Insider lansir Growth Management Platform dengan suntikan modal Seri B $11 juta, dipimpin oleh Sequoia
SINGAPURA, 4 April 2018 /PRNewswire/ -- Insider hari ini mengumumkan peluncuran Growth Management Platform (GMP) terpadu, meraih investasi Seri B senilai US$11 juta yang dipimpin. Utamanya, GMP membantu kalangan pemasar untuk membuat interaksi yang lebih canggih dengan konsumennya lewat penyajian konten yang paling relevan pada kanal yang disukai, menghadirkan pengalaman yang bebas gangguan. Perangkat ini menawarkan serangkaian fitur terlengkap pada seluruh kanal pertumbuhan bisnis bagi para pelaku pemasaran digital, dari Akuisisi hingga Aktivasi, Mempertahankan Pelanggan dan Pendapatan. Diperkuat oleh deep AI dan Machine Learning, sarana Insider ini menghadirkan data real-time dan personalisasi pada seluruh web, mobile web seta kanal-kanal periklanan.
Para Pendiri Insider
Biaya utama bagi perusahaan rintisan, atau perusahaan mana pun yang beralih ke media digital, dulunya mencakup infrastruktur dan sumber daya manusia; kini, biaya-biaya pertumbuhan dan upaya memperoleh pelanggan (customer acquisition), menjadi penentu dalam Laporan Laba-Rugi. Banyak merek yang semakin memperbesar porsi anggaran kegiatan pemasaran dalam kanal digital guna menjangkau konsumen di tengah lanskap media yang sekarang terbagi-bagi. Meski demikian, terlalu banyak anggaran dihabiskan pada pelanggan yang tidak tepat: pelanggan yang tak berubah menjadi konsumen, melakukan pembelian dan menjadi konsumen loyal. Berbagai teknologi cloud marketing yang rumit dan mahal bukan menjadi pilihan yang layak bagi banyak perusahaan. Sebagai alternatif, perusahaan dapat menggunakan beragam point-solutions untuk menggenjot pertumbuhan. Namun, langkah ini malah menimbulkan masalah baru bagi sejumlah perusahaan, karena mereka harus berurusan dengan banyak vendor, menyatukan berbagai solusi dan menstandarisasi data pelanggan.
Insider telah menjawab tantangan ini. Dibangun berdasarkan lapisan data yang tunggal, Growth Management Platform dari Insider mudah diterapkan dan digunakan, menghindari kebutuhan integrasi yang rumit. Platform ini dibuat berdasarkan teknologi model knowledge activation dan neural-network sehingga hampir tak terlihat oleh konsumen. Perusahaan mendemokratisasi algoritma AI dan Machine Learning demi membantu para pemasar digital di seluruh industri agar bisa berfokus pada segmen yang tepat. Hal ini diperlukan untuk mengurangi biaya pemasaran dan menawarkan pengalaman merek yang lebih baik dan menjamin pertumbuhan berlangsung secara berkelanjutan.
"Para pelanggan menuntut pengalaman yang lebih personal, bermakna dan lancar, terlepas dari jenis kanal yang dipakainya, agar mereka tetap memakai merek Anda. Langkah untuk menghadirkan pengalaman yang bersifat pribadi bagi setiap dan seluruh pelanggan dalam skala yang diperlukan, membutuhkan teknologi AI dan machine learning yang terbaik," ujar Hande Cilingir, CEO & Salah Satu Pendiri Insider.
"Itulah alasan kami membangun Growth Management Platform terpadu yang pertama, memberikan kesempatan bagi pelaku pemasaran digital untuk memakai fitur holistik dan terpadu pada seluruh saluran pertumbuhan, dari memperoleh pelanggan hingga Aktivasi, mempertahankan Pelanggan dan Pendapatan. Kami ingin mempermudah kalangan pemasar digital agar berperan penting dalam meningkatkan pendapata, pertumbuhan dan kesetiaan pelanggan. Lebih lagi, kami bermisi membantu berbagai merek untuk menyajikan pengalaman relevan dan menyenangkan serta memperhatikan minat dan waktu konsumennya," tambah Cilingir.
Peluncuran GMP terpadu dari Insider telah didukung dengan investasi senilai US$11 juta yang dipimpin oleh Sequoia India, yang telah bermitra dengan berbagai perusahaan rintisan yang berkembang paling pesat di India dan Asia Tenggara, termasuk Tokopedia, Go Jek, Carousell, Byju's dan Zomato. Sejumlah investor yang sebelumnya telah bergabung, Wamda Capital dan Dogan Group, juga berpartisipasi dalam babak pendanaan ini.
"Kami terkesan dengan sarana AI dari Insider, serta dampak besar dalam tolok ukur pelanggan yang utama: biaya memperoleh pelanggan yang lebih rendah, konversi dan retensi konsumen yang lebih besar serta pertumbuhan yang lebih pesat. Berbagai pelanggan dengan cepat memakai lebih banyak produk dari sarana Insider. Hal itu telah menempatkan Insider dalam laju pertumbuhan yang cepat, khususnya di Asia," kata Pieter Kemps, Principal , Sequoia India (Singapore) Pte Ltd.
Insider, berkantor pusat di Singapura, menjangkau 15 negara di dunia, termasuk Singapura, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Thailand, Vietnam, Inggris Raya dan Australia. Insider bekerja dengan sejumlah merek terbesar di Asia dan dunia, seperti Singapore Airlines, Tokopedia, UNIQLO, Virgin, Tiki, Samsung, New Balance, Newsweek, McDonald's, Ticketmaster, Nissan, BBVA, Allianz dan CNN.
Perusahaan ini, dilansir di Istanbul pada 2012, pindah ke Singapura pada tahun lalu agar lebih dekat lagi dengan sejumlah negara Asia yang memiliki pertumbuhan yang tinggi. Cilingir termasuk salah satu dari tiga besar CEO wanita di luar Amerika Serikat.
Insider akan menggunakan investasi ini untuk melipatgandakan jangkauannya di Asia, wilayah yang menyumbangkan pertumbuhan yang sangat pesat bagi perusahaan.
Vice President of Business, Tokopedia
"Upaya meningkatkan pertumbuhan lewat pemasaran digital sangat bergantung pada hubungan erat antara biaya memperoleh pelanggan dan lifetime value. Kami kagum dengan betapa cepatnya kami menjalankan segmen prediktif, sejalan dengan kemampuan algoritma yang melatih dirinya sendiri hanya dalam tempo dua minggu. Hasilnya bagus. Kami menyukai Growth Management Platform terbaru dari Insider karena membantu kami membuat berbagai investasi yang lebih cerdas sehingga menghasilkan pengaruh yang lebih baik."
eCommerce Director, Virgin Megastore
"Growth Management Platform dari Insider membantu kami menciptakan dan meningkatkan pengalaman yang berorientasi pada pelanggan dan bersifat pribadi dalam cara yang lebih sistematis. Diperkuat segmen prediktif dengan dukungan AI, kami kini berpikir tentang cara untuk memaksimalkan nilai pada setiap tingkat saluran bisnis demi mengembangkan model bisnis. Kami telah menyaksikan peningkatan signifikan dalam tolok ukur keberhasilan yang penting pada situs, iklan dan seluruh kanal digital Virgin Megastore. Kami sangat gembira menemukan lebih banyak peluang untuk menghadirkan pengalaman konsumen yang lebih baik dalam waktu dekat."
Pelajari lebih lanjut di useinsider.com.
Perkenalkan Growth Management Platform (GMP) terpadu yang pertama dari Insider.
GMP membantu para pelaku pemasaran digital dalam meningkatkan pertumbuhan pada seluruh saluran, dari Akuisisi Pelanggan hingga Aktivasi, Retensi dan Pendapatan. Memanfaatkan segmentasi prediktif yang diperkuat deep Artificial Intelligence dan Machine Learning, GMP memperkuat pegiat pemasaran untuk menghadirkan perjalanan yang bersifat pribadi pada seluruh kanal internet, internet seluler, aplikasi seluler dan periklanan. Dibangun berdasarkan lapisan data yang tunggal, Growth Management Platform dari Insider mudah diterapkan dan digunakan, menghindari kebutuhan integrasi yang rumit serta ketergantungan pada tim TI. Insider memperingkas kehidupan pelaku pemasaran digital dan membantu mereka untuk meningkatkan pertumbuhan merek, tanpa menghamburkan anggaran pemasaran.
Insider ialah perusahaan teknologi dengan sejumlah kantor di London, Singapura, Tokyo, Dubai, Moskow, Warsawa, Kuala Lumpur, Jakarta, Istanbul, Kiev, Sydney, Seoul, Ho Chi Minh City, Bangkok, Hong Kong dan Taipei. Insider termasuk salah satu 100 Perusahaan Rintisan Terbaik versi majalah WIRED serta peraih penghargaan Red Herring Top 100 Europe pada 2017. Crunchbase baru-baru ini memasukkan salah satu pendiri dan CEO Insider Hande Cilingir dalam daftar CEO wanita terkemuka di luar Amerika Serikat.
Membantu berbagai merek terkemuka dunia agar dapat berkembang melampaui cepatnya harapan konsumen, Insider dipercayai oleh 300 lebih perusahaan dari beragam industri termasuk UNIQLO, Singapore Airlines, Tokopedia, Virgin, New Balance, Nissan, Huawei, Samsung, Orange, Puma, Ticketmaster, Newsweek, Air Arabia, Media Markt, AVIS, Allianz, BBVA, Dominos, McDonald's, Avon dan CNN.