omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_CN id_ID

APIC 2018 Prediksi Prospek Cerah bagi Industri Petrokimia di Asia

2018-08-23 13:36

Potensi pertumbuhan yang besar bagi Malaysia bersamaan proyek RAPID yang akan berjalan pada 2019

KUALA LUMPUR, Malaysia, 23 Agustus  2018 /PRNewswire/ -- Ajang Asia Petrochemical Industry Conference (APIC) Ke-39 pada 2018, dilaksanakan oleh International Conference & Exhibition Professionals (iCEP), ditutup hari ini, menjawab sejumlah isu terpenting yang menantang industri petrokimia di Asia. Pergerakan harga minyak bumi menjadi topik yang diulas lebih dari 2.000 hadirin.

Wan Zulkiflee Wan Ariffin - Group CEO & President, PETRONAS
Wan Zulkiflee Wan Ariffin - Group CEO & President, PETRONAS

 Para pelaku industri juga menginginkan cara-cara baru untuk membuat berbagai produk konsumer dan industri, di tengah keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dan penduduk di Asia. Sebanyak 2,5 miliar orang, diperkirakan ada 450 juta penduduk yang baru berurbanisasi, akan menghuni Asia dalam 20 tahun mendatang.

Demi memenuhi lonjakan permintaan, berbagai perusahaan petrokimia di Asia tengah meningkatkan kapasitas produksinya. Menurut IHS Markit, Asia (di luar Tiongkok) diprediksi mengalami peningkatan kapasitas produksi barang-barang kimia dari 137 juta ton menjadi 153 juta ton dalam lima tahun ke depan.

Malaysia, misalnya, akan segera menambah kapasitas produksi pada 2019 ketika proyek Refinery and Petrochemical Integrated Development (RAPID) berjalan dan meningkatkan produksi, dari yang saat ini mencapai 16,3 juta ton per tahun menjadi 23,1 juta ton per tahun. RAPID hanyalah satu dari enam pabrik petrokimia yang akan dibangun di Asia Tenggara untuk memenuhi kebutuhan mendatang. Ekspor petrokimia di Asia Tenggara sendiri diperkirakan meningkat sebesar 55% menjadi 7,5 juta ton per tahun pada 2020, sementara impor akan berkurang 28%.

Tan Sri Wan Zulkiflee Wan Ariffin, President & Group CEO, PETRONAS bilang, "Dengan tuntasnya Pengerang Integrated Complex (PIC) milik kami pada 2019 dan kompleks RAPID, kami siap menambah pasokan komoditas dan produk petrokimia yang terdiferensiasi sebanyak  3,3 mtpa ke pasaran."

Menurut Presiden Malaysian Petrochemicals Association (MPA) Akbar Md Thayoob, "Kolaborasi di tingkat pemerintah dibutuhkan untuk menyempurnakan sejumlah kebijakan dan insentif guna meningkatkan investasi modal jangka panjang dan menghadirkan iklim usaha yang stabil untuk pertumbuhan bisnis."

Dalam pidatonya, Wakil Menteri Perdagangan Internasional & Industri Malaysia,  Y.B. Dr. Ong Kian Ming berkata, "Sejumlah tantangan yang dihadapi industri tak dapat dijawab oleh berbagai solusi dari masa lalu." Malaysia siap menyambut investasi dan kolaborasi yang baik, dia berharap, pertukaran ide di APIC 2018 akan membantu kalangan industri dalam menjalin berbagai kerja sama yang saling menguntungkan demi membuka potensi yang lebih besar bagi industri.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20180821/2217146-1 

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami