produk biasa.

Jaringan 5G telah dikenal luas dengan kemampuannya untuk menghadirkan pengalaman tak tertandingi bagi para pengguna dalam hal bandwidth, latency dan jumlah koneksi. Dibandingkan dengan skenario tunggal 4G, teknologi 5G mendukung berbagai jenis skenario termasuk enhanced mobile broadband (eMBB)/massive machine type communications (mMTC)/ultra-reliable dan low latency communications (uRLLC) serta sejumlah indikator penting dalam beberapa skenario bisa bervariasi secara signifikan. Untuk itu, jaringan biasa memiliki sejumlah prasyarat yang mencakup structure reconfiguration, pembaruan berbagai peralatan dan peningkatan kinerja. Dengan membangun jaringan yang efisien dan dengan harga terjangkau demi memenuhi kebutuhan bandwith superbesar, aspek latency yang teramat rendah dan cloudification jaringan utama serta radio access networks (RANs) pada era 5G telah menjadi tantangan terbesar yang dihadapi para operator.

Solusi 5G Flexhaul dari ZTE memadukan arsitektur Flex Ethernet dan IP+Optical, serta menghadirkan kemampuan pengiriman saluran (pipeline transport) yang leluasa dan berukuran superbesar untuk layanan fronthaul dan backhaul 5G. Solusi 5G Flexhaul menggunakan sinergi IP+Optical secara end-to-end (E2E) dan menyediakan perencanaan, penjadwalan, pengelolaan dan pemeliharaan tunggal oleh pengendali SDN. Sejumlah perangkat IP+Optical terpadu digunakan pada lapisan mass access demi mengurangi biaya pembangunan jaringan serta menghemat ruang penyimpanan untuk peralatan. Produk itu juga menerapkan pengiriman pita lebar berukuran superbesar dengan koneksi multi-wavelength antara simpul yang berdekatan. Lebih lagi, fitur FlexE bisa memisahkan sejumlah subkanal dari layanan yang berbeda secara leluasa, agar menghadirkan  dukungan forwarding plane untuk aspek network slicing 5G. ZXCTN 6180H, alat transmisi 5G yang masih dalam tahap uji coba (pre-commercial), juga dipamerkan di ajang MWC, dan hanya bertaraf 3RU serta mendukung hingga kapasitas jaringan 1T dalam satu lingkaran akses.

Selain kemampuan pipeline transport berukuran besar, solusi 5G Flexhaul memiliki aspek flexible transport latency. Anggaran untuk bidang latency yang dialokasikan bagi jaringan fronthaul oleh 5G cloud radio-access network (C-RAN) ialah kurang dari 100us. Dalam forwarding plane, solusi 5G Flexhaul mendukung fast forwarding dan metode forwarding umumnya, yang dapat dipilih berdasarkan jenis layanan. Metode fast forwarding digunakan untuk layanan yang memiliki keterbatasan waktu. Teknologi time sensitive network (TSN) dipakai demi mengurangi aspek switching latency antara layanan kelas atas dan bawah dari 30 mikrodetik hingga beberapa mikrodetik. Simpul jaringan menengah menggunakan teknologi optical bypass untuk mencapai forwarding latency yang kurang dari 1 mikrodetik. Hasilnya, hal itu secara efektif memenuhi prasyarat 5G yang menuntut latency rendah, dan menyediakan jaminan pasti untuk layanan baru dan arsitektur jaringan.

Fitur cloudification yang termasuk dalam 5G akan menghadirkan koneksi leluasa, dan ada di mana-mana. Solusi 5G Flexhaul, rekayasa lalu lintas (traffic engineering) berbasis SDN, secara efisien dapat membangun ubiquitous connections dan lalu lintas jaringan yang dioptimalkan secara dinamis menurut informasi terhimpun dari pemantauan lalu lintas agar menyajikan tidal effect pada jaringan dan meningkatkan penggunaan sumber daya lebih jauh lagi.

"ZTE terus melanjutkan inovasi demi menghadirkan berbagai solusi dan produk yang berdaya saing untuk para operator global. Sejalan dengan kehadiran teknologi 5G yang membawa revolusi jaringan terbaru, ZTE menindaklanjutinya secara aktif dan sangat mempromosikan penggunaan dan uji coba teknologi pengiriman 5G. ZTE telah menjalankan kegiatan penelitian dan diskusi tahap awal dengan beberapa operator tentang kerja sama teknologi fronthaul dan backhaul 5G. Solusi 5G Flexhaul akan sangat membantu banyak operator global untuk membangun jaringan transmisi 5G untuk masa depan, fleksibel, dengan biaya terjangkau dan terpadu," ujar Zhao Fuchuan, Chief Engineer, 5G Transport Solution, ZTE.

Tentang ZTE

ZTE merupakan pemasok berbagai produk sistem telekomunikasi canggih, perangkat seluler dan solusi teknologi untuk keperluan bisnis (enterprise technology) bagi para konsumen, operator, perusahaan dan instansi pemerintah. Sebagai bagian dari strategi M-ICT ZTE, perusahaan berkomitmen menyediakan banyak inovasi terpadu dan lengkap (end-to-end) bagi para pelanggan demi menghadirkan keunggulan dan nilai seiring dengan persinggungan sektor telekomunikasi dan teknologi informasi. Terdaftar pada bursa efek Hong Kong dan Shenzhen (kode saham H: 0763.HK / kode saham A: 000063.SZ), banyak produk dan layanan ZTE terjual untuk lebih dari 500 operator di 160 lebih negara. ZTE berkomitmen menganggarkan 10 persen dari pendapatan tahunannya untuk litbang dan peran kepemimpinan dalam berbagai lembaga internasional yang menentukan standardisasi. ZTE berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan menjadi anggota UN Global Compact. Untuk informasi lebih lanjut, mohon kunjungi www.zte.com.cn.

Kontak bagi Media:

Related stocks: HongKong:0763 OTC:ZTCOY Shenzhen:000063