LONDON, 27 Februari, 2018 /PRNewswire/ --
Tickmill Group, yang terdiri dari UK FCA, Seychelles FSA dan entitas-entitas berlisensi CySEC, melaporkan volume perdagangan tertinggi mereka senilai 110,6 milyar dolar pada Januari 2018 lalu. Pencapaian ini menandakan sebuah tonggak sejarah baru dalam perkembangan Group, serta membuka jalan untuk tahun yang lebih kuat dalam pertumbuhan bisnis dan keunggulan operasional.
Berkomentar atas pencapaian tersebut, CEO Tickmill Group, Mr Duncan Anderson menyatakan, "Kami senang memulai tahun 2018 dengan sebuah performa kuat yang memposisikan kami diantara perusahaan-perusahaan yang kuat secara finansial dan bekembang pesat dalam industri ini. Perusahaan telah tumbuh dalam semua matrik finansial utama, terlepas dari era peraturan yang semakin ketat dan pesaing pasar yang meningkat. Saya yakin kerja keras dan dedikasi kami terhadap etika bisnis dan nilai-nilai yang berorientasi pada klien akan membawa kami pada sebuah pertumbuhan yang lebih kuat ditahun ini."
Kisah Sukses Tickmill di tahun 2017
Terlepas dari angka-angka, Tickmill memiliki tahun yang sibuk serta berhasil menyelesaikan beragam kegiatan dan proyek, termasuk diantaranya;
Memanfaatkan momentum pertumbuhan tahun lalu, Tickmill terus mempercepat langkahnya mencapai lebih banyak lagi tonggak sejarah di 2018; salah satunya adalah dengan memberikan keuntungan tidak hanya untuk organisasi, namun juga bagi klien berharganya serta, para mitra diseluruh dunia.
Tentang Tickmill
Tickmill merupakan sebuah penyedia layanan trading CFD dan Forex yang diotorisasi dan diatur oleh FCA UK, FSA SC dan CySEC, menawarkan produk-produk trading kelas satu dengan persyaratan yang kompetitif dan pelaksanaan yang super cepat.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: http://www.tickmill.com
Berdagang CFD berpotensi mengalami kerugian yang melebihi investasi awal.