omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW id_ID ja ms_MY th_TH vi_VN

Forest City Milik Country Garden Sambut Penghuni Perdana

2017-05-04 22:08

Para pembeli optimistis tentang potensi pertumbuhan nilai investasi mereka di kota terbaru di Malaysia, di dekat Singapura

JOHOR BAHRU, Malaysia, 3 Mei 2017 /PRNewswire/ -- Liu, seorang pemilik rumah baru di Forest City milik Country Garden, datang dari jauh untuk bermukim di apartemen terbarunya dan sangat menghargai sambutan hangat yang diterimanya dari staf pengelola properti. Dia bilang, "Di luar dugaan, saya menerima kunci unit begitu cepat." Ketika membeli apartemen itu, dia pun tak yakin ketika diberi tahu bahwa dirinya akan menerima apartemen barunya hanya dalam tempo satu tahun. Dia tetap ragu ketika menerima kunci apartemen barunya sampai dirinya berkunjung ke bangunan tersebut dan menggunakan kunci tersebut untuk membuka pintu apartemen untuk pertama kali.

Lokasi bangunan dengan sejumlah hunian dulunya berada di bawah permukaan air, dan diubah menjadi wilayah baru lewat penimbunan tanah (landfill) sehingga menyimpan potensi dan harapan baru karena letaknya. Beragam fasilitas pendukung, termasuk pusat transportasi, hotel berbintang lima, dan jalan raya dengan bangunan komersial di depan pantai dan sebuah beach park, telah dibuka dan beroperasi secara lengkap.

Sekelompok pemilik hunian dari seluruh dunia bermukim di rumah barunya di Forest City
Sekelompok pemilik hunian dari seluruh dunia bermukim di rumah barunya di Forest City

Para pemilik hunian yang bermukim di kompleks yang pertama kali selesai dibangun di Country Garden Fengqi Apartments, berlokasi di Forest City Phoenix Hotel. Ketika konstruksi selesai, para pemilik hunian akan mengisi 132 unit apartemen dengan berbagai taman yang menghadap ke laut, sebuah pemandangan yang jarang ditemui. Mereka juga dapat mengakses hotel dan layanan 24/7, memastikan kenyamanan maksimum di lingkungan baru. Mereka pun memuji kecepatan pembangunan proyek dan memiliki keyakinan akan bertambahnya nilai dari pembelian propertinya.

Para pemilik rumah di Forest City memeriksa kediamannya.
Para pemilik rumah di Forest City memeriksa kediamannya.

Forest City, kota seluas 20 km persegi di Johor Iskandar Development Region, merupakan wilayah terdepan dan menjadi pusat dari berbagai hal baru pada perekonomian Malaysia – kota dan permukiman yang berbatasan langsung dengan Singapura. Proyek ini memiliki berbagai fasilitas seperti three-dimensional stratification dalam aspek tata letak jalur transportasi, taman vertikal dan perpaduan bagus antara kompleks hunian dan bangunan komersial, ditambah dengan fokus pada sektor pariwisata, pendidikan, kesehatan, keuangan dan e-commerce. Kota ini, telah meraih izin untuk menjadi pulau bebas pajak (duty-free) menjadi model bagi pembangunan kawasan sejenis. Country Garden telah berinvestasi secara besar-besaran dalam proyek ini dan bekerja sama dengan sederet perusahaan internasional, termasuk Sasaki, Accenture, Arup dan Greenerg, untuk menggarap pembangunannya.

Selain sejumlah fasilitas pendukung yang telah beroperasi, beberapa perusahaan dan lembaga yang baru-baru ini bergabung adalah MJ Group asal Taiwan, perusahaan terkemuka di Asia yang menyediakan layanan kesehatan. Perusahaan itu akan membangun fasilitas pengelolaan kesehatan yang akan dibuka pada tahun ini; Shattuck-St. Mary's School, berdiri sejak seabad lalu sebagai sekolah asrama yang berjenis  coeducational, berbasis di Faribault, Minnesota, dengan rencana rekrutmen yang dimulai pada Agustus dan toko bebas pajak (duty-free) yang akan dibuka pada Juli.

Sebuah plakat bagi pemilik hunian baru: Selamat Datang
Sebuah plakat bagi pemilik hunian baru: Selamat Datang

Pada Maret, Country Garden meneken kontrak untuk tahap pembangunan proyek yang berikutnya, Forest City Tahap Dua. Saat kontrak ditandatangani, Desember lalu, ada 36 perusahaan yang akan bekerja sama dalam pembangunan kota, yang secara keseluruhan, akan mempromosikan kerja sama lintaswilayah dalam pengembangan industri. Proyek Tahap Dua itu akan mencakup pembangunan tiga lapangan golf 18-hole, satu hotel berbintang lima dan gedung hunian low-density di lahan seluas 8 km persegi. Pembangunan hotel dan lapangan golf pertama, dirancang oleh Jack Nicklaus, notabene salah satu perancang lapangan golf terkemuka di dunia, akan dimulai pada Mei dengan target dibuka pada akhir tahun ini.

Dalam sebuah acara di Hong Kong yang mempromosikan kapasitas cadangan yang tersedia di berbagai pabrik dunia, sebagai inisiatif pemerintah Tiongkok meningkatkan kerja sama lintaswilayah, Forest City disebut sebagai model kerja sama tersebut. Chief Strategy Officer Forest Ciy, Yu Runze berkata bahwa proyek Forest City memasuki babak baru dengan menarik berbagai minat investasi dari berbagai perusahaan yang bergerak dalam beragam industri.

Perkembangan terbaru dari Forest City telah diakui oleh para pemilik hunian.

Liu yang tadi disebutkan di atas, salah satu pemilik rumah baru dan seorang investor lewat transaksi perdagangan asal Hong Kong yang juga menyaksikan kebangkitan Shenzhen. Ia berkata, "Saya sangat optimistis mengenai masa depan Forest City sebagai proyek hunian dengan lokasi yang berdekatan di Singapura. Hal ini mirip dengan peran penting Shenzhen, kota di sebelah selatan Tiongkok Daratan yang berbatasan dengan Hong Kong." Dia menambahkan, dirinya enggan kehilangan peluang untuk membeli hunian di Forest City di Malaysia karena memiliki lokasi terbaik."

Shuhana, seorang wanita asal Malaysia yang datang jauh-jauh dari Langkawi, pantai sebelah barat laut Malaysia, ke Forest City untuk membeli hunian bagi keluarganya yang beranggotakan tujuh orang. Ia mengatakan, "Forest City, proyek di Malaysia dan dekat dengan Singapura, menjadi pilihan yang cocok bagi kami."

Shuhaha dan keluarganya tengah memeriksa rumah barunya
Shuhaha dan keluarganya tengah memeriksa rumah barunya

Sejumlah pemilik hunian di Forest City berasal dari 23 negara di seluruh dunia, termasuk Malaysia, Singapura, Tiongkok, Indonesia, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Perancis, Jerman, Rusia dan Australia. Sebagai perusahaan yang terdaftar dalam Fortune Global 500, Country Garden Holdings secara strategis berkembang ke luar pasar domestik, menuju pentas internasional, dengan fokus pada Malaysia, Australia dan Indonesia. Country Garden kini memiliki 700 proyek pembangunan di seluruh dunia, melayani lebih dari 3 juta pemilik hunian.

Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20170502/1840037-1-a  
Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20170502/1840037-1-b  
Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20170502/1840037-1-c
Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20170502/1840037-1-d

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami