ICBC (Asia) Manfaatkan Teknologi Mutakhir untuk Tingkatkan Pembaruan dan Pengembangan Sektor Keuangan Lintasnegara

SHENZHEN, Tiongkok, 28 Mei 2018 /PRNewswire/ --

Sektor keuangan lintasnegara telah menjadi titik pertumbuhan baru bagi ICBC (Asia)

Sektor keuangan lintasnegara (cross-border finance) berkembang pesat berkat terbukanya pasar modal Tiongkok dan berbagai peluang yang muncul dari pembangunan Guangdong-Hong Kong-Kawasan Pantai Makau. Contohnya, Industrial and Commercial Bank of China (Asia). ICBC (Asia) memulai bisnis RMB lintasnegara pada 2013. Pada akhir 2017, bank tersebut telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 500 nasabah korporat, mendukung penyelesaian transaksi yang memakai hampir 20 mata uang, memproses transaksi senilai lebih dari CNY36 triliun RMB, memiliki total deposito CNY30 miliar serta mencapai pertumbuhan dua digit pada sejumlah bisnis terkait.

ICBC (Asia) adalah bank umum yang terbentuk di Hong Kong dan kini memiliki 57 gerai ritel, menjadi andalan bisnis perbankan ICBC Group di luar negeri. Aset total ICBC (Asia) mencapai HK$898,1 triliun pada akhir 2017. Dengan menggarap strategi bisnis yang bertajuk "Taking Root in Hong Kong, Connecting with Mainland China, Spanning Across Asia Pacific, and Facing the World", ICBC (Asia) memanfaatkan sejumlah peluang menguntungkan dari status Hong Kong sebagai pusat penggunaan RMB di luar negeri (offshore) serta ingin menjajaki berbagai bisnis RMB dan layanan perbankan lintasnegara. Ke depan, ICBC (Asia) akan menyediakan beragam pendanaan berbiaya murah, secara lintasnegara (meliputi IPO dan penerbitan surat utang), layanan RMB lintasnegara yang lengkap serta jasa manajemen aset lintasnegara untuk mempromosikan sejumlah platform manajemen aset global di Hong Kong.

Sejumlah teknologi yang melayani bisnis dan menciptakan nilai

Sektor keuangan lintasnegara berkembang pesat dan kebutuhan nasabah untuk jasa keuangan Internet serta metode pembayaran baru, meningkat drastis. Hal ini membawa sejumlah peluang besar bagi bisnis keuangan lintasnegara ICBC (Asia), sekaligus tantangan bagi sistem bisnis dan TIK yang dikelola ICBC (Asia). Berbagai nasabah menuntut agar bank dapat menghadirkan berbagai layanan lintasnegara yang terbaik dalam beragam fitur.

Dengan keinginan mewujudkan target "Technology Serving Business, Technology Creating Value", ICBC (Asia) secara bertahap menjajaki jalur pengembangan sejumlah aplikasi inovatif, memakai teknologi biometric recognition, blockchain, Big Data, AI dan cloud computing. Untuk melayani nasabahnya lebih baik lagi, ICBC (Asia) memahami kebutuhan nasabah dengan menyediakan layanan pengenalan VIP, strategi penjualan dan pemasaran yang cermat, rekomendasi produk yang sesuai kebutuhan serta tingkat harga yang terdiferensiasi. Pencegahan dan pengendalian risiko yang mutakhir dapat mendeteksi kecurangan transaksi, risiko kredit dan risiko operasional. Selain itu, "management dashboard" mendukung pengambilan keputusan, peringatan tentang arus modal yang tidak normal, pencegahan insiden dan manajemen risiko.

Pada 2016, ICBC (Asia) mulai merencanakan dan memakai sejumlah sistem inovatif dengan teknologi TIK terbaru seperti virtualization, Big Data, cloud computing dan DevOps. Dengan bantuan arsitektur terbaru, ICBC (Asia) menjamin posisi yang menguntungkan untuk persaingan pasar masa depan. Berdasarkan kebutuhan pengembangan bisnis dan teknologi ICBC (Asia), Huawei menyediakan beberapa solusi mutakhir, seperti Digital Multimedia Banking Solution, Safe Financial Cloud Solution serta CloudFabric Cloud Data Center Network Solution.

Peningkatan pengalaman nasabah dalam jasa keuangan lintasnegara

Demi menjawab isu tentang fitur layanan lintasnegara, ICBC (Asia) mengembangkan "mVTM system" berdasarkan IP Contact Center (IPCC) Solution Huawei, sehingga nasabah dapat melakukan video conference bersama penasihat keuangannya melalui aplikasi ICBC (Asia) serta memperoleh jasa keuangan profesional kapan pun dan di mana pun juga. Solusi ini memiliki banyak fitur unik, seperti akses multimedia, proses layanan otomatis serta platform intelligent routing yang dapat menugaskan agen yang paling tepat untuk menjawab panggilan telepon. Dengan fitur-fitur unik tersebut, IPCC akan menyediakan pesan teks, panggilan telepon dan bahkan layanan interaksi video. Teknologi ini tak hanya meningkatkan pengalaman nasabah secara drastis, namun juga mendukung aspek service back tracking demi menjamin layanan memenuhi regulasi.

Kelak, ICBC (Asia) akan mengembangkan layanan nasabah mutakhir yang bersifat omni-channel sepanjang 24/7 agar dapat menjawab pertanyaan nasabah. Sistem Chatbot akan memproses perintah suara dalam bahasa Mandarin, Kanton (dialek utama di Hong Kong) serta Inggris. Dengan demikian, efisiensi operasional dan kualitas layanan nasabah yang dijalankan ICBC (Asia) dapat meningkat.

Berfokus pada keamanan dan kegesitan

Bank terus mengejar keamanan dan kegesitan. Namun, dua kebutuhan ini sebelumnya saling bertentangan. Misalnya, ekripsi dokumen dan keamanan internet. Serangan siber mengancam intranet dan data sensitif milik bank, sementara berbagi data tentang pekerjaan harian kepada pihak ketiga dapat menyebabkan bocornya informasi rahasia sehingga mengakibatkan kerugian besar baik bagi bank dan nasabah. Untuk kasus ini, ICBC (Asia) bekerja sama dengan Huawei dalam meningkatkan lingkungan kerja bagi para pegawai dan melindungi keamanan informasi sensitif pada saat bersamaan. Huawei menjadi satu-satunya vendor yang menyajikan berbagai solusi TIK yang holistik, meliputi peranti lunak desktop cloud protocol hingga virtualisasi, server, unit penyimpanan data, firewalls dan jaringan. Huawei membantu penggunaan lebih dari 100.000 akun desktop cloud secara internal, melayani 180.000 pegawai dan menghimpun pengalaman luas selama proses itu berlangsung.

Dengan bantuan Huawei, ICBC (Asia) mewujudkan manajemen keamanan yang terperinci (berdasarkan pengguna, wilayah dan sumber daya), otentikasi dan verifikasi keamanan, beserta transmisi dan penyimpanan sliced tata. Sistem perlindungan keamanan "Cloud-Pipe-Device-Control" yang lengkap dari Huawei meningkatkan keandalan sistem layanan dalam management nodes dan koneksi pengguna. Sistem O&M terbaru ini memiliki berbagai fungsi dan wizard operations yang sederhana, memaksimalkan efisiensi O&M serta mengurangi biaya-biaya terkait.

Sejumlah staf ICBC (Asia) dapat membuat berkas cadangan dan data penting ke Onebox secara rutin demi mempermudah perlindungan data. Ini adalah uji coba pertama untuk transformasi infrastruktur cloud office. Dalam waktu dekat, Huawei akan memakai teknologi virtualisasi desktop agar dapat meningkatkan ICBC (Asia) mengisolasi perambah dari sistem layanan serta intranet dari Internet. Dengan begitu, fitur tersebut secara efektif melindungi sistem TIK ICBC (Asia) dari serangan siber dan mencegah bocornya data sensitif (seperti data nasabah untuk keuangan lintasnegara dan data aset global).

Membangun sistem neural network yang baik

Pertumbuhan keuangan lintasnegara membutuhkan persyaratan yang tinggi dalam keandalan penyimpanan data, kecepatan jaringan pusat data serta stabilitas keseluruhan sistem. Statistik menunjukkan bahwa bank komersial dan perusahaan asuransi yang terbesar di Tiongkok, kini rata-rata memiliki 100 TB data. Untuk menjawab tantang keuangan Internet, berbagai lembaga keuangan kini memakai data untuk meningkatkan inovasi bisnis. Pusat data, dulu menjadi pusat dukungan bagi bank, kini menjalankan tanggung jawab untuk menciptakan nilai dan keuntungan.

ICBC (Asia) telah membangun berbagai sistem layanan berdasarkan pusat data pada umumnya dan mengklasifikasi jenis-jenis layanan serta kapasitas berdasarkan sektor usaha, merumuskan sejumlah strategi keamanan yang rumit. Peningkatan jenis dan kapasitas layanan dengan cepat, membutuhkan sejumlah persyaratan baru untuk penggunaan teknologi secara fleksibel, dispatching, migration dan manajemen sumber daya layanan. Arsitektur jaringan yang biasa menjadi kendala yang menghalangi pengembangan bisnis. ICBC (Asia) memanfaatkan teknologi jaringan yang standar dan terbuka serta arsitektur pusat data yang baru demi meletakkan landasan baik untuk sistem neural network yang andal.

ICBC (Asia) mengatasi kendala dengan menggantikan sejumlah teknologi nonstandar. Pusat data dan backbone network production yang ada menggunakan sejumlah solusi yang biasa dan teknologi tertutup seperti EIGRP dan PVST+. Dalam aspek peralatan jaringan, Huawei menyediakan CloudEngine, USG Next-Generation Firewall (NGFW) serta perangkat lain dengan arsitektur terbuka, protokol pengendalian jaringan dan interface standar.  

Dalam aspek alat pengendali, Huawei menggunakan alat pengendali Software Defined Network (SDN) dan Agile Controller berdasarkan arsitektur open-source, seperti Open Network Operating System (ONOS) dan OpenDaylight (ODL). ICBC (Asia) memakai Agile Controller buatan Huawei untuk menggantikan arsitektur dan protokol jaringan tertutup yang ada. Perangkat ini melindungi ICBC (Asia) dari vendor lock-in dan mendukung sejumlah perusahaan TIK terbaik agar bisa ikut serta dalam pengembangan jaringan bank. ICBC (Asia) kini dapat mengakses platform cloud berbasis OpenStack, berbagi sumber daya komputasi dan layanan bernilai tambah pada seluruh pusat data, menikmati perpaduan berbagai layanan serta secara leluasa memperluas serta memperbarui solusinya dalam waktu dekat.

Berdasarkan peralatan saat ini, Huawei mengembangkan jaringan pusat data yang mendukung keterkaitan dengan platform virtual serta evolusi menuju kolaborasi cloud-network. Dengan dipakainya solusi Huawei, ICBC (Asia) dapat memperbarui jaringannya dan menjaga berbagai perangkat jaringan yang sebelumnya dipakai. Hal ini memaksimalkan imbal-hasil ICBC (Asia) atas investasi sebelumnya, memenuhi kebutuhan bank akan pengembangan jangka panjang.

Solusi Huawei, berdasarkan arsitektur spine-leaf, memakai Agile Controller dan CE Series Switches yang membantu ICBC (Asia) supaya dengan lancar menyelesaikan evolosi cloud computing. Proyek ini ditempuh secara bertahap dan tidak melibatkan penggantian peranti lunak dan keras secara besar-besaran. Kelak, ICBC (Asia) dapat merumuskan kembali jaringan pusat data dan membangun sebuah SDN. Jika hal ini terwujud, sistem layanan akan dapat membagikan sumber daya peranti keras untuk jaringan. Maka itu, seluruh sistem itu secara logis akan terisolasi satu dengan yang lainnya agar menjamin keamanan, serta berbagi sumber daya TI untuk meningkatkan penggunaan sumber daya dan efisiensi penggunaan layanan.

Tang Bin, General Manager, Departemen TI, ICBC (Asia), berkata bahwa ICBC (Asia) mengakui sejumlah teknologi dan mutu produk Huawei, serta merasa puas dengan dukungan dan kemampuan layanan Huawei. "Huawei membantu ICBC (Asia) dengan membangun infrastruktur TIK yang lebih terbuka dan stabil," ujar Tang Bin, "Teknologi tersebut mendukung departemen bisnis ICBC (Asia) agar bekerja secara lebih aman dan mudah. Dengan memakai solusi Huawei, ICBC (Asia) mencapai terobosan penting dalam keberagaman produk jaringan DC, menjadi landasan bagi transformasi private cloud pada masa mendatang. ICBC (Asia) ingin menjalin kerja sama yang lebih luas dengan Huawei dalam cloud computing, Big Data dan sektor lain."

ICBC (Asia) menerapkan inovasi sains dan teknologi terkini supaya bisa meningkatkan pembaruan serta pengembangan bisnis, dan mempromosikan perpaduan luas teknologi informasi modern beserta operasional dan pengembangan bisnis perbankan. Hong Kong kini giat mengembangkan FinTech. ICBC (Asia) akan memanfaatkan peluang ini, bekerja keras membangun sistem TIK menjadi kekuatan inti dan dukungan penting dalam menawarkan berbagai jasa keuangan. Dengan dukungan teknologi dari Huawei, ICBC (Asia) berkeyakinan mewujudkan peningkatan manajemen, layanan dan inovasi secara keseluruhan, serta memenuhi peningkatan kebutuhan layanan nasabah, manajemen internal serta aspek kepatuhan terhadap aturan eksternal. ICBC (Asia) akan terus melanjutkan upaya peningkatan dan berjuang menjadi bank pilihan Anda dalam sektor keuangan lintasnegara.