Peraih penghargaan Carnegie Medal of Philanthropy yang pertama dari Tiongkok Daratan, Mei Hing Chak, buat sektor filantropi Tiongkok mendunia
NEW YORK, 27 November 2017 /PRNewswire/ -- Malam penghargaan ajang 2017 Carnegie Medal of Philanthropy baru-baru ini diselenggarakan di New York. Berbagai lembaga milik Carnegie memberi penghargaan Carnegie Medal of Philanthropy kepada sembilan tokoh filantropis atas kepemimpinan mereka yang luar biasa dan inovatif di bidang filantropi. Salah satu penerima penghargaan adalah Mei Hing Chak, Chairman, Heungkong Charitable Foundation. Mei Hing Chak menjadi peraih Carnegie Medal of Philanthropy yang pertama dari Tiongkok daratan, serta orang Tiongkok kedua setelah Li Ka-shing.
Sebelum menerima penghargaan Carnegie Medal of Philanthropy yang bergengsi ini, Mei Hing Chak dan suaminya Chi Keung Lau, mendirikan bisnis legendaris yang dibangun dari nol. Memulai bisnis lebih dari 20 tahun lalu, mereka berhasil mengubah Heungkong Group menjadi konglomerasi yang meliputi bisnis logistik perdagangan, pengembangan kota, layanan keuangan, perawatan kesehatan, pendidikan dan pariwisata, serta pengolahan logam dan energi. Perusahaannya masuk dalam daftar 50 Perusahaan Swasta Terbaik di Tiongkok.
Mei Hing Chak menjadi peraih penghargaan Carnegie Medal of Philanthropy pertama dari Tiongkok daratan
Pegiat amal dari Tiongkok
Penghargaan Carnegie Medal of Philanthropy digagas oleh Carnegie Foundation dan diberikan setiap dua tahun untuk individu dengan semangat beramal seperti pendiri lembaga itu, Andrew Carnegie. Sebagai salah satu penghargaan di bidang filantropi paling terkenal di dunia, Carnegie Medal of Philanthropy diselenggarakan dengan amat rahasia, baik pemberi penghargaan maupun kandidat penerima penghargaan sama sekali tidak tahu siapa pemenangnya. Karena itu, Mei Hing Chak terkejut ketika diumumkan sebagai penerima penghargaan.
Mei Hing Chak telah bergiat dalam bidang filantropi selama lebih dari 20 tahun.
Sebanyak 22 lembaga Carnegie di Amerika Serikat dan Eropa menominasikan para peraih penghargaan, tujuh di antaranya masuk ke tahap final. Para peraih penghargaan dikenal sebagai penyokong kegiatan filantropi yang berdampak signifikan dan berkelanjutan bagi bidang, bangsa atau komunitas tertentu.
Wang Ming, Dekan, Institute for Philanthropy, Tsinghua University, menilai kemenangan Mei Hing Chak bukan hanya sebagai penghargaan pribadi, tapi juga bukti bahwa sektor kesejahteraan publik modern di Tiongkok berkembang pesat. Hal tersebut kemudian memperoleh pengakuan internasional tingkat tinggi.
Mei Hing Chak mendirikan yayasan swasta pertama di Tiongkok
Pada awal kariernya di bidang filantropi, Mei Hing Chak mendonasikan uang ke yayasan amal yang didanai publik, tapi merasa frustrasi karena tidak bisa memilih proyek mana yang menurutnya penting dan mencerminkan visinya. Pada 1998, dia memutuskan untuk mendirikan yayasan amal sendiri. Meski demikian, pada saat itu, Tiongkok tidak mengizinkan individu atau perusahaan swasta untuk mendirikan yayasan amal. Pada 2005, setelah negara menghapuskan larangan tersebut, Mei Hing Chak menjadi yang pertama mengajukan pendirian yayasan amal dan disetujui pemerintah. Nomor pendaftaran Heungkong Charitable Foundation untuk statusnya sebagai yayasan swasta (di Tiongkok disebut sebagai lembaga amal yang tidak didanai publik) adalah 001, artinya yang pertama di Tiongkok.
Sejak didirikan, Heungkong Charitable Foundation telah berkomitmen untuk mendukung pendidikan, pengentasan kemiskinan, pemberian bantuan dan penanggulangan bencana di 18 provinsi dan kota termasuk Guangdong, Guizhou dan Sichuan. Pada 2007, yayasan meluncurkan program "Five 1000": membangun 1.000 perpustakaan, memberikan bantuan untuk 1.000 siswa yang kurang beruntung, serta memimpin 1.000 aktivitas yang dikelola oleh relawan. Setelah berekspansi selama bertahun-tahun, Heungkong Charitable Foundation kini memiliki tim yang terdiri dari hampir 20.000 relawan. Jika ditotal, jumlah bantuan mereka setara dengan 100.000 pekerjaan sukarela yang mendatangkan manfaat bagi lebih dari 3 juta individu.
Posisi yang tepat: membantu mereka yang kurang beruntung melalui pendidikan dan penyediaan layanan kesehatan
Heungkong Charitable Foundation berfokus membantu mereka yang kurang beruntung melalui pendidikan serta menyediakan bantuan dan penanggulangan bencana. Setelah satu dekade, Mei Hing Chak ingin menempatkan lembaganya pada posisi yang lebih tepat, yakni membantu mereka yang kurang beruntung melalui pendidikan dan penyediaan layanan kesehatan. Dalam bidang pendidikan, yayasan akan berfokus pada dua program: membangun perpustakaan dan memberi bantuan pada mahasiswa yang kurang beruntung. Dalam bidang kesehatan, Mei Hing Chak berencana mendonasikan 1 miliar yuan (kira-kira US$150 juta) untuk yayasan amal khusus bidang kesehatan. Melalui berbagai yayasan amal tersebut, dana akan didonasikan ke rumah sakit khusus yang menyediakan bantuan kesehatan di daerah miskin dan bagi mereka yang kurang beruntung. Tak seperti proyek amal tradisional, proyek ini dapat menghasilkan uang kas melalui operasional rumah sakit dan, dengan demikian, mendanai perkembangannya sendiri.