omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Pengembang Properti Tiongkok Country Garden Raih 50% dari Target Penjualan Tahun ini dalam Empat Bulan Pertama

2017-05-22 09:08
-Kinerja luar biasa terus berlanjut dan menarik minat kalangan media serta pemerhati industri yang mencatat pertumbuhan masif perusahaan

SHUNDE, Tiongkok, 22 Mei 2017 /PRNewswire/ -- Surat kabar Hong Kong Ta Kung Pao menerbitkan artikel pada 12 Mei 2017. Artikel itu memuat nilai penjualan sebesar 150,7 miliar yuan (US$21,8 miliar)  yang dibukukan pengembang properti Tiongkok Country Garden Holdings Company Limited selama tiga bulan pertama tahun 2017. Prestasi ini mempertahankan kepemimpinan perusahaan dalam industri properti. Sebulan kemudian, perusahaan juga meraih kinerja penting lainnya. Berikut artikel versi lengkapnya:

Country Garden Holdings headquarters in Shunde Guangdong China
Country Garden Holdings headquarters in Shunde Guangdong China

 

Innovation town in Huizhou China
Innovation town in Huizhou China

Country Garden Holdings Company baru-baru ini merilis pengumuman di situs berita milik Bursa Efek Hong Kong, HKEXnews. Pengumuman itu mengungkapkan nilai penjualan kontrak yang dicatatkan perusahaan beserta anak-anak perusahaan, usaPhotoha patungan dan perusahaan asosiasi selama periode empat bulan yang berakhir pada 30 April 2017. Nilainya mencapai 204,2 miliar yuan. Penjualan ini setara dengan aggregate gross floor area (GFA) sekitar 22,56 juta meter persegi. Nilai penjualan kontrak dan nilai GFA yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan tercatat sebesar  146,4 miliar yuan dan 16,67 juta meter persegi, secara berurutan.

Pada awal 2017, saat perusahaan merilis kinerja keuangan pada 2016, Chairman Yeung Kwok Keung dan President Mo Bin, berkata bahwa perusahaan ingin meraih penjualan sebesar 400 juta miliar yuan (sekitar US$58 miliar) pada tahun ini. Hingga sekarang, perusahaan telah meraih lebih dari 50 persen dari target penjualan tahunan tersebut.

Apa rahasia di balik pertumbuhan luar biasa ini? Sebuah kajian yang menilai strategi Country Garden menunjukkan bagaimana perusahaan dengan cermat memilih fokus pengembangan dalam tiga bidang, seperti yang dijelaskan Zhu Jianmin, Juru Bicara Grup dan menjabat Vice President: pengembangan properti konvensional, berbagai proyek properti di luar pasar dalam negeri perusahaan serta pusat-pusat perkotaan yang secara canggih menyatu dengan komunitas hunian, termasuk Forest City dan beberapa Tech Towns.

Strategi Akuisisi Lahan yang Agresif untuk 2017

Country Garden menetapkan anggaran 150 miliar yuan untuk akuisisi lahan baru pada awal 2017 guna mendukung target penjualan sepanjang tahun (full-year). Dalam empat bulan pertama, perusahaan bergerak agresif dengan mengambil alih beragam jenis lahan di kota-kota Tiongkok.

Menurut buletin yang dirilis Country Garden, perusahaan meraih lahan di beberapa provinsi Tiongkok, termasuk Anhui, Guangdong, Henan, Hunan, Jiangsu dan Zhejiang, dalam triwulan pertama tahun ini, dengan target GFA seluas  20,35 juta meter persegi, kira-kira senilai 67 miliar yuan. Target ini akan setara dengan nilai GFA yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar 16,04 juta meter persegi, atau senilai 59 miliar yuan. Pengembang properti Tiongkok ini telah menjangkau lebih dari 400 kota dan daerah di seluruh negara.

Satu dekade sebelumnya, ketika perusahaan mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di Hong Kong, Country Garden merupakan pengembang properti kelas menengah lokal, berbasis di provinsi Guangdong dengan nilai penjualan tahunan yang hanya 15,8 miliar yuan. Lima tahun kemudian, tepatnya pada 2012, penjualan tahunan telah berkembang menjadi 49,2 miliar yuan, atau setara dengan pertumbuhan tahunan yang lebih dari 100 persen dan memastikan posisi perusahaan sebagai salah satu pengembang properti terkemuka Tiongkok.

Country Garden, yang telah, selama beberapa tahun, memprakarsai berbagai proyek di kota-kota lapis ketiga dan keempat Tiongkok, mengubah strateginya selama beberpa tahun terakhir, yakni ekspansi usaha di kota-kota lapis pertama dan kedua. Perusahaan menghabiskan 70 persen dari total anggaran akuisisi lahannya untuk pembelian lahan di kota-kota lapis pertama dan kedua dalam triwulan pertama. Sementara, 30 persen lagi dialokasikan untuk pembelian lahan di kota-kota lapis ketiga dan keempat.

Fokus membangun berbagai proyek Techtown di seluruh Tiongkok

Pertumbuhan bisnis Country Garden tergolong luar biasa. Salah satu fokus perusahaan adalah membangun serangkaian proyek Techtowns di Tiongkok. Hasilnya, berbagai kota kecil akan dirancang untuk menarik perusahaan-perusahaan teknologi rintisan (start up), dan menempatkan mereka dalam sistem klaster agar mereka bisa memanfaatkan satu dengan yang lain. Selain itu, perusahaan terus mengembangkan dan melaksanakan proyek-proyek konvensional. Pada Agustus 2016, Country Garden mengumumkan strategi Residence-Industry Integration. Langkah itu bertujuan membangun kota-kota yang memiliki berbagai sumber daya yang dibutuhkan para penghuni dan perusahaan yang ingin bermukim atau mendirikan usaha serta diikuti peluncuran proyek Techtown. Perusahaan berencana menanamkan investasi lebih dari 100 miliar yuan (sekitar US$14,5 miliar) untuk membangun banyak Techtowns di kota-kota pinggiran yang berdekatan dengan sejumlah kota lapis pertama, dan di tengah area-area yang tengah dikembangkan di kota-kota lapis kedua di Tiongkok.

Saat ini, perusahaan telah merumuskan rencana awal proyek Techtown di wilayah Sungai Pearl dan Yangtze, serta provinsi Beijing, Tianjin dan Hebei. Selain itu, Country Garden telah meneken beberapa perjanjian kerja sama dengan lebih dari 30 lembaga domestik dan internasional yang terkemuka, seperti perusahaan raksasa Silicon Valley Cisco, Tsinghua University dan Beijing Advanced Sciences and Innovation Center of Chinese Academy of Sciences. Hal ini bertujuan untuk membangun wadah yang kelak meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh Tiongkok. Country Garden Innovation Town di Huizhou, provinsi Guangdong telah memperoleh izin untuk menjalankan pembangunan awal proyek tersebut. Menurut rencana, 70 persen dari total lahan akan dialokasikan untuk bisnis, sementara 30 persen sisanya untuk proyek-proyek hunian.

"Kami memprioritaskan kawasan bisnis dari hunian. Sebab, kawasan hunian tak bernilai tanpa keberhasilan perusahaan-perusahaan setempat," kata Lin Zhaoxian, Chief Strategy Officer dan General Manager, Strategic Development Center, Country Garden Group. Sebelumnya, Xiang Junbo, Assistant President dan General Manager, unit bisnis residence-industry integration perusahaan, mengungkapkan rencana perusahaan untuk menemukan industri-industri terkemuka, dan untuk setiap Techtown, mendatangkan beberapa perusahaan teknologi terdepan. Langkah menemukan sasaran industri diperlukan untuk membentuk klaster industri.

Industry Innovation Development Center di The Country Garden  Innovation Town dijadwalkan selesai dan dibuka pada akhir Juli. Sejumlah perusahaan telah menandatangani kontrak untuk bergabung dan pindah ke lahan yang pertama kali selesai untuk kawasan bisnis saat konstruksi dituntaskan. Tahapan penyelesaian konstruksi dijadwalkan pada semester I-2018.

Forest City hanya menjadi salah satu upaya serupa yang ada dalam rencana pengembangan proyek di luar pasar domestik perusahaan.

Selain terus memperluas jangkauan di pasar domestik, Country Garden juga akan merambah sejumlah pasar luar negeri, termasuk Malaysia, Australia dan Indonesia, dan negara-negara lain yang termasuk dalam program One Belt, One Road route.

Secara khusus, Forest City, proyek percontohan yang digarap perusahaan, berlokasi di Iskandar Development Region Malaysia, di dekat selat kecil dari Singapura. Proyek itu akan menjadi model bagi pengembangan properti dengan konsep sejenis. Dirancang untuk menjadi kota yang menghadirkan peningkatan kapasitas industri berskala internasional, Forest City menyediakan fasilitas hunian terbaik, sambil berfokus menggarap perencanaan dan pengembangan delapan industri: konvensi dan pameran, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, near shore finance, hunian bagi perusahaan-perusahaan asing, e-commerce, teknologi baru dan jasa lingkungan hidup serta teknologi yang aman bagi lingkungan (green technologies). Tak seperti proyek serupa di Tiongkok, Forest City memiliki akses terhadap pihak-pihak pembeli properti dari 23 negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Inggris Raya, Perancis, Australia, Jepang dan Indonesia.

Berdasarkan informasi yang disediakan Country Garden, apartemen pertama telah diserahterimakan kepada pemiliknya pada 1 Mei 2017. Para pemilik memperoleh haknya untuk bermukim di hunian yang baru saja tuntas dibangun yakni Country Garden Kylin Apartments, berlokasi di Forest City Phoenix Hotel. Saat dituntaskan kelak, para pemilik hunian baru itu akan menempati 132 apartemen dengan taman-taman yang berhadapan dengan lautan, pemandangan yang jarang ditemui. Para pemilik hunian itu menerima unitnya hanya dalam tempo satu tahun sejak membelinya. Serah-terima unit yang tepat jadwal membuktikan tekad Country Garden dalam memenuhi komitmen dan mencetak kinerja terbaik dalam hal pelayanan. Pembangunan lapangan golf kelas dunia, sebagai bagian dari tahap pengembangan berikutnya, Forest City Phase Two, akan segera dimulai setelah apartemen pertama selesai diserahkan kepada pemilik. Country Garden meneken perjanjian dengan beberapa pihak kontraktor yang akan menggarap pembangunan proyek Tahap Kedua pada 11 Maret. Kontraktor itu berkantor pusat di Shunde, provinsi Guangdong, Tiongkok. Sultan Johor dan anggota keluarga kesultanan Malaysia Ibrahim Ismail ibni Sultan Iskandar menghadiri acara penandatanganan tersebut.

Country Garden kini siap menyelesaikan pembangunan Forest City sesuai jadwal, sambil mengembangkan tiga lini bisnis utamanya. Dalam beberapa tahun mendatang, perusahaan sepenuhnya akan melanjutkan pencapaian kinerja yang sama baiknya dengan yang telah terwujud selama beberapa tahun terakhir.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20170518/1852812-1-a
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20170518/1852812-1-b

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami