Promosi pariwisata "Perayaan Sanya" digelar di Almaty, Kazakhstan

ALMATY, Kazakhstan, 8 Agustus 2017 /PRNewswire/ -- Ajang Perayaan Sanya 2017 ("Perayaan"), kegiatan promosi pariwisata internasional, dihelat di Almaty, kota terbesar di Kazakhstan, pada 7 Agustus 2017. Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Sanya, dengan tema "Undangan Romantis ke Kota Sanya yang Indah".

Perayaan Sanya 2017 di kota terbesar di Kazakhstan, Almaty

Perayaan mencakup roadshow yang menyoroti pesona unik Sanya sebagai destinasi wisata lepas pantai tropis satu-satunya di Tiongkok, sekaligus rumah bagi sejumlah suku minoritas asal Tiongkok. Sebuah portofolio ditampilkan pada ajang tersebut, menunjukkan produk dan layanan pariwisata Sanya yang kuat. Kualitas tinggi tersebut sesuai dengan standar dunia. Sebagai destinasi wisata internasional yang terbuka bagi seluruh kalangan, kota Sanya dikenal aman sehingga nyaman dijadikan tempat berlibur.

Sembari menggelar Perayaan di Asia Tengah, Sanya, sebagai destinasi liburan tepi laut di Tiongkok, memamerkan berbagai fasilitas miliknya yang berkelas internasional, serta menyampaikan undangan yang akrab bagi para pelancong dari seluruh dunia. Roadshow yang berlangsung sehari penuh, dihadiri sejumlah tamu VIP dari Almaty, serta disambut hangat oleh Departemen Pariwisata Almaty, kalangan profesional industri pariwisata serta warga setempat.

Ajang roadshow bertujuan menampilkan pesona unik Sanya sebagai destinasi liburan tepi laut tropis

Kazakhstan merupakan salah satu negara yang paling banyak menyumbangkan pengunjung bagi Sanya. Selama semester pertama tahun ini, Sanya telah kedatangan 15.000 pengunjung dari Kazakhstan, lima kali lipat jumlah pengunjung pada periode yang sama tahun 2016. Dalam rangka mengkonsolidasikan dan mengembangkan pasar pariwisata Sanya yang berkembang pesat, delegasi pemerintah yang dipimpin Walikota Sanya Wu Yanjun tiba di Kazakhstan demi mempromosikan kunjungan ke kota yang terletak di tepi laut tersebut, serta menyoroti sumber daya pariwisata yang kaya, alamiah, dan unik.

Walikota, yang mengundang para tamu dan perwakilan media sebelum ajang berlangsung, berkata, "Sebagai pendukung inisiatif One Belt, One Road yang digagas pemerintah Tiongkok, Sanya memiliki keuntungan geografis yang istimewa, sumber daya kebudayaan yang kaya serta pemandangan kaki langit yang senantiasa berubah karena urbanisasi dan pembangunan yang sedang berjalan. Peran kota ini sebagai destinasi liburan tepi laut tropis bertaraf internasional satu-satunya di Tiongkok, telah menarik puluhan juta pelancong dari seluruh dunia tiap tahunnya. Di antara para pengunjung tersebut, banyak yang berasal dari Kazakhstan. Saat ini, Sanya tengah mengeksplorasi peluang untuk lebih jauh mengembangkan portofolio produk dan memperluas lanskap pariwisatanya. Hal tersebut dilakukan sembari memperkuat perlindungan terhadap lingkungan serta meningkatkan infrastruktur perkotaan dan kualitas layanan. Tujuannya adalah untuk mentransformasi kota menjadi destinasi wisata teratas dengan segala fasilitas ala surga tropis yang ramai dikunjungi orang di seluruh dunia. Ke depannya, Sanya berencana semakin mengembangkan fasilitas dan layanan bagi pelancong dari seluruh dunia, termasuk dari Kazakhstan."

Ajang promosi pariwisata tersebut, dirancang khusus bagi eksekutif di industri perjalanan internasional, diselenggarakan pada sore hari dan dihadiri oleh ratusan eksekutif di seluruh sektor industri.

Selama ajang berlangsung, direktur Komisi Pengembangan Pariwisata Sanya Fan Mu mempresentasikan gambaran sejarah dan kebudayaan Sanya. Beliau bahkan menghabiskan beberapa menit khusus menjelaskan dengan rinci legenda dan kisah di balik pemandangan indah yang menjadikan kota begitu mempesona, dengan fokus pada promosi Sanya sebagai destinasi liburan tropis serta salah satu penyedia sumber daya dan layanan pariwisata bagi pelancong dari luar negeri. Beliau bilang, "Awal tahun ini, Sanya adalah satu-satunya kota di Tiongkok yang masuk dalam daftar 52 Tempat yang Harus Dikunjungi Pada 2017 versi The New York Times. Terletak pada 18 derajat Lintang Utara, dalam setahun Sanya memiliki 300 hari lebih yang bermandikan cahaya matahari serta suhu rata-rata 25°C (77°F). Dengan berbagai sumber daya yang unik ini, industri perjalanan menjadi pilar bagi pengembangan ekonomi lokal. Sanya kini telah merampungkan restorasi ekologis dan renovasi perkotaan. Kota ini juga telah memiliki fasilitas perkotaan yang semakin lengkap, jalan raya dan jalan besar, divisi khusus di kepolisian yang bertugas membantu para pelancong dan memastikan keamanan mereka, serta jalur telepon hotline yang dioperasikan khusus untuk menampung pertanyaan dan keluhan para pelancong. Dengan berbagai fasilitas tersebut, Sanya punya lingkungan yang mendukung untuk memenuhi kebutuhan para pelancong dan wisatawan internasional." Akhirnya, Tn. Fan, atas nama seluruh kalangan profesional di industri pariwisata, mengundang tamu yang hadir untuk menjalin kerjasama dan pertukaran kebudayaan lebih lanjut.

Kegiatan promosi tersebut disambut positif oleh para peserta. Rysty Karabayeva, President, Kazakhstan Eurasian Tourism Association, menambahkan, "Sebagai destinasi liburan lepas pantai tropis yang tengah berkembang dengan berbagai fasilitas bertaraf internasional, Sanya mendorong perkembangan sektor pariwisata lokal dengan berekspansi ke pasar internasional, termasuk merilis rute baru perjalanan internasional lewat udara dan laut, serta kebijakan bebas visa demi kenyamanan turis dari seluruh dunia. Kami terkesan oleh upaya mereka dan akan terus membantu mendatangkan lebih banyak lagi pelancong dari Kazakhstan ke Sanya."

Pelancong dari 26 negara kini menikmati akses bebas visa ke Sanya. Selain itu, 21 rute perjalanan internasional dan daerah, termasuk rute Sanya-Almaty, beroperasi dalam 58 penerbangan per minggu. Penerbangan tersebut, yang memfasilitasi terbentuknya jadwal wisata 4 jam, 8 jam, dan 12 jam yang menghubungkan Sanya ke lebih banyak negara dan kawasan, merupakan faktor penting dalam mengubah kota tersebut menjadi destinasi pariwisata internasional yang menguntungkan.

Perayaan berjalan lancar dengan umpan balik positif dan suportif dari partisipan sepanjang hari. Berbagai gerai, yang menampilkan contoh produk dan makanan lokal serta informasi mengenai akomodasi, perjalanan, wisata keliling kota, belanja dan hiburan, dibanjiri pengunjung. Banyak di antara mereka sangat tertarik dengan kain brokat khas suku Li dan fisioterapi medis tradisional Tiongkok. Para pengunjung makin tertarik saat melihat presentasi disampaikan dengan teknologi virtual reality dan hiburan interaktif terkini demi menyampaikan pesan yang menarik. Suasana begitu hangat sampai-sampai banyak gerai cepat kehabisan brosur dan flyers promosi, meski sudah dicetak banyak demi mengantisipasi pengunjung membludak. Diperkirakan ada hampir 1.000 pertanyaan diajukan terkait promosi.

Ayjan, warga Almaty, berkata "Saya sudah lama ingin mengunjungi Sanya dan sekarang saya memiliki informasi lebih mengenai adat istiadat, kebudayaan dan penduduk di sana. Saya berencana berlibur ke tempat yang indah ini suatu hari nanti."

Sebelumnya, Perayaan telah diselenggarakan di Bangkok, Thailand, Kuala Lumpur, Malaysia serta Jakarta, Indonesia dan kini di Almaty. Pemerintah Sanya berkata, roadshow berikutnya akan diadakan di Rusia, Inggris Raya, Jerman, serta negara dan kawasan lain yang merupakan daerah asal mayoritas pelancong yang mengunjungi Sanya. Di setiap negara, mereka berencana menghelat ajang promosi demi meningkatkan kesadaran dan memperkuat reputasi Sanya di pasar pariwisata internasional.

Tentang Sanya

Terletak di bagian paling selatan dari Pulau Hainan di Tiongkok, Sanya merupakan destinasi wisata pantai internasional. Pelancong dari seluruh dunia menyebut Sanya sebagai satu-satunya destinasi liburan tepi laut di Tiongkok dengan garis pantai yang menakjubkan dan warisan budaya yang istimewa.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Sanya, mohon mengunjungi: http://english.sanya.gov.cn/publicfiles//business/htmlfiles/englishsite/tourism/index.html

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20170808/1915773-1-a
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20170808/1915773-1-b