Huawei Bekerja Sama dengan Intel, Membangun Gugus Superkomputer di Technical University of Denmark (DTU)

SHENZHEN, Tiongkok, 6 November 2017 /PRNewswire/ -- Selama hampir dua abad, DTU, Technical University of Denmark, telah berupaya mewujudkan visi H.C. Orste – "Bapak elektromagnetisme" – yang mendirikan universitas ini pada 1829. Ia ingin mengembangkan dan mewujudkan nilai dengan ilmu pengetahuan alam dan teknik demi kemaslahatan masyarakat. Kini, DTU meraih peringkat universitas teknik terkemuka di Eropa.

Komputer Berkinerja Tinggi Meningkatkan Riset Teknik Material

DTU mempromosikan bidang penelitian yang menjanjikan dalam ilmu teknik dan pengetahuan alam, khususnya berdasarkan kegunaannya bagi masyarakat, keterkaitannya dengan dunia bisnis dan keberlanjutan lingkungan. DTU berfokus ilmu dasar dengan prospek tantangan yang jelas dan penggunaan yang nyata, dari kajian bahan berskala atom hingga fisika kuantum serta energi terbarukan. Seiring dengan kondisi penggunaan material yang kian rumit, penelitian laboratorium untuk analisis kinerja material telah menjadi sangat menantang.

DTU ingin memahami karakter material dengan mengembangkan teori struktural elektron, dan merancang nanostructures fungsional yang baru lewat data-data terbaru. Sejumlah kajian tersebut memerlukan kajian struktur, kekuatan dan karakteristik material baru, melibatkan komputasi yang intensif, menggunakan angka-angka kompleks dan tes simulasi terhadap material dan energi. Hal ini akan menghasilkan data komputasi yang berjumlah banyak. Untuk itu, High-Performance Computing (HPC) dapat mempercepat pembuatan model kinerja material dan menyelesaikan masalah yang sangat penting dalam bidang tersebut.

Demi mempercepat proses dari penemuan hingga penerapan material baru dan mengelola daya saing riset, DTU berencana memperluas dan memperbarui gugus superkomputer (supercomputing research), Niflheim, yang dipakai di Computational Atomic-scale Materials Design (CAMD) Center.

Menggabungkan Dua Produk Terbaik: Huawei X6800 High-Density Server dan Intel OPA Network

Gugus superkomputer Niflheim yang sekarang ada di DTU dibangun dari 2009 hingga 2015, dan hanya mampu melakukan peak computing 73 TFLOPS. Gugus ini dilengkapi dengan generasi sebelumnya dan bahkan peranti keras komputer yang lama. Sejumlah produk lama memiliki kinerja prosesor yang terbatas, kapasitas memori yang kecil, dengan low-bandwidth namun dengan jaringan komputasi berlatensi tinggi. Gugus superkomputer yang lama tidak mampu memenuhi bertambahnya kebutuhan akan tes simulasi yang banyak memakai komputer. Hasilnya, gugus ini menemui hambatan sejak CAMD menuntut peningkatan efisiensi riset.

DTU berniat menggunakan sistem superkomputer terbaru agar gugus Nifhleim meningkatkan sumber daya dan kinerja komputasi. Sementara itu, DTU juga ingin mempersiapkan gugus untuk masa depan evolusi teknologi dan perluasan fasilitas berskala gugus. DTU secara cermat mengkaji beragam solusi dalam hal kinerja secara keseluruhan, mutu produk dan layanan. Lewat proses pengadaan barang Uni Eropa, DTU memilih Huawei dan Intel sebagai vendor yang membantu universitas dalam membangun gugus komputer generasi terbaru dengan berbagai teknologi inovatif dan produk komputer.

Ulasan Solusi

Kinerja Terbaik, Efisiensi Komputasi yang Terdepan:

Alat nodes yang dipasang dengan prosesor Intel® Xeon® E5-2600 v4, memiliki daya komputasi hingga 845 GFLOPS per node;

Alat nodes yang dipasang dengan 256 GB DIMMs dan 240 GB SSDs, mengurangi hambatan I/O serta meningkatkan efisiensi pengolahan data dengan high-speed data caching;

Memanfaatkan Intel® Omni-Path Architecture (OPA) untuk membangun dua lapis fat-tree fabric, menghadirkan bandwith hingga 100 Gbit/s, serta end-to-end latency serendah 910 ns;

Alat Power Supply Units (PSUs) dan fan modules berbagi dengan multiple nodes, diperkuat dengan Dynamic Energy Management Technology (DEMT) dari Huawei guna menurunkan konsumsi energi sistem ini sebesar 10% lebih.

Penggunaan High-Density, Mudah Dikelola dan Diperluas:

Sasis 4U yang dipasang dengan delapan unit 2-socket compute nodes, menghadirkan kepadatan komputasi sebesar dua kali lipat rack servers 1U yang biasa, secara signifikan meningkatkan penggunaan rack space;

Mendukung manajemen network port yang teragregasi untuk manajemen tunggal, sambil mengurangi koneksi kabel;

Menerapkan desain modular, dan mendukung hot swaps seluruh komponen penting, meningkatkan efisiensi Operations and Maintenance (O&M) secara besar-besaran.

Gugus Superkomputer Niflheim Generasi Terbaru Mempercepat Penemuan dan Penerapan Material Baru

Gugus Niflheim generasi terbaru beroperasi pada Desember 2016. Gugus baru ini membantu lebih banyak peneliti untuk menjalankan riset dan analisis material baru dan energi terbarukan, namun juga memberi lompatan besar dalam feedback speeds untuk hasil tes. Gugus tersebut mendukung babak terbaru dari kemajuan dan kekuatan riset sains, membantu DTU mewujudkan inovasi baru dalam analisis material.

Gugus Niflheim menghadirkan daya komputasi hingga 225 TFLOPS, atau tiga kali lipat lebih besar dari sistem terdahulu;

Secara substansial mengurangi waktu analisis material, mendukung para peneliti untuk menemukan dan menerapkan material baru dengan lebih cepat;

Dengan expandability yang leluasa, gugus ini dapat dengan mudah ditingkatkan hingga 112 nodes tanpa memerlukan rak tambahan lagi.

Hingga kini, ada 197 perusahaan dalam daftar Fortune Global 500 dan 45 dari 100 perusahaan top yang memilih Huawei sebagai mitra kerja untuk transformasi digital. Guna mempelajari lebih lanjut mengenai Huawei dan kiprahnya membantu berbagai perusahaan mewujudkan transformasi digital, mohon mengunjungi http://e.huawei.com/topic/leading-new-ict-en/index.html?utm_campaign=lni17-minisiteen&utm_medium=hwdc&utm_source=ebghome-en&source=eebghq175155l