LONDON, 18 Juli 2017 /PRNewswire/ -- Professional Wealth Management, media penerbitan dari the Financial Times, telah melansir panduan terlengkap yang pertama di dunia tentang berbagai program dalam industri economic citizenship -- Citizenship by Investment (CBI) Index.
Economic citizenship – atau program kewarganegaraan berdasarkan investasi (citizenship by investment/CBI) – merupakan industri khusus (niche) oleh suatu negara yang memberikan kewarganegaraan sebagai imbalan atas investasi yang dilakukan di negara tersebut. Industri ini telah berkembang selama beberapa tahun terakhir karena perubahan iklim global dan, terkadang, instabilitas politik.
CBI Index memberi peringkat terhadap 12 negara yang menawarkan program CBI, secara kritis menilai kinerja dan daya tarik program tersebut berdasarkan daftar indikator yang sesuai dengan proses pengambilan keputusan seorang pemohon (applicant).
Metodologi CBI Index, gagasan dari peneliti dan analis James McKay, memakai tujuh indikator, dikenal dalam Special Report PWM sebagai 'pilar', untuk memberi peringkat sejumlah program negara-negara tersebut. Ketujuh pilar itu adalah kebebasan berpindah-pindah, kualitas hidup, nilai investasi minimum, kewajiban bepergian atau bermukim, kemudahan proses, jadwal pemberian kewarganegaraan dan uji tuntas.
Menurut McKay, dia senang karena bisa merilis rincian terlengkap yang perdana mengenai program CBI terkini, sebuah proses yang mengandalkan pendekatan lima tahap, baik kajian kualitatif dan kuantitatif.
"The Citizenship by Investment Index termasuk inovatif dalam perancangannya – dengan mengandalkan beberapa sumber dan statistik resmi yang bermutu tinggi – dan saya merasa gembira atas kesempatan untuk berkontribusi dalam industri investasi yang paling dinamis ini."
Hasil CBI Index menempatkan negara-pulau di Karibia, Dominika serta St Kitts and Nevis pada posisi teratas. Dominika meraih skor paling sempurna atas aspek nilai investasi minimum, kewajiban bepergian atau bermukim, kemudahan proses dan uji tuntas. Hal ini tak hanya mencerminkan keterjangkauan wilayah hukum Karibia, namun juga kesanggupan mereka dalam menawarkan proses yang ringkas, didukung oleh kerangka kerja uji tuntas yang baik.
Bersama St Kitts and Nevis serta Malta, Dominika meraih posisi tertinggi dalam pilar uji tuntas karena parameter terketat yang ditetapkan untuk memeriksa pemohon potensial. Ketiga negara tersebut mengumpulkan sidik jari atau data biometrik lainnya, mewajibkan sertifikat polisi di lebih dari satu negara termasuk negara asal pemohon, serta menghimpun informasi terperinci menyangkut keluarga pemohon dan sumber pendanaan.
CBI Index merupakan terbitan perdana, dan dapat diakses di www.cbiindex.com.
Pertanyaan media bisa ditujukan via info@cbiindex.com
@CBIIndex #CBIIndex17