Air China, Star Alliance dan Beijing Capital International Airport Buat Nota Kesepahaman untuk Peringatan 10 Tahun Keanggotaan Air China dalam Star Alliance

BEIJING, 15 Desember 2017 /PRNewswire/ -- Pada 13 Desember 2017, Star Alliance Chief Executive Board (CEB) bertemu di Beijing. Pertemuan ini dihadiri berbagai maskapai penerbangan anggota Star Alliance dari 28 negara dan wilayah. Mereka berkumpul pada acara peringatan 10 tahun keanggotaan Air China dalam Star Alliance. Selama pertemuan berlangsung, Air China, Star Alliance dan Beijing Capital International Airport meneken Nota Kesepahaman (MOU) terkait co-location bagi sejumlah anggota maskapai penerbangan. Pihak-pihak tersebut sepakat bekerja sama untuk mengubah Beijing Capital International Airport menjadi pusat penerbangan kelas dunia dan merombak pengalaman penumpang.

Star Alliance berdiri pada 1997, dan menjadi himpunan maskapai penerbangan pertama di dunia. Selama 20 tahun terakhir, Star Alliance telah berkembang dari 5 anggota pendiri hingga menjadi 28 anggota. Hal ini membuat Star Alliance dapat mengelola berbagai rute ke 1.330 tujuan di 192 negara, sembari menawarkan akses ke lebih dari 1.000 lounge di seluruh dunia. Dengan berbagi jaringan rute penerbangan dan lounge milik para anggota maskapai penerbangan, serta melakukan co-locationg pada gedung terminal yang sama, Star mampu menyajikan koneksi penerbangan yang ringkas dan lancar bagi berbagai penumpang di seluruh dunia.  

Pada 2007, Air China resmi menjadi anggota Star Alliance, membuka babak baru dalam perkembangannya. Langkah ini menggerakkan integrasi Air China, dan secara umum, sektor penerbangan sipil di Tiongkok, ke perekonomian global. Selama 10 tahun terakhir, Air China telah bekerja sama dengan Star Alliance dan para anggotanya guna mewujudkan hasil yang saling menguntungkan. Dengan menghimpun berbagai pilihan rute penerbangan dan layanan lapangan, berbagai anggota maskapai penerbangan bisa menyediakan layanan yang lebih baik kepada para penumpang, sambil menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi.

Selama pertemuan Star Alliance Chief Executive Board (CEB) berlangsung, Zhao Xiaohang, Vice President, Air China berkomentar, "Bersamaan dengan peringatan 10 tahun keanggotaan Air China dalam Star Alliance, saya terhormat bisa terlibat dalam inisiatif ini di Beijing Capital International Airport. Hal itu dilakukan demi menjamin perkembangan jangka panjang Star Alliance. Ke depan,   Air China, Star Alliance dan Beijing Capital International Airport akan memperluas kerja sama pada masa mendatang."

Menurut Christian Draeger dari Star Alliance, "Beijing menjadi bandara pusat yang utama bagi Star Alliance. Lebih lagi, pembukaan Daxing Airport di Beijing menjadi peluang untuk memperkuat komitmen terhadap Beijing Capital International Airport. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi landasan yang diperlukan agar kami mampu memberikan pengalaman penumpang yang luar biasa dan mencapai pertumbuhan lebih lanjut di Beijing."

Du Qiang dari Beijing Capital International Airport menambahkan, "Langkah ini saling menguntungkan ketiga pihak. Dengan komitmen Star Alliance, kami dapat memperoleh sumber daya untuk merombak pengalaman penumpang di bandara."

Menurut Nota Kesepahaman, ketiga pihak akan bekerja sama untuk melakukan co-locate terhadap para maskapai penerbangan Star Alliance sehingga mereka berada dalam satu gedung terminal di Beijing Capital International Airport. Selain itu, disepakati pula bahwa lebih banyak fasilitas swalayan (self-service) akan ditambahkan demi meningkatkan pengalaman penumpang, termasuk curbside check-in, self-service baggage drop-off serta self-tagging kiosks. Dengan berbagi fasilitas bandara, mempermudah transfer penerbangan dan meningkatkan koneksi antaranggota, Star Alliance akan dapat menawarkan lebih banyak kenyamanan bagi para penumpang.

Logo - https://photos.prnasia.com/prnh/20170522/1857452-1LOGO