Perusahaan Dalam Bidang Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin MachineVantage Dilansir dengan Pendanaan dari Unilever Ventures dan IRI

BERKELEY, California, 28 Juni 2017 /PRNewswire/ -- Perusahaan dalam bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Pembelajaran Mesin (Machine Learning/ML) MachineVantage telah didanai oleh IRI dan Unilever Ventures. MachineVantage menggunakan berbagai algoritme yang didukung AI dan ML, secara khusus menyasar kegiatan pemasaran dan inovasi produk.

Dengan fokus pada produk konsumer dan inovasi pemasaran, MachineVantage (www.machinevantage.com) memakai algoritme kecerdasan buatan yang dikembangkan sendiri (proprietary) dan teknik pembelajaran mesin untuk membuat ikhtisar dari sale messaging. Ikhtisar itu berupa inovasi produk, brand semiotics, inspirasi kreatif serta point of sale digital dan ritel. Perusahaan bekerja dengan berbagai klien multinasional ternama di Amerika Utara dan beberapa negara tertentu di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Latin dan Timur Tengah.

Berasal dari Berkeley, MachineVantage dibentuk pada 2016 oleh Dr. A. K. Pradeep, yang sebelumnya memprakarsai bidang neuromarketing, yakni penerapan ilmu saraf termutakhir dalam bidang pemasaran. Perusahaannya, NeuroFocus, menjadi pemimpin industri ini, diakuisisi oleh Nielsen pada 2011. BoardVantage, perusahaan Software as a Service yang sebelumnya juga dibangun Dr. Pradeep, juga diambil alih oleh Nasdaq pada 2016. 

"Banyak pemasar terpintar di dunia yang sekarang ingin memanfaatkan kekuatan algoritme kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin yang luar biasa agar berdaya saing," kata Dr. Pradeep. "Yang membedakan MachineVantage adalah pemahaman luas kami terhadap prinsip-prinsip yang mendasari perilaku konsumen dalam membeli sesuatu (consumer purchase behavior), dipadukan dengan algoritme unik buatan kami yang memproses informasi yang diperhatikan konsumen ketika melakukan konsumsi secara sadar (conscious consumption). Kami merasa terhormat ketika inovator dunia seperti IRI dan Unilever bergabung untuk memuaskan konsumen di mana pun juga."

Teknologi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dari MachineVantage dikembangkan dari awal untuk profesional pemasaran, merek (branding) dan agen periklanan, serta berbagai inovator produk dalam sektor produk dalam kemasan (packaged goods), ritel, jasa keuangan, kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman serta otomotif.

Berkantor pusat di Chicago, IRI merupakan vendor terkemuka untuk big data, predictive analytics dan forward-looking insights. Sebagai salah satu inovator big data sedari awal, IRI memadukan sekumpulan informasi terbesar dunia untuk media, sosial, causal dan loyalty data. Jika tak dikelola, informasi tersebut bisa menjadi disconnected purchase. IRI menempuh langkah itu agar membantu berbagai perusahaan dalam sektor barang-barang konsumer dalam kemasan, pembuat produk kesehatan yang dijual bebas (over-the-counter), peritel, penyedia jasa keuangan dan perusahaan media untuk mengembangkan bisnisnya.

"Mengusung kekuatan algoritme kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin ke seluruh data IRI dan sarana IRI Liquid Data® bisa merevolusi pemasaran dengan mengubah cara pengiklan dalam mengembangkan dan menyajikan kegiatan pemasaran kepada audiens sesuai kebutuhan (personalized), lalu mengoptimalkan kampanye pemasaran ini secara seketika (real time) berdasarkan aspek purchase lift," kata Andrew Appel, President & CEO, IRI. "Kami menyaksikan peluang besar untuk memadukan berbagai teknologi MachineVantage yang luar biasa dengan resident big data and analytics dalam IRI Liquid Data®. Sejumlah perusahaan yang menerapkan kemampuan terbaru itu akan mendapat keuntungan sebagai 'pihak pertama' (first mover)."

Unilever Ventures merupakan unit bisnis dalam sektor modal ventura dan private equity milik Unilever, perusahaan produk konsumer yang berbasis di London dan Rotterdam. Unilever melayani 2,5 miliar orang setiap hari dengan 400 lebih merek, termasuk beberapa merek ternama dan terkemuka di dunia seperti Lipton, Dove, Knorr, Ben & Jerry's, Sunsilk dan Magnum. Unilever Ventures berinvestasi pada sejumlah perusahaan baru yang menjanjikan, khususnya dalam bidang Perawatan Tubuh (Personal Care) dan Digital, mempercepat pertumbuhan bisnis dengan memberi akses terhadap ekosistem, aset dan keahlian global Unilever.

"Kami terus mencari 'world beaters' untuk portofolio investasi global perusahaan," jelas Olivier Garel, Head of Ventures, Unilever Ventures. "Dengan keahlian dalam bidang kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, dan pendekatan baru terkait inovasi produk dan pemasaran, MachineVantage cocok dengan kriteria kami, dan kami pun menyambut baik kesempatan untuk memfasilitasi pertumbuhan mereka."

MachineVantage bekerja sama dengan beberapa merek terbesar Unilever, beroperasi di negara-negara tempat merek tersebut memiliki posisi yang mapan, termasuk di beberapa negara berkembang.

"Sangat penting untuk memahami tren dan pilihan konsumen, serta menentukan cara merek-merek kami dalam menanggapi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang," ujar Stan Sthanunathan, Executive Vice President - Consumer & Market Insights, Unilever. "Kami telah menggunakan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin guna memperoleh data-data yang bisa dengan cepat dan efektif diterjemahkan tim pengembangan produk dan pemasaran menjadi sejumlah inovasi. Selama setahun bekerja dengan MachineVantage membuat kami meyakini keunggulan unik dari teknologi mereka dan nilai dari investasi yang ditanamkan."

Logo - https://mma.prnewswire.com/media/528137/MachineVantage_Logo.jpg
Logo - http://mma.prnewswire.com/media/528192/IRI_Logo.jpg 
Logo - https://mma.prnewswire.com/media/528138/Unilever_Ventures_Logo.jpg