Cyberport dan Hong Kong Monetary Authority pimpin delegasi FinTech Hong Kong yang terbesar ke London

HONG KONG, 22 September 2017 /PRNewswire/ -- Hong Kong Cyberport (Cyberport) dan Hong Kong Monetary Authority (HKMA) membawa delegasi FinTech terbesar ke London dari 19-21 September demi memperluas jaringan kerja sama para pelaku industri FinTech di kedua kota. Langkah ini menjadi bagian dari delegasi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) tahunan yang dirancang oleh Cyberport dan Hong Kong Information Technology Joint Council.

Delegasi ini terdiri atas 70 lebih peserta, termasuk perwakilan Biro Jasa Keuangan dan Perbendaharaan serta Biro Informasi dan Teknologi Pemerintah Wilayah Administrasi Khusus (SAR) Hong Kong, HKMA, perbankan, investor, lembaga profesional dan perusahaan rintisan (start ups) FinTech dari Cyberport. Delegasi ini bertujuan menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan industri global FinTech, dengan visi memperkuat kerja sama dan mengembangkan peluang bisnis serta investasi, berikut upaya mempromosikan peranan Hong Kong sebagai pusat industri FinTech di Asia.

Selama acara makan malam resepsi, diadakan bersama pemerintah Kota London pada 19 September (waktu Inggris Raya), para pejabat dan pemimpin komunitas FinTech dan investasi berkumpul untuk menyaksikan seremoni penandatanganan perusahaan rintisan Cyberport, TNG FinTech Group dan perusahaan asal Inggris Raya Tranglo yang akan meluncurkan dompet elektronik (e-wallet) lokal di Inggris Raya, bertujuan memperluas "Global E-Wallet Alliance" ke 14 negara, serta menjadikan TNG sebagai platform e-payment lintasbenua. Pihak-pihak terkait juga menyaksikan pengumuman perusahaan rintisan Cyberport terbaru, Institute of Financial Technologists yang meresmikan sertifikasi FinTech, sebuah program yang bertujuan membina lebih banyak bakat demi pertumbuhan industri FinTech.

Dr Lee George Lam, Chairman, Cyberport, bilang, "Kami senang atas kesempatan memimpin delegasi FinTech bersama dengan Hong Kong Monetary Authority, dan bangga memperoleh dukungan dari pemerintah dan berbagai macam mitra kerja strategis. Hal ini menjadi bukti kuat akan ekosistem teknologi digital yang dicita-citakan Cyberport. Kami berkomitmen meroketkan berbagai perusahaan rintisan seperti TNG menuju ekspansi global. Hal ini melengkapi Institute of Financial Technologists dalam membekali para talenta dengan keahlian profesional untuk mengubah industri keuangan dan menambah faktor pendorong besar terhadap pertumbuhan ekonomi Hong Kong. Lewat misi ini, kami akan membina hubungan dengan berbagai perusahaan dan investor FinTech dari Inggris Raya yang terkemuka serta mengundang agar mereka menjadikan Hong Kong sebagai basis perluasan usaha ke Asia dan negara-negara Belt and Road."

James Lau, Menteri Jasa Keuangan dan Perbendaharaan, berkata, "Hong Kong siap menganut inovasi dan teknologi, seperti FinTech, dan menjadikannya sebagai prioritas kebijakan untuk membangun perekonomian yang lebih kuat dan kota yang lebih layak ditinggali. Dengan sistem hukum Hong Kong, sistem perpajakan yang ringkas dan rendah, infrastruktur berkelas dunia, arus informasi yang bebas dan sistem regulasi terlengkap, Hong Kong memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan internasional, kami menawarkan lingkungan yang mendukung perkembangan FinTech. Jejaring kerja dan gabungan ide sangat penting dalam industri inovasi, termasuk FinTech, dan saya senang karena bisa ikut serta dalam delegasi ini demi menjajaki penguatan kerja sama di seluruh aspek untuk pertumbuhan bisnis dan peluang investasi."

Shu-pui Li, Executive Director (Financial Infrastructure), HKMA, bilang, " HKMA gembira karena bergabung dengan Cyberport dalam mengurus delegasi ini ke London guna langkah promosi Hong Kong sebagai lokasi ideal untuk peluang bisnis FinTech. Sebagai pusat keuangan internasional yang terkemuka, Hong Kong memiliki seluruh persyaratan untuk menjadi pusat FinTech, mengingat infrastruktur pasar finansial yang efisien dan dapat diandalkan. Dengan latar belakang ini, Hong Kong mampu menyediakan lingkungan yang tepat bagi berbagai lembaga keuangan, penyedia jasa transaksi keuangan dan berbagai perusahaan FinTech dalam menjembatani sejumlah perkembangan teknologi inovatif. Lebih lagi, karena memiliki kedekatan, wawasan dan hubungan yang ada dengan pasar Tiongkok Daratan yang sangat besar, Hong Kong menjadi batu loncatan terbaik bagi berbagai perusahaan FinTech untuk menangkap peluang industri FinTech yang menjanjikan. HKMA meyakini bahwa Hong Kong memiliki seluruh prasyarat yang tepat untuk perusahaan FinTech asal luar negeri, khususnya dari Inggris Raya, untuk merambah pasar dan berkembang."

Delegasi tersebut akan berkunjung ke Accenture FinTech Innovation Lab London hari ini (waktu Inggris Raya), bertemu dengan sejumlah perusahaan FinTech asal Inggris Raya yang inovatif, dan belajar dari pejabat senior perusahaan perbankan, mengenai kiat pelaku perbankan mengubah industri keuangan dengan memakai FinTech.

Cyberport akan menjadi moderator dalam sesi bertema khusus tentang FinTech dalam Think Asia Think Hong Kong Symposium, diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council pada 21 September (waktu Inggris Raya).

Tentang Cyberport

Cyberport merupakan komunitas digital inovatif, dengan lebih dari 900 perusahaan teknologi digital. Cyberport dikelola Hong Kong Cyberport Management Company Limited, yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah SAR Hong Kong. Dengan visi menjadi kekuatan utama dalam pengembangan industri teknologi digital yang berfungsi sebagai faktor pendorong utama bagi perekonomian Hong Kong. Cyberport berkomitmen membina generasi muda, perusahaan rintisan dan wirausahawan agar dapat berkembang dalam industri digital melalui program inkubasi bisnis dan menghubungkan mereka ke mitra dan investor strategis strategis, mendorong kerja sama dengan mitra bisnis lokal dan internasional supaya berbagai peluang baru tercipta, serta mempercepat penerapan teknologi digital di kalangan UKM dan korporat.

Cyberport berfokus pada langkah membangun gugus utama dalam teknologi digital, seperti FinTech, eCommerce,  IoT/Wearables dan Big Data/AI guna mengembangkan Hong Kong menjadi "Smart City"; dan, gugus FinTech telah berkembang menjadi komunitas yang besar, terdiri atas 200 lebih perusahaan.

Dengan tim profesional khusus, menyediakan sejumlah layanan bernilai tambah terlengkap untuk mendukung komunitas digital dan beragam fasilitas termutakhir, Cyberport menjadi andalan industri teknologi digital Hong Kong.

Untuk informasi lebih lanjut, mohon berkunjung ke http://www.cyberport.hk

Tentang HKMA

HKMA merupakan instansi pemerintah Hong Kong yang bertanggung jawab atas pengelolaan stabilitas moneter dan perbankan. HKMA berdiri pada April 1993 dengan menggabungkan Biro Valuta Asing dan Komisi Perbankan.

Sejumlah tujuan kebijakan HKMA adalah:

• menjaga stabilitas nilai tukar dalam kerangka kerja Linked Exchange Rate System;
• mempromosikan stabilitas dan integritas sistem keuangan, termasuk sistem perbankan;
• menjaga status Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional, termasuk mengelola dan mengembangkan infrastruktur keuangan Hong Kong; dan
• mengelola Exchange Fund.

Pertanyaan dari pers, mohon kontak:

Hong Kong Cyberport 
Elsa Lee
T: +852 3166 3829
E: elsalee@cyberport.hk

Joey Chan
T: +44(0)7475606358 / +852 3166 3613 
E: joeychan@cyberport.hk

HKMA
Herbert Lam
T:  +852 2878 1802
E: commsunit@hkma.gov.hk